Siap Lawan Netflix, Disney Plus Resmi Dirilis, Tembus 10 Juta Subscribers & Tak Tayangkan Spiderman

TRIBUNSTYLE.COM - Layanan video streaming pesaing Netflix, Disney Plus, resmi diluncurkan. Tembus 10 juta subscribers setelah 1 hari resmi. Nasib Spiderman yang tidak akan tayang di Disney Plus.

Layanan penyedia layanan streaming video on-demand (VoD) semakin ramai dengan pemain baru yang menyaingi Netflix.

Setelah Apple TV Plus, kini giliran Disney Plus (Disney+) hadir menyapa penggemar film dan serial TV.

Berbeda dengan Netflix, konten yang bisa ditonton di Disney Plus adalah konten besutan aneka studio ternama yang berada di bawah payung Walt Disney.

Di layanan streaming Disney Plus akan berisi Disney Animation, Pixar, Marvel, Star Wars, National Geographic, hingga 20th Century Fox.

• Bos Marvel Studios Konfirmasi 3 Pahlawan Baru di Serial TV Disney + Bakal Gabung MCU Fase 4 & 5

• Ant-Man Bakal Kembali Ke Marvel Cinematic Universe di Fase 4, Setelah Thor & Doctor Strange

Pelanggan layanan Disney Plus bisa menyaksikan seluruh film atau serial karya studio-studio tersebut.

Di antaranya adalah film Avengers: Endgame hingga serial TV ikonik The Simpsons.

Uniknya, selain film dan serial yang sudah pernah tayang, Disney Plus juga menawarkan konten orisinil yang hanya akan ditemukan di layanan VoD ini.

Beberapa di antaranya adalah sejumlah serial Marvel yang bakal menampilkan karakter superhero Marvel Cinematic Universe (MCU) seperti "Hawkeye" dan "Loki".

Ada pula serial orisinil Star Wars berjudul The Mandalorian yang menceritakan seluk beluk karakter pemburu bayaran Boba Fett.

Untuk menikmati konten di Disney Plus, peminatnya harus membayar biaya langganan 6,99 dollar AS (Rp98.000,-) per bulan atau 69,99 dollar AS (Rp987.000,-) per tahun.

Ada pula paket bundling layanan Disney Plus, Hulu, dan ESPN Plus yang bisa didapatkan dengan harga 12,99 dollar AS (Rp183.300,-) per bulan.

• Tak Hanya Marvel, Pixar Luncurkan Jajaran Serial TV di Layanan Video Streaming Disney +

Disney Plus Berhasil Gaet 10 Juta Subscribers

Dilansir dari Disney dan MovieWeb, layanan streaming Disney Plus, yang diluncurkan di AS minggu ini, telah mengumpulkan lebih dari 10 juta pelanggan.

Sebagian terbesar dari jumlah 10 juta itu muncul saat layanan diluncurkan di Amerika, karena belum resmi dirilis di banyak negara.

Analis bisnis memperkirakan bahwa Disney Plus akan memiliki tempat antara 10 dan 18 juta pelanggan dalam tahun pertama.

Netflix adalah raja dari video streaming, dengan lebih dari 150 juta pelanggan di seluruh dunia.

Disney Plus resmi diluncurkan di AS, Kanada, dan Belanda pada 12 November.

Lalu Australia dan Selandia Baru pada 19 November mendatang.

Tanggal peluncuran untuk Eropa telah diumumkan, dan akan tiba hingga Musim Semi 2020.

• Fans Marvel Harus Tunggu 10 Tahun Lagi Untuk Dapatkan Kisah Seperti Avengers: Endgame

Spider-Man di Disney Plus

Sayangnya, Spider-Man: Homecoming dan Spider-Man: Far From Home tidak akan datang ke layanan streaming Disney Plus.

Menurut laporan terbaru yang dilansir dari MovieWeb, Disney saat ini tidak memiliki rencana untuk membawa salah film Tom Holland ke layanan streaming Disney Plus.

Setidaknya tidak dalam waktu dekat.

Tampaknya hal ini juga akan terjadi pada ke Spider-Man 3, yang saat ini sedang dalam pengerjaan dan akan diputar di 2021.

Kepala konten dan pemasaran Disney Plus Ricky Strauss mengamini hal tersebut.

"Kami mencintai teman-teman kami di Sony, tetapi kami tidak memiliki rencana untuk memiliki film Spider-Man live-action di Disney+."

• Film Spesial Disney yang Memiliki Pembeda, Pendapatan Maleficent: Mistress of Evil di Bawah Joker

• Deadpool 3 Siap Digarap, Marvel & Disney Dikabarkan Tetap Bakal Pakai Rating Dewasa di Film Ini

"Kami akan memiliki semua pertunjukan animasi Spider-Man yang kami lakukan sehingga kami akan berada di sana di bawah spanduk Marvel."

"Tapi siapa yang tahu apa yang bisa terjadi di masa depan? "

Situasi saat ini adalah Sony Pictures memiliki hak film untuk Spider-Man.

Disney memiliki kesepakatan untuk bersama memproduksi film solo dengan Sony melalui Marvel Studios.

Yang memungkinkan karakter Spider-Man untuk menjadi bagian dari MCU. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)