CPNS 2019
CPNS 2019 - Ada Perubahan Jumlah Soal dan Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Informasi seputar CPNS 2019 dimana jumlah soal TIU dan TWK mengalami perubahan dan nilai ambang batas. Simak perubahan selengkapnya berikut ini.
Penulis: Bahtiar Tri Wibawa
Editor: Amirul Muttaqin
Informasi seputar CPNS 2019 dimana jumlah soal TIU dan TWK mengalami perubahan.
Simak perubahan selengkapnya berikut ini.
TRIBUNSTYLE.COM - Pendaftaran CPNS 2019 sudah dibuka pada 11 November 2019.
Beberapa instansi pemerintah dan lembaga-lembaga daerah juga telah mengunggah formasi di situs sscasn.bkn.go.id.
Beberapa perubahan aturan CPNS 2019 juga telah diumumkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
• CPNS 2019 - Simak 6 Tips Sukses Hadapi Tes SKD, Jangan Ragu Belajar dari e-Book dan Simulasi
Adapun perubahan tersebut tertulis dalam Peraturan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2019 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2019 yang dikeluarkan pada Senin (11/11/2019).
Salah satunya mengenai nilai ambang batas seleksi kompetensi dasar (SKD) pengadaan CPNS 2019.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) merupakan salah satu proses seleksi CPNS 2019 yang terdiri dari Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Berdasarkan Permenpan 24/2019, nilai ambang batas yang harus dilampaui, yakni 126 untuk TKP, 80 untuk TIU, dan 65 untuk TWK.
Untuk TKP dan TWK mengalami penurunan sebesar masing-masing 17 da 10 poin.
Kemudian untuk jumlah soal TIU dan TWK mengalami perubahan.
• CPNS 2019 Dibuka, Berikut Ini 28 Link Instansi, Syarat Lengkap, Tahapan dan Formasi
Dimana TIU mengalami penambahan jumlah soal sejumlah 5 soal menjadi 35 soal, sementara TWK mengalami pengurangan 5 soal menjadi 30 soal.
Sebelumnya, pada Permenpan 37/2018, disebutkan bahwa jumlah soal SKD ada 100 buah soal yang terdiri dari TKP sebanyak 35 butir, TIU sebanyak 30 butir, dan TWK sebanyak 35 butir.
Selain itu, saat ini penilaian untuk materi soal TIU dan TWK, apabila peserta menjawab benar mendapat nilai 5, dan apabila salah atau tidak menjawab mendapat nilai 0.
Sementara, untuk penilaian materi soal TKP, jika peserta menjawab soal, nantinya akan mendapatkan nilai terendah 1 dan nilai tertinggi 5, namun jika tidak menjawab akan mendapat nilai 0.
Oleh karena itu, nilai kumulatif maksimal adalah 500, yang terdiri dari nilai maksimal TKP sebanyak 175, TIU sebanyak 175, dan TWK sebanyak 150.
Namun, dalam pasal 7 ada pengecualian untuk jabatan Dokter Spesialis, Dokter Gigi Spesialis, Dokter Pendidikan Klinis, Dokter Gigi, Instruktur Penerbangan dan sejumlah jabatan lainnya terkait ambang batas SKD.
(TribunStyle.com/Bahtiar)

Daftar 3.774 CPNS 2019 untuk Lulusan SMA / SMK, Pendaftaran di sscasn.bkn.go.id Cara Mudah Login BKN
Daftar 3.774 CPNS 2019 untuk Lulusan SMA / SMK, Pendaftaran di sscasn.bkn.go.id Cara Mudah Login BKN
TRIBUNSTYLE.COM - Jangan salah, Lowongan CPNS tak hanya untuk mereka yang mengantongi ijazah Strata 1 atau S1.
Ada juga untuk mereka yang tamatan SMA dan SMK sederajat.
Berdasarkan pantauan tribun-timur.com, total ada 3.774 Lowongan Kerja untuk tamatan SMA sederajat yang akan diterima tahun ini.
Cek info lengkapnya di sini:
1. Kementerian Pertanian
Khusus Kementerian Pertanian, lowongan dibuka untuk lulusan SMK.
Ada 45 formasi untuk menempati empat posisi.
Detailnya, 26 kursi untuk Pelaksana Pemula/Pemula-Paramedik Karantina Hewan.
9 kursi untuk pelaksana pemula-paramedik Veteriner.
2 kursi pelaksana pemula/pemula-pengawas benuh tanaman.
5 posisi untuk pelaksana pemula/pemula-pengawas mutu pakan.
Pelaksana/pemula-pengedali organisme pengganggu tumbuhan 1 formasi dan 2 untuk pemelihara kebun.
2. Badan Intelijen Negara (BIN)
Badan yang krusial berfungsi untuk melindungi negara ini juga menyambut 200 lulusa SMA sederajat untuk ditempatkan sebagai pranata komputer pelaksana pemula di Sub Direktorat Liaison, Direktoran Kerjsa Sama Internasional, Debpiti Bidang Intelijen Luar Negeri.
3. Kementerian Hukum dan HAM
Seperti biasa, Kementerian Hukum dan HAM ( Kemenkumham) merupakan lembaga yang paling banyak menerima lulusan SMA dan SMK sederajat.
