9 Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Terlalu Banyak, Bejibun Bahaya Jika Memakannya
Ternyata ada jenis-jenis ikan yang tak boleh dikonsumsi, karena sebab-sebab tertentu.
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Ternyata ada jenis-jenis ikan yang tak layak konsumsi, karena sebab-sebab tertentu.
Kita semua tahu bahwa ikan itu enak dan sehat, namun ada ikan-ikan tertentu yang akan membahayakan anda.
Alih-alih mendapatkan kebaikan dari ikan, seseorang justru mengancam jiwa mereka sendiri.
Melansir dari BrightSide, berikut ini adalah ikan-ikan yang tak layak konsumsi.
• Viral Ikan Tuna Terjual Seharga 43 Miliar, Berikut Sederet Manfaat untuk Kesehatan, Bisa Ubah Mood!
1. Ikan lele

Lele dapat tumbuh hingga ukuran yang cukup besar.
Untuk mempercepat pertumbuhan mereka, banyak pembudidaya ikan memberi mereka hormon.
Terutama ikan yang diimpor dari negara-negara Asia.
Lele yang tumbuh bebas jauh lebih tidak berbahaya dan lebih bergizi.
2. Ikan kembung

Makarel mengandung merkuri, yang tidak dibersihkan tetapi terakumulasi dalam tubuh manusia.
Sehingga menyebabkan berbagai penyakit.
Makarel Atlantik adalah yang paling tidak berbahaya dalam hal ini.
Kalian bisa memakannya sebanyak yang anda suka.
3. Tuna

Tuna mengandung banyak merkuri, terutama tuna sirip hitam dan sirip biru.
Selain itu, ada tuna kecil yang tumbuh bebas di toko karena hampir punah.
Semua ikan berasal dari peternakan di mana ia diberi antibiotik dan hormon.
4. Nila

Tidak banyak asam lemak sehat di nila, namun konsentrasi lemak berbahaya di dalamnya hampir sama tingginya dengan lemak babi.
Kelebihan konsumsi ikan ini menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dan membuat tubuh lebih sensitif terhadap alergen.
5. Belut

Belut memiliki banyak lemak dan dengan demikian mudah menyerap limbah industri dan pertanian di dalam air.
Spesies Amerika memiliki tingkat keracunan tertinggi.
Belut Eropa juga dikenal terkontaminasi merkuri dalam jumlah besar.
6. Pangasius

Sebagian besar pangasius yang kita lihat di toko dibawa dari Vietnam.
Yaitu dari Sungai Mekong yang dianggap sebagai salah satu badan air yang paling terkontaminasi di dunia.
Selain itu, fillet pangasius mengandung nitrofurazone dan polifosfat (karsinogen) tingkat tinggi.
7. Tile Fish

Ikan ini adalah pemimpin dalam kontaminasi merkuri dan sering tertangkap melanggar aturan.
Sehingga meningkatkan risiko keracunan makanan.
8. Barramundi

Barramundi mengandung banyak merkuri.
Kadang-kadang, terutama ketika disajikan sebagai fillet.
9. Dollar Fish

Ikan ini, lebih dikenal sebagai ikan minyak, mengandung gempylotoxin .
Yakni zat lilin yang tidak dapat dimetabolisme sama sekali.
Toksin tidak banyak membahayakan, tetapi dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Untuk mengurangi kadar gempylotoxin, ikan harus digoreng atau dipanggang. (Tribunstyle.com/Sinta Manila)