Nunung Derita Depresi, Rekan Sule Dirawat Psikiater Tiga Tahun Lebih, Hakim 'Kok Enggak Percaya Ya'

Nunung kembali menjalani sidang kasus narkoba yang menjeratnya.

Pada sidang kali ini saksi ahli mengatakan sebelumnya, Nunung telah menderita depresi dan telah dirawat oleh psikiater lebih dari tiga tahun ketika di Jakarta.

Namun hakim mengatakan justru tidak percaya rekan Sule tersebut menderita depresi.

TRIBUNSTYLE.COM - Komedian Nunung kembali menjalin sidang kasus narkoba yang menjeratnya.

Seorang saksi ahli, psikiater Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Herny Taruli Tambunan mengungkapkan Nunung sebelumnya telah menderita depresi dan dirawat oleh psikiater selama lebih dari tiga tahun.

Hal tersebut disampaikan Herny Taruli pada sidang Nunung yang beragendakan keterangan saksi yang meringankan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).

• Sidang Nunung Ditunda, Rekan Andre Taulany Tak Bisa Sembunyikan Rasa Kecewanya

• Keceriaan Nunung Jalani Sidang, Umbar Senyum - Nyanyi, Sahabat Sule Masak Pengin Lihat Aku Stres

“Sebenarnya sebelum datang, Mbak Nunung sedang dirawat kurang lebih tiga tahun oleh psikiater di Jakarta. Didiagnosa kemungkinan Mbak Nunung menderita depresi dan cemas yang disebut serangan panik,” ungkap Herny dikutip TribunStyle dari Kompas.com.

Hingga sampai saat ini dikatakan rekan Sule tersebut masih mengonsumsi obat anti depresan.

Nunung juga mengungkapkan kepada Herny dirinya mengonsumsi narkoba salah satunya untuk memulihkan stamina yang drop.

“Pengakuan ke kami dia mengaku kondisi staminanya yang drop,” ucap Herny.

Menurut Herny adanya depresi yang diidapnya dapat memicu Nunung untuk kembali mengonsumsi narkoba.

“Kondisi itu (depresi) bisa memicu penggunaan obat bisa membuat pemulihan ini beresiko,” ungkap dokter Herny.

Selama menjalani rehabilitasi Herny juga mengatakan resiko Nunung untuk kambuh menurun.

“Risiko kambuh menurun tapi dikatakan normal tidak ada jaminan. Memori pemakaian zat ini tidak hilang tapi kami menurunkan sugesti dari penggunaan zat ini,” ucap dokter Herny.

Namun dari keterangan yang diberikan Herny tersebut, hakim anggota Djoko Indarto justru tidak percaya bila Nunung mengidap depresi.

Melihat keseharian Nunung di televisi yang selalu ceria membuat Djoko Indarto tak percaya Nunung telah lama mengidap depresi.

“Mbak Nunung setiap hari kerjanya cengengesan, kok bisa depresi? Kok enggak percaya, ya,” ujar hakim anggota Djoko dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).

Herny kemudian kembali menjelaskan bila depresi bisa dalam bentuk apapun, bahkan terkadang tidak terlihat.

“Kalau bahasa awamnya, depresi punya seribu wajah. Kita di sini, satu dari empat orang depresi, depresi bisa terselubung,” Herny.

Bukan berarti Nunung yang selalu ceria apabila di televisi tidak dapat mengidap depresi.

“Kita lihat Mbak Nunung ceria, bukan berarti dia lepas dari kondisi cemas,” lanjut Herny.

• Sidang Narkoba Nunung Kembali Digelar, Terselip Momen Haru Rekan Sule Kecup Anak dari Balik Jeruji

Herny juga mencontohkan komedian yang meninggal karena mengidap depresi.

“Banyak komedian yang meninggal karena depresinya. (Suka tertawa) itu talenta mbak Nunung,” ungkap Herny lagi.

Meski begitu Herny menuturkan Nunung bersama Jan Sambiran dapat disembuhkan dengan rehabilitasi. 

“Mereka ini pasangan, untuk enggak ada pemulihan enggak mungkin setengah-setengah. Karena pasangan suami istri saling mempengaruh dengan mereka berdua jadi motivasi bisa pulih bareng bareng,” ucap dokter Herny.

Nunung dan Jan Sambiran ditangkap polisi terbukti mengkonsumsi sabu-sabu di rumah mereka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada 19 Juli 2019 silam.

Polisi menemukan barang bukti satu klip sabu seberat 0,36 gram, 2 klip kecil bekas bungkus sabu, dan 3 sedotan plastik untuk menggunakan sabu.

Pemilik nama asli Tri Retno tersebut ditetapkan menjalani rehabilitasi pasca dinyatakan positif mengonsumsi narkoba bersama sang suami July Jan Sambiran.(Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)