Alfin Lestaluhu, Pemain Timnas U-16 Indonesia yang Meninggal Karena Encephilitis, Kenali Gejalanya
Alfin Lestaluhu, Pemain U-16 Indonesia Meninggal Dunia, Encephilitis Penyebabnya, Kenali Gejala penyakit mematikan ini.
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Delta Lidina Putri
Virus encephilitis primer ini berupa virus umum, termasuk HSV (Virus Herpes Simpleks) dan EBV (Virus Epstein Barr).
Ada pula virus masa kecil seperti campak dan gondong serta Arbovirus, itu semua penyebarannya melalui nyamuk, kutu, dan serangga lainnya.
Untuk encephilitis sekunder atau pasca infeksi adalah ketika sistem kekebalan tubuh merespon infeksi sebelumnya dan menyerang otak.
Peradangan encephilitis sekunder ini dapat disebabkan komplikasi infeksi virus.
Gejala biasanya mulai mucul beberapa hari ataupun beberapa minggu setelah infeksi awal.
Sistem kekebalan tubuh dalam bekerja memerlukan sel-sel otak yang sehat sebagai organisme saing untuk menyerang penyakit tersebut. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)

Fakta Meninggalnya Pemain Timnas U-16 Alfin Lestaluhu, Korban Gempa Ambon hingga Penyebab Kematian
Fakta Meninggalnya Alfin Lestaluhu, Jadi Korban Gempa Ambon hingga Penyebab Kematian
Kabar duka menghampiri dunia sepakbola Indonesia, pemain Tim Nasional (Timnas) U-16 Indonesia Alfin Lestaluhu meninggal dunia pada Kamis (31/10/2019).
Kabar duka meninggalnya Alfin Lestaluhu tersebut dibagikan pihak PSSI melalui akun instagram resmi PSSI @officialpssi.
Pemain bernama lengkap Alfin Farhan Lestaluhu ini, meninggal setelah menjalani perawatan insentif di rumah sakit RS Harapan Kita.
Pemain berusia 15 tahun tersebut menjadi korban gempa ambon pada Kamis (26/9/2019).
Berikut fakta-fakta meninggalnya Alfin Lestaluhu, skuat Timnas U-16 Indonesia, Kamis (31/10/2019).
Korban Gempa Ambon
Alfin menjadi korban gempa berkekuatan magnitudo 5,6 SR yang mengguncang Ambon dan sekitarnya pada Kamis (26/9/2019).