Demi Dua Kucing Imut Pemadam Kebakaran Kerahkan 3 Personil Sekaligus, Penyelamatan Capai 30 Menit

Kisah viral hari ini, Demi Dua Kucing Imut Pemadam Kebakaran Kerahkan 3 Personil Sekaligus, Penyelamatan Capai 30 Menit

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah viral hari ini, Petugas Damkar di Jakarta berjibaku demi selamatkan dua kucing imut yang terjebak di pipa pembuangan.

Yap, Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Timur menyelamatkan kucing yang terjebak di dalam pipa di salah satu rumah warga.

Jika dilihat, dua kucing yang terjebak tersebut memiliki warna bulu oranye yang terlihat imut.

Kejadian tersebut diketahui terjadi di Jalan Kedondong Rayam Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (22/10/2019) siang hari.

Seperti dikutip dari Kompas.com pada Rabu, 23 Oktober 2019, salah satu petugas berjibaku menyelamatkan kucing yang terjebak di dalam pipa pembuangan air dengan lebar empat inch.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Seksi Operasional Sudin PKP Jakarta TImur Gatot Sulaeman.

• Perempuan Tega Mutilasi Teman Kos karena Bunuh Kucing Kesayangannya, Ditemukan Anjing & Pejalan Kaki

"Dua ekor kucing masuk pipa pembuangan air. Kucing tersebut lagi main di sekitar parabola, tiba tiba masuk ke saluran air.

Sudah dicoba diselamatkan sendiri, namun tidak bisa dan akhirnya telfon pemadam," kata Gatot.

Sebelum memanggil petugas damkar, sejatinya warga sudah melakukan upaya untuk menyelamatkan kucing tersebut namun usaha warga belum berhasil.

Takut terjadi apa-apa dengan kucing yang terjebak di pipa pembuangan, warga segera menelfon pemadam.

Setelah warga menelfon pemadam, pihak damkar pun langsung merespon cepat dengan mengerahkan tiga personil sekaligus.

Ketiga personil tersebut ditugaskan untuk menyelamatkan kucing oranye, yang terjebak di pipa pembuangan itu secara hidup-hidup.

Setelah berjibaku selama 30 menit lebih, petugas pemadam akhirnya mampu menyelamatkan dua kucing oranye yang terjebak tersebut.

• Beredar Klarifikasi Pelaku Cekoki Kucing dengan Miras, Benarkah Cegah Keracunan dengan Air Kelapa?

Tak ada cara lain bagi petugas pemadam, selain membelah pipa dengan lebar empat inchi tersebut.

Setelah terpaksa di belah pipanya, barulah dua kucing terselamatkan oleh petugas pemadam.

"Alhamdulillah hampir setengah jam lah, kedua kucing yang masih kecil-kecil kita selamatkan," ujar Gatot.

Sebelumnya, petugas Sudin PKP Jakarta Timur beberapa kali menerima laporan bantuan dari warga selain memadamkan api. (Tribunstyle.com/Candra Isriadhi)

Berita viral hari ini - Bunuh kucing kesayangan, perempuan dari Rusia tega mutilasi teman kos-kosannya, sudah bermusuhan dari awal.

TRIBUNSTYLE.COM - Memaafkan dan meminta maaf adalah salah satu jalan yang terbaik untuk dilakukan.

Namun memang seringnya seseorang sudah dibutakan dengan kemarahan dan hilang kesadaran karena kemarahan.

Seperti kisah seorang perempuan yang tega mutilasi teman satu kamarnya karena ia diduga bunuh kucing miliknya.

Perempuan asal Rusia bernama Anastasia Kh, berusia 39 tahun diduga membunuh dan mutilasi teman kamarnya dengan gergaji tangan.

Parahnya ia juga masukkan potongan badan teman kamarnya tersebut ke dalam kantong plastik.

• Beredar Klarifikasi Pelaku Cekoki Kucing dengan Miras, Benarkah Cegah Keracunan dengan Air Kelapa?

• Video Viral Pria Beri Kucing Miras Hingga Kejang: Semoga Tidak Tenang di Sana, Dendamlah Kepadaku

DIlansir dari DailyMail, mayat pria tersebut ditemukan oleh pejalan kaki yang sedang berada di sekitar apartemen tersebut.

Polisi setempat mengatakan bahwa mereka berdua sebelumnya sudah saling mendendam.

Anastasia Kh diduga potong jenazah teman kamarnya, setelah itu jenazah pria tersebut di potong ke dalam lima kantong plastik.

Anastasia kini telah ditahan sebagai bagian dari penyelidikan pembunuhan tersebut.

Perempuan tersebut dikabarkan juga buang kantong plastik tersebut ke sebuah lokasi kosong sejauh 4 kilometer di distrik Kirov St Petersburg, Rusia.

Setelah itu ia juga membakar plastik tersebut sebelum ditemukan seorang pria yang sedang berjalan bersama anjingnya.

Komsomolskaya Pravda mengutip sumber penegak hukum, mengatakan bahwa di dalam plastik tersebut ditemukan potongan tubuh, tulang kaki, tulang rusuk, satu bahu, bagian panggul korban dan kulit manusia.

• Idap Depresi, Sulli f(x) Ternyata Pecinta Binatang, Inilah Potret Teman Amber Liu dengan Kucingnya

"Dia memukulnya dengan palu di kepala," lansir dari Komite Investigasi Rusia.

“Dia juga menendang dan menganiaya pria tersebut beberapa kali."

"Setelah membunuhnya, perempuan tersebut diduga potong mayat tersebut."

Dua penghuni kos lain mengatakan mereka tidak menyadari bahwa dia telah membunuh pria tersebut, lansir dari REN TV.

Polisi juga mengatakan bahwa teman satu kamar tersebut memang sudah lama berselisih dan bersitegang satu sama lain.

Dan ia menyalahkan pria tersebut membunuh kucing kesayangannya.

Bercak darah juga ditemukan di lantai kamar kos-kosan apartemen tersebut.

Pakar forensik setempat mengatakan bahwa tubuh pria tersebut dipotong dengan 'profesional'. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

• Wanita Ini Sukses Jadi Pebisnis, Omset Meningkat, Suami Ungkap Kebiasaannya Hobi Beri Makan Kucing

Berita viral hari ini - Video seorang pria beri kucing miras, sampai kejang-kejang: 'Semoga tidak tenang disana, dendamlah kepadaku'.

Kejahatan dan kekerasan terhadap hewan masih banyak terjadi di Indonesia.

Tidak hanya pada hewan liar, kekerasan pun juga terjadi kepada hewan peliharaan yang memang ditujukan sebagai piaraan.

Hewan yang seharusnya diperlakukan dengan kasih sayang ini pun jadi korban penganiayaan karena keingintahuan manusia yang tak beradab.

Seperti video yang beredar di sosial media ini .

Telah viral tangkapan video Story dari seorang pengguna Instagram yang mencekoki / memberi kucing minuman keras.

• Viral Kucing Jantan Ini Kelelahan Sampai Harus Diinfus karena Kelelahan Menyetubuhi 5 Betina Semalam

Diketahui kucing yang berjenis anggora berwarna abu-abu putih ini diberi alkohol atau miras berjenis ciