Viral Suami Gadaikan Istri Rp 250 Juta Selama 1 Tahun, Hingga Berujung Pembunuhan Salah Sasaran

Berita viral hari ini suami tega menggadaikan istrinya sendiri Rp 250 juta selama 1 tahun terbongkar gara-gara kasus pembunuhan salah sasaran.

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang suami seharusnya menjadi pembimbing untuk anak dan istrinya.

Namun tidak untuk Suwari (43), pria di Kabupaten Lumajang ini tega mengadaikan istrinya sendiri, Rasmi (34).

Suwari nekad menggadaikan istrinya kepada Hartono.

Berawal dari utang Suwari kepada Hartono sebesar Rp 250 juta.

• Viral Tangis Gadis 12 Tahun Pacaran Gagal Nikah, Tunangan Selingkuh, Pesan Buat Orang Ketiga Menohok

Suawari pun memberikan jaminan kepada Hartono berupa istrinya sendiri.

Rasmi, diketahui menjadi jaminan hutang Suwari dan sudah tinggal bersama Hartono selama satu tahun.

Satu tahun berlalu, Suwari harus merelakan istrinya tinggal bersama Hartono untuk jaminan hutang.

Suwari berniat untuk menebus istrinya kepada Hartono.

Ia kemudian menyiapkan sebidang tanah sebagai pembayaran hutang.

Namun, Hartono menolak tawaran Suwari yang mengganti hutang dengan sebidang tanah.

• POPULER Viral Pejabat Korup Dipenjara, Ingin Pulang Karena Tak Suka Baju Penjara & Butuh Hairdryer

Hartono meminta Suwari mengembalikan pinjaman Suwari dalam bentuk uang tunai.

Suwari merasa sakit hati, lantaran tawarannya ditolak dan istrinya belum bisa ditebus.

Ia kemudian merencanakan aksi pembunuhan terhadap Hartono.

Dengan diselimuti rasa kecewa, Suwari mencoba menghampiri Hartono.

Karena sudah dibutakan oleh amarah, Suwari seperti melihat sosok Hartono, tanpa berpikir panjang Suwari langsung menyabetkan celurit ke arah korban.

Melihat korban tak berdaya karena sabitan celurit, Suwari terkejut, ternyata korban bukanlah pria incarannya.

Karena aksi Suwari inilah polisi menangkapnya dan terungkap kasus lainnya, yaitu gadai istri.

“Selain kasus pembunuhan, saya juga miris mendengar pengakuan pelaku yang menggadaikan istrinya.

Saya akan dalami motif sebenarnya.

Kasus ini bukan hanya masalah pembunuhan tapi juga ada persoalan dibalik ini, dimana pelaku menggadaikan istrinya sendiri,” ujar Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban

Akibat perbuatannya, Suwari terancam hukuman selama 20 tahun penjara sesuai dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

“Peristiwa ini tentu diluar nalar kita.

Karena sepamahaman kita selama ini yang digadaikan adalah barang berharga tapi untuk kasus ini yang digadaikan adalah sang istri.

Kalau betul ini terjadi, berarti ada degradasi moral dan permasalahan sosial yang harus kita benahi bersama,” pungkas Arsal. (TribunStyle.com/Bahtiar)

Viral Gagal Bawa Kabur Motor, Pria Beristri 3 Dikeroyok Warga, Nekat Curi untuk Sumbangan Nikah

Berita viral hari ini seorang pria beristri 3 nekad mencuri motor untuk hadiri pesta pernikahan, justru dikeroyok warga hingga bonyok.

TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini datang dari Kecamatan Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur.

Undangan pernikahan dari rekan seharusnya menjadi kabar yang bahagia. 

Melihat rekan akan menempuh hidup hidup baru, sudah sepantasnya untuk datang sebagai ucapan selamat, Jumat (1/11/2019).

Namun, tidak dengan pria asal Desa Tundusoro, Kecamatan Kejayan, Pasuruan.

• Kisah Viral Wanita Kaya Serumah dengan 3 Suami, Muncul Konflik Ketika Dia Hamil, Bapakya yang Mana?

• Viral Gadis Dipaksa Penuhi Hasrat Bejat Ayah Tiri, Ketahuan Ibu Kandung, Justru Dituduh Pelakor

Mendapat undangan pernikahan justru membuat Sapali (58) merasa susah.

Bukan karena lokasi tempat pernikahan yang jauh, melainkan kewajibannya datang dengan membawa amplop sumbangan.

Memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat jawa, datang ke pesta pernikahan dengan membawa sumbangan.

Warga Dusun Karang Anyar, Desa Sumber Anyar, Kecamatan Nguling yang sehari-hari hanya menggantungkan hidupnya dengan mencari rumput ini bingung bukan kepalang.

Pasalnya, undangan yang ia peroleh tak hanya satu atau dua, melainkan hampir setiap hari selalu ada yang menggelar hajatan.

Ditengah kondisi ekonomi yang sedang terpuruk, ditambah lagi Sapali harus menghidupi tiga istrinya.

Sapali mencoba memutar otak, mencari ide bagaimana cara mendapatkan uang untuk menghadiri undangan pernikahan.

Ditengah kebingungan Sapali, muncul rekannya, Sohim yang mengajak untuk mencuri motor.

Melihat ada motor honda beat berwarna putih sedang terparkir, mereka melakukan aksinya.

Bersama Sohim, dengan menggunakan kunci T, Sapali mencoba merebut motor itu dari pemiliknya.

Namun, apesnya si empunya motor ternyata berada tak jauh dari motor incarannya.

Melihat aksi pencurian, si pemilik motor lantas mengejar Sapali dan Sohim, dan tanpa berpikir panjang warga pun mengeroyok Sapali.

Sepertinya dewi fortuna belum menaungi Sapali.

Rekannya, Sohim berhasil kabur dan kini masih menjadi daftar pencarian orang (DPO).

“Sama Sohim (rekannya) pakai kunci T.

Dibawa lari lalu dikejar warga,” ungkap Sapali.

Saat ditanya apa motif Ali sapaan akrab Sapali mencuri, ia mengungkapkan untuk menghadiri hajatan/kondangan pernikahan.

“Untuk bowo (kondangan).

Baru satu kali ini di Kejayan, diajak Sohim,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kejayan, AKP Sumaryanto mengatakan, pihaknya langsung meluncur ke lokasi setelah mendapat laporan warga.

Polisi sempat kesulitan mengamankan pelaku lantaran yang sedang menjadi bulan-bulanan warga.

AKP Sumaryanto mengatakan modus pecurian tersebut.

“Modus pencuriannya dengan merusak kunci dan menggunakan kunci T,” ungkapnya. (TribunStyle.com/Bahtiar)