Ingin Urusan Lancar dan Dapat Limpahan Ampunan? Abdul Somad Jelaskan Berkah Sholat Duha & Pahalanya
Ingin Urusan Lancar dan Dapat Limpahan Ampunan? Abdul Somad Jelaskan Berkah Sholat Duha & Pahalanya
Penulis: Agung Budi Santoso
Editor: Agung Budi Santoso
Ingin Urusan Lancar dan Dapat Limpahan Ampunan? Abdul Somad Jelaskan Berkah Sholat Duha & Pahalanya
Inilah penjelasan Ustaz Abdul Somad mengenai batas waktu Sholat Duha. Sholat Duha merupakan sholat sunnah yang dikerjakan di pagi hari dan ditunaikan sebelum waktu Dzuhur.
Lantas kapan batas waktu yang tepat menunaikan Sholat Duha?
TRIBUNSTYLE.COM - Sholat Duha menjadi salah satu ibadah sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah.
Sholat Duha dikerjakan ketika matahari sudah setinggi tombak hingga menjelang waktu Sholat Dzuhur.
Waktu Sholat Duha terbentang sejak matahari naik hingga condong ke barat.
Di Indonesia, waktu ini terbentang selama beberapa jam sejak 20 menit setelah matahari terbit.
Kemudian kapan batas waktu Sholat Duha?
• 15 Tanda Malaikat Maut Izrail Akan Cabut Nyawa Manusia dan 3 Isyarat Fisik Jelang Kematian Datang
• Kapan Waktu Terbaik Sholat Duha? Ustaz Abdul Somad Menjelaskan Lengkap Niat, Tata Cara, Keutamaannya

Dikutip TribunStyle.com dari Ustaz.ku, Rabu (18/9/2019), berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad mengenai batas waktu Sholat Duha :
Dijelaskan Ustaz Abdul Somad, batas waktu Sholat Duha yakni sekitar 15 atau 10 menit menjelang adzan Dzuhur.
"15-10 menit menjelang adzan Dzuhur.
Misal waktu Sholat Dzuhur jam 12.26 maka 12.15 berhenti," ujar sang ustaz.
"Waktu tergelincir matahari, dua tanduk setan," tambahnya.
Ustaz Abdul Somad kemudian menjelaskan mengenai tanduk setan.
"Dua tanduk setan datang menghampiri tiga kali, pertama pagi, kedua siang, yang ketiga Bakda Ashar," ujar Ustaz Abdul Somad.
• Kapan Waktu Terbaik Sholat Duha? Ustaz Abdul Somad Menjelaskan Lengkap Niat, Tata Cara, Keutamaannya
• Sholat Duha 4 Rakaat Yuk! Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Keutamaannya, Lengkap dengan Bacaan Niat
Dikutip dari rumaysho.com, terdapat waktu terlarang untuk mengerjakan sholat yakni saat matahari terbit dan tenggelam.
Pada waktu tersebut muncul tanduk setan, hal itu terdapat dalam hadits berikut :
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تُصَلُّوْا عِنْدَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَلاَ عِنْدَ غُرُوْبِهَا ؛ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ وَتَغْرُبُ عَلَى قَرْنِ شَيْطَانٍ وَصَلُّوْا بَيْنَ ذَلِكَ مَا شِئْتُمْ
“Janganlah shalat ketika matahari terbit dan janganlah shalat ketika matahari tenggelam karena ketika itu matahari terbit dan tenggelam di atas tanduk setan. Shalatlah di antara itu semau kamu.” (HR. Abu Ya’la dalam musnadnya, 2/200 dan Al-Bazzar, 1/293/613. Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 314 mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

• Niat Sholat Duha, Lengkap dengan Tata Cara dan Bacaan Doa Setelah Menunaikannya
• Sholat Duha Yuk! Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan 2 Rakaat Bisa Jadi Pengganti Sedekah 360 Sendi
Sebelum melaksanakan Sholat Duha, sebaiknya melafalkan niatnya terlebih dahulu.
Dikutip TribunStyle.com dari bersamadakwah.net, berikut bacaan niat Sholat Duha, serta tata caranya :
Niat Sholat Duha
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Atau boleh juga mengucap lafadz niat yang lebih panjang berikut :
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”

• Inilah Doa Setelah Selesai Sholat Duha, Lengkap dengan Bacaan Niat serta Tata Caranya
• Inilah Tata Cara Sholat Duha Lengkap dengan Manfaat & Keutamaannya, 2 Rakaat Senilai 360 Sedekah
Tata cara Sholat Duha
Sholat Duha dikerjakan dua rakaat salam, dua rakaat salam.
Jumlah rakaatnya minimal dua rakaat.
Tata caranya sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaitu:
-Niat
-Takbiratul ihram, lalu membaca doa iftitah
-Membaca surat Al Fatihah
-Membaca surat atau ayat Al Qur’an
-Ruku’ dengan tuma’ninah
-I’tidal dengan tuma’ninah
-Sujud dengan tuma’ninah
-Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
-Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
-Membaca surat Al Fatihah
-Membaca surat atau ayat Al Qur’an
-Ruku’ dengan tuma’ninah
-I’tidal dengan tuma’ninah
-Sujud dengan tuma’ninah
-Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
-Sujud kedua dengan tuma’ninah
-Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
-Salam (TribunStyle/Listusista)