Selalu Mengaku 'Hamil' Saat Ditanya Badannya, Ibu Ini Sadar Bahaya Kegemukan, Berhasil Turun 57 KG

Berita viral hari ini - Selalu mengaku 'Hamil' saat ditanya tentang badannya, ibu ini akhirnya tersadar bahaya kegemukan, berhasil turunkan 57 KG.

TRIBUNSTYLE.COM - “Seberapa jauh kamu bisa berjalan?”

Adalah pertanyaan yang sering Samantha Di Maiolo gunakan untuk mempertanyai dirinya sendiri.

"Tidak lama,".

Beratnya yang menyentuh 133 kg dan memakai baju ukuran yang tidak kecil, Samantha sering berbohong tentang keadaan badannya dengan mengaku hamil.

Tetapi setelah dihadapkan dengan kenyataan bahwa hal ini berbahaya, Samantha akhirnya berhasil turunkan berat badan hingga 57 kg.

"Saya tidak lagi berjalan berayun seperti sembilan bulan yang lalu."

• Pangeran William Ungkap Obsesi Pangeran George terhadap Traktor, Akan Dibuat Film Dokumenter

• POPULER Ibu Ini Lihat Anaknya Ditemani Hantu Bayi Saat Tidur, tapi Faktanya Gara-gara Ayahnya

"Dan saya tidak lagi takut berbicara dengan orang asing, karena mereka selalu bertanya tentang 'bayi saya' ini.”

"Ini telah mengubah hidup saya untuk tidak terlihat hamil untuk pertama kalinya dalam 15 tahun."

Samantha, 33, dari Southampton, Inggris, berjuang dengan berat badannya dari masa remajanya.

Tidak hanya itu ia pun sudah didiagnosis dengan keadaan medis ovarium polikistik pada tahun 2003.

Ovarium Polikistik adalah gangguan keseimbangan karena peningkatan kadar hormonal androgen (hormon pria) pada perempuan.

Dia mengatakan, ”Semakin tua saya, semakin saya makan."

"Saya bekerja di kantor, dan meja saya berada di dekat mesin penjual otomatis."

"Saya akan mengunjunginya tiga kali sehari."

"Dan seseorang selalu membawa kue atau donat.”

• Video Syur Mirip Gisel Viral, Wijin Ingatkan eks Gading Marten Berbusana Tertutup, Ibu Gempi Menolak

Setelah bertemu dengan calon suaminya, Alex, 37, seorang manajer bengkel, hasrat makannya semakin memburuk.

Alex mengalami kecelakaan di tempat kerja dan sementara Samantha merawatnya di rumah, dia akan ngemil sepanjang hari.

“Keripik dan manisan tanpa henti di antara waktu makan."

"Saya selalu mencoba diet, tetapi saya memiliki ovarium polikistik membuat saya semakin sulit untuk menurunkan berat badan.”

Karena sebagian besar kelebihan berat badannya ‘lari’ di sekitar perut, maka orang sering menganggapnya sedang hamil.

Semakin besar, semakin sering pertanyaan itu mucul.

Samantha mengatakan, "Seorang kasir supermarket bertanya kepada saya, ‘Berapa lama lagi akan melahirkan?’"

“Dia menunjuk perutku. Aku malu dan terlalu malu untuk mengatakan padanya aku hanya gemuk."

• 4 Fakta Nunung Srimulat, Rekan Andre Taulany 3 Tahun Depresi Hingga Pernah Berobat ke Singapura

"Saya bergumam tentang itu tidak lama sekarang dan membuat saya tergesa-gesa."

Ia pun semakin takut untuk berbicara dengan orang asing.

Setelah menikah dengan gaun ukuran yang juga tidak kecil, ia mulai mencoba untuk memiliki bayi dengan Alex.

Tetapi ukuran dan masalah medisnya membuat mereka tidak suka.

Selama lima tahun mereka mencoba, dan Samantha sangat gembira ketika mereka akhirnya beruntung dan dapat satu anak.

Seperti dilansir dari The Sun Samantha mengatakan:

”Sungguh lega tidak perlu lagi berbohong dan berpura-pura hamil."

"Untuk pertama kalinya, saya tidak tersentak ketika orang asing menyebutkan benjolan saya."

• Viral Video Andika Mahesa Eks Kangen Band Jadi Gelandangan, Berakhir Diciduk Satpol PP

Kehamilan itu dianggap "berisiko tinggi" karena berat badannya.

Samantha juga menderita diabetes gestasional dan membutuhkan pemantauan ketat.

Diabetes gestasional adalah diabetes yang muncul pada masa kehamilan, dan hanya berlangsung hingga proses melahirkan.

Setelah Marco, yang kini berusia enam tahun, terlahir sehat, Samantha bersumpah akan mengecilkan berat badannya.

Tetapi sebagai ibu baru, dia berjuang untuk fokus pada makan sehat.

Dengan bertambahnya berat bayi, perutnya bahkan lebih terasa berat dan Samantha kembali merasa sadar diri.

Dua tahun kemudian, dia hamil lagi, memberinya lebih banyak alasan untuk menambah berat badannya.

Tetapi setelah Leo, yang sekarang berussia empat tahun, lahir, kehidupan sebagai ibu yang gemuk dari dua anak itu bertambah sulit.

Kehilangan berat badan telah mengubah hidupnya.

• Viral Kisah Pemuda Masak Nasi di Kantor, Hemat Uang Dikirimkan Ibu Tercinta, Buat Bos Tersentuh

• Video Beri Uang untuk Polisi Berbaju Lusuh Pernah Viral, Perwira Ini Siap Gantikan Tito Karnavian

Sekarang Samantha adalah konsultan penurunan berat badan yang membantu orang lain menjadi sehat.

Katanya, “Sungguh lega tidak takut akan percakapan dan berbohong untuk menyelamatkan malu."

"Sekarang orang bilang saya menginspirasi mereka.”

“Dan merawat anak-anak saya jauh lebih mudah. Mereka suka pelukan, karena mereka bisa merangkul saya.”

“Berkeliaran di sekitar mereka seolah-olah aku akan melahirkan itu melelahkan. Sekarang saya bisa menjadi ibu yang pantas mereka terima.". (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).