Kementerian ini akan membuka formasi terbanyak untuk lulusan SMA dan SMK.
Total ada Ada 3.532 formasi CPNS.
Para lulusan SMA ini akan ditempatkan dalam formasi penjaga tahanan sebanyak 2.875 kursi dan pemeriksa keimigrasian pelaksana/pemula 657 formasi.
(TRIBUNTIMUR/RASNIGANI)

CPNS 2019 Kemenkumham
Salah satu instansi yang sudah mengumumkan pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 adalah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Total ada 4.598 formasi yang dibuka Kemenkumham. Dari jumlah tersebut, ada 3.532 untuk Lulusan SMA SMK Sederajat.
Dilansir tribun-timur.com dari link cpns.kemenkumham.go.id, berikut informasi lengkapnya:
I. Jabatan dan Formasi
A. Penjaga Tahanan: 2.875 Formasi
Terdiri atas:
+ Formasi Umum: Pria 2.497 Formasi, Wanita 277 Formasi
+ Putra/Putri Papua dan Papua Barat:
- Papua: Pria 71 Formasi, Wanita 8 Formasi
- Papua Barat: Pria 20 Formasi, Wanita 2 Formasi
Alokasi Penempatan: 33 Kanwil
B. Pemeriksa Keimigrasian Pelaksana/Pemula: 657 Formasi
Terdiri atas:
+ Formasi Umum: Pria 528 Formasi, Wanita 60 Formasi
+ Putra/Putri Papua dan Papua Barat:
- Papua: Pria 59 Formasi, Wanita 7 Formasi
- Papua Barat: Pria 2 Formasi
Alokasi Penempatan: 33 Kanwil
II. KRITERIA PELAMAR
1. Formasi Umum merupakan pelamar lulusan Perguruan Tinggi dan SLTA-Sederajat yang memenuhi kualifikasi pendidikan dan persyaratan sebagaimana dalam pengumuman ini;
2. Formasi Khusus:
Putra/Putri Papua dan Papua Barat merupakan pelamar keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (salah satu atau kedua orang tua) asli Papua, dibuktikan dengan KTP Bapak/Ibu kandung, Akta Kelahiran atau surat keterangan lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari Kepala Desa/Lurah/Kepala Suku.
III. PERSYARATAN
1. Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Memiliki karakteristik pribadi selaku penyelenggara pelayanan publik;
3. Mampu berperan sebagai perekat NKRI;
4. Memiliki intelegensia yang tinggi untuk pengembangan kapasitas dan kinerja organisasi;
5. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan;
6. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, anggota TNI/POLRI, Pegawai BUMN/BUMD atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
7. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri Sipil, prajurit TNI, anggota Polri, dan siswa sekolah ikatan dinas pemerintah;
8. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
9. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan;
10. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan jabatan yang dilamar;
11. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya (Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah setempat yang masih berlaku wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir);
12. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (dengan menandatangani surat pernyataan);
13. Bagi Wanita tidak bertato/bekas tato dan tindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain di telinga kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat dan bagi Pria tidak bertato / bekas tato dan tindik / bekas tindik pada anggota badan kecuali yang disebabkan
oleh ketentuan agama atau adat;
14. Pelamar merupakan lulusan :
a. Jenis Formasi Umum
* SLTA Sederajat yang berasal dari sekolah Luar Negeri dengan ijazah dan daftar nilai yang telah disetarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
* SLTA sederajat yang berasal dari Dalam Negeri yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan/atau terdaftar di Kementerian Agama.
b. Jenis Formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat
* SLTA Sederajat yang berasal dari sekolah Luar Negeri dengan ijazah dan daftar nilai yang telah disetarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 2
* SLTA sederajat yang berasal dari Dalam Negeri yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan/atau terdaftar di Kementerian Agama;
15. Usia pada saat melamar (terhitung per tanggal 1 November 2019) adalah:
*Minimal 18 tahun dan maksimal 28 tahun 0 Bulan 0 hari untuk SLTA.
16. Tinggi badan untuk pelamar jabatan penjaga tahanan dan jabatan pemeriksa keimigrasian:
a. Pria minimal 160 cm;
b. Wanita minimal 155 cm.
17. Pelamar jabatan penjaga tahanan dan jabatan pemeriksa keimigrasian dengan kualifikasi pendidikan SLTA Sederajat harus sesuai dengan domisili yang tercantum dalam e-KTP.
Apabila pelamar yang provinsinya tidak sesuai dengan e-KTP dan ingin mendaftar pada wilayah provinsi lain, wajib membuat surat keterangan dari kelurahan atau kantor desa setempat yang menerangkan bahwa yang bersangkutan telah berdomisili pada wilayah provinsi tersebut;
18. Untuk pelamar pada jabatan penjaga tahanan dan jabatan pemeriksa keimigrasian jenis formasi khusus putra/i Papua dan Papua Barat wajib berdomisili di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 3.774 Daftar CPNS 2019 untuk Lulusan SMA dan SMK, Pendaftaran di sscasn.bkn.go.id, Cara Login BKN, https://makassar.tribunnews.com/2019/11/12/3774-daftar-cpns-2019-untuk-lulusan-sma-dan-smk-pendaftaran-di-sscasnbkngoid-cara-login-bkn?page=all.