Djaduk Ferianto Meninggal
Djaduk Ferianto Meninggal Dunia, Tak Kesampaian Kolaborasi Bareng Didi Kempot dan Soimah
Djaduk Ferianto meninggal dunia pada Rabu (13/11/2019). Sejatinya, Djaduk Ferianto dijadwalkan tampil bersama Didi Kempot & Soimah di Ngayogjazz 2019.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Seniman musik Djaduk Ferianto meninggal dunia pada Rabu (13/11/2019). Sejatinya, pada Sabtu (16/11/2019) mendatang, Djaduk Ferianto dijadwalkan tampil bersama Didi Kempot dan Soimah. Mereka akan tampil dalam Ngayogjazz 2019.
Seniman musik asal Yogyakarta, Djaduk Ferianto meninggal dunia pada Rabu (13/11/2019).
Pria bernama lengkap Gregorius Djaduk Ferianto itu meninggal dunia di usia 55 tahun.
Jenazah Djaduk Ferianto akan disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kusudiardjo, Yogyakarta pada Rabu siang.
• Butet Kertaredjasa Membawa Kabar Duka: Djaduk Ferianto Meninggal Dunia, Terungkap Penyebab Kematian

Rencananya, jenazah almarhum akan dikebumikan di makam keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul, pada Rabu sekira pukul 15.00.
Kabar meninggalnya sang seniman diumumkan langsung oleh aktor senior sekaligus kakak Djaduk Ferianto, Butet Kartaredjasa.
Butet Kartaredjasamemposting sebuah foto berwarna hitam dengan 2 kata.
"Sumangga Gusti," tulis Butet.

Dikutip dari Kompas.com, Butet mengonfirmasi bahwa Djaduk menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu dini hari pukul 02:03 WIB.
Sebelum akhirnya berpulang, Djaduk sempat mempromosikan sebuah acara di Instagramnya.
Ayah 5 orang anak itu mengunggah sebuah foto seorang pria yang sedang tersenyum dengan konsep hitam putih.
Dalam keterangan foto, dirinya menuliskan kalimat ajakan untuk menonton Ngayogjazz 2019.
"NGAYOGJAZZ tgl 16 Nov 2019 jam 16.45 di desa Kwagon, Godean, Sleman Jogjakarta anda akan temukan Idang Rasyidi tidak main keyboard tapi beliau akan jadi penyanyi diiringi Om Ole, Neo dkk dalam Educonsert.
Datanglah kalian akan dapatkan Vitamin baru tentang Jazz dll nya. Tak tunggu kedatangannya," tulis Djaduk.
Ngayogjazz 2019 sendiri akan menampilkan kelompok musik Kua Etnika, dimana Djaduk menjadi salah satu anggotanya.
Dikutip dari website resmi Ngayogjazz, Kua Etnika rencananya akan berkolaborasi dengan Didi Kempot dan Soimah pada gelaran Ngayogjazz 2019.
Soimah pun sempat mempromosikan acara tersebut di akun Instagramnya.
Almarhum Djaduk Ferianto meninggalkan satu orang istri dan 5 orang anak.
Salah satu anak Djaduk yang bernama Gusti Arirang merupakan vokalist sekaligus bassist dari grup musik Tashoora. (TribunStyle.com/Febriana)

Butet Kertaredjasa Membawa Kabar Duka: Djaduk Ferianto Meninggal Dunia, Terungkap Penyebab Kematian
Seniman Butet Kertaredjasa membawa kabar duka. Adik tercintanya, juga seorang musisi, Djaduk Ferianto, meninggal dunia.
Butet Kertaredjasa mengungkap penyebab kematian almarhum.
"Karena serangan jantung. Maafkan Djaduk ya," kata seniman yang piawai menirukan gaya bicara Presiden RI ke-2 Soeharto.
Ya, Seniman asal Yogyakarta Djaduk Ferianto meninggal dunia pada Rabu (13/11/2019) pukul 02.30.
Djaduk meninggal dunia saat berada di rumah usai mengikuti rapat Ngayogjazz.
"Di rumah sempat tidur, lalu terbangun dan merasa kesakitan. Jam 02.30 meninggal di rumah," kata Board Creative Ngayogjazz Novindra Dirantara kepada Kompas.com, Rabu pagi.
Ia mengatakan, Djaduk masih terlihat sehat saat rapat Ngayogjazz bersamanya.
"Walaupun terlihat lelah," ujar pria yang akrab disapa Vindra tersebut.
Saat di rumah, lanjut dia, Djaduk Ferianto sempat terbangun dari tidurnya dan merasa kesakitan.
"Saat bangun beliau merasa kesemutan di tubuh dan bicaranya sudah enggak jelas," kata Vindra.
Vindra mengaku diberi kabar oleh keponakan Djaduk yang tinggal bersama.
"Saya baru dikasih info dari keponakannya jam 3 pagi tadi. Kebetulan selesai rapat Ngayogjazz jam 12 malam, kami pulang ke rumah masing-masing," ujar Vindra.
Djaduk mengembuskan napas terakhir pada Rabu dini hari pukul 02.30.
Jenazah Djaduk akan disemayamkan di Padepokan seni Bagong Kusudiardjo di Yogyakarta pada Rabu siang.
Kabar duka dari Djaduk Ferianto mengejutkan banyak pihak.
Sebab, Djaduk masih akan dijadwalkan tampil di Ngayogjazz pada Sabtu (16/11/2019) di Godean, Yogyakarta.
Djaduk Ferianto dilahirkan di Yogyakarta pada 19 Juli 1964.
Bersama grup musik Kua Etnika dan Sinten Remen, Djaduk memadukan unsur-unsur musik tradisional dengan modern.
Selain bermusik, Djaduk juga aktif sebagai anggota Teater Gandrik.
Dia pernah menyutradarai beberapa pertunjukan teater dan mengerjakan ilustrasi musik untuk film.
Djaduk Ferianto meninggalkan seorang istri dan lima anak. (*/TribunStyle.com)