Kasus Kriss Hatta Disidangkan, Mantan Hilda Vitria Beri 5 Bantahan Atas Kesaksian Antony Hillenaar
Kriss Hatta kembali jalani sidang lanjutan, mantan Hilda Vitria beri 5 bantahan atas kesaksian Antony Hillenaar
Penulis: sulastri
Editor: Suli Hanna
Kasus penganiayaan Kriss Hatta terhadap Antony Hillenaar kembali bergulir.
Terakhir, mantan Hilda Vitria itu menjalani sidang lanjutan.
Kriss Hatta pun memberikan bantahan terkadap kesaksian Antony Hillenaar.
TRIBUNSTYLE.COM - Sidang lanjutan terhadap Kris Hatta atas kasus penganiayaan terhadap Antony Hillenaar terus berlanjut hingga kini.
Terbaru, Kris Hatta mendapatkan kesempatan utnuk menyampaikan bantahan atas kesaksian Antony Hillenaar pada sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019).
Seperti diketahui, Kriss Hatta kembali menjalani persidangan atas dugaan telah melakukan penganiayaan terhadap Antony Hillenaar.
Mantan Hilda Vitria itu terpaksa memukul artis FTV itu karena ingin membela kekasihnya yang merasa terganggu dengan rekan Antony.
• Dituduh Kriss Hatta Konspirasi dengan Hilda Vitria, Antony Hillenaar Ini Orang Makin Gila Apa Ya?
Kriss Hatta dikenai Pasal 351 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman penjara 2 tahun delapan bulan.
Lantas seperti apa bantahan Kriss Hatta atas kesaksian Antony Hillenaar itu?
Dilansir dari Kompas.com, berikut 5 bantahan Kriss Hatta.
1. Kriss Hatta Datang Duluan

Menurut Kriss, dialah yang datang lebih dahulu di kelab malam Dragonfly pada 7 April 2019.
“Yang ingin saya bantah, sama dengan saksi sebelumnya tidak ada masalah, terus saya yang datang duluan jam 1 malam. Beliau datang jam 2,” kata Kriss.
Kriss Hatta diketahui datang ke Dragon Fly bersama dengan teman wanitanya, Rahelly Alia.
Selang beberapa waktu, Anthony Hillenaar bersama dengan temannya.
Teman dari Anthony Hillenaar itu secara tiba-tiba memegang pundak Rahelly Alia sambil mengajak berkenalan.
Saat melihat teman Anthony Hillenaar memegang pundak Rahelly Alia, Kriss Hatta merasa tidak terima hingga mendorong temannya.
Melihat temannya didorong oleh Kriss Hatta, Anthony Hillenaar dengan cepat mendatangi Kriss Hatta.
Anthony Hillenaar datang ke hadapan Kriss Hatta bermaksud untuk membela temannya itu.
Namun Anthony Hillenaar justru mendapatkan pukulan di hidung hingga mengeluarkan darah.
2. Merasa Ada yang Dikurangi

Menurut Kriss, kronologi peristiwa pemukulan yang disampaikan Antony tidak lengkap.
“Ada yang dikurangi di saat dia menarik bahu. Ada yang dibisikkan ke telinga saya, 'itu teman gue enggak usah nyolot'. Sesudah itu dia tidak jatuh ketika ada insiden itu, sekilas karena memang kondisi sangat ramai,” ujar Kriss.
3. Bukan Satu Manajemen dan Tak Ada Perdamaian
Dalam kesaksiannya, Antony mengaku pernah bergabung dalam satu manajemen dengan Kriss Hatta.
Namun Namun Kriss menampiknya.
“Saya kenal dia juga sudah cukup lama, tapi saya tidak merasa satu manajemen,” ujar Kriss.
Selain itu Kriss juga merasa tak pernah ada perdamaian di klub malam Dragonfly setelah kejadian.
Ya, Kriss Hatta menduga jika Antony memang berniat untuk melaporkannya ke polisi.
Bahkan mantan Hilda Vitra itu merasa jika Antony sebenarnya telah menunjukkan gerak-gerik untuk memprovokasi.
“Di lobby tidak ada perdamaian, tidak ada penawaran damai, memang tujuannya saksi ini ingin melaporkan saya langsung,” kata Kriss.
“Dan tidak hanya itu saksi mengacungkan dua jari tengah ke arah saya untuk terus memprovokasi.''
4. Uang Perdamaian Rp 150 Juta

Dalam persidangan tersebut, Antony memberikan kesaksian bahwa ia menerima uang perdamaian sebesar Rp140 juta dari pihak Kriss Hatta.
Namun menurut Kriss Hatta, pihaknya sudah memberikan uang sebesar Rp150 juta.
“Uang perdamaian bukan Rp140 juta, tapi Rp150 juta saya juga punya kuitansinya,” ungkap Kriss.
5. Antony Menyerang dan Petugas Keamanan Melerai
Kriss menambahkan bahwa di malam kejadian, Antony juga melakukan penyerangan pada dirinya.
“Di saat dorong-dorongan, dia tidak duduk, dia posisinya sudah berdiri, lalu next-nya di lobby itu dia melakukan penyerangan, bukan mengalah lalu mengajak berdamai. Saya dulu yang ditarik ke luar,” ucap Kriss.
Ketika keributan terjadi, kata Kriss, ada petugas keamanan yang melerai.
“Saya yang dibawa oleh sekuriti supaya terpisah dari saksi, supaya tidak ada keributan yang lebih besar lagi. Lalu dia tiba-tiba muncul dari belakang,” kata Kriss.(TribunStyle.com/Sulastri)