Berjuang Bertahun-tahun, Lady Gaga Ungkap Kisah Trauma karena Pelecahan Seksual

Lady Gaga ungkap kisah pengalaman buruknya yang membuat trauma di sepanjang kariernya.

Penyanyi yang dikenal sebagai pendukung korban pelecehan seksual, mengatakan bahwa ia menderita PTSD dan mengalami rasa sakit yang kronis.

Simak cerita selanjutnya.

TRIBUNSTYLE.COM - Kemenangan Oscar yang didapatkan Lady Gaga tahun ini merupakan tonggak utama dalam kariernya.

Lawan main Bradley Cooper, juga mengungkapkan bahwa ia membawa kembali beberapa momen yang menyiksa dari masa lalunya.

Dikutip dari laman harpersbazaar, "Ketika saya memenangkan Oscar untuk Shallow, seorang reporter bertanya kepada saya, 'Ketika Anda melihat Oscar itu, apa yang Anda lihat?'

• Konser Enigma di Las Vegas, Lady Gaga Mendadak Alami Kejadian Wardrobe Malfunction

• Lawan Main Bradley Cooper, Lady Gaga Akan Bermain di Film Pembunuhan Black Widow

Dan saya berkata, "Saya melihat banyak rasa sakit."

Dan saya tidak berbohong pada saat itu," kata sang pelantun lagu 'Bad Romance' kepada Oprah Winfrey.

Dalam sebuah wawancara ketika ia menjadi model di sampul salah satu majalah lifestyle ternama.

"Saya diperkosa ketika saya berusia 19 tahun, berulang kali," lanjutnya.

"Saya mengalami trauma dalam karier saya selama bertahun-tahun karena berbagai hal, tetapi saya bertahan, dan saya terus berjuang.

Dan ketika saya melihat Oscar itu, saya melihat rasa sakit. Saya tidak tahu apakah ada yang memahaminya ketika saya mengatakannya di dalam ruangan, tetapi saya memahaminya."

Lady Gaga menerima penghargaan Oscar untuk karyanya yang bertajuk Shallow.

Bertahun-tahun kemudian, Lady Gaga (33) masih mengalami imbas dari pelecehan seksual yang dialaminya secara mental dan fisik.

"Saya memiliki PTSD," katanya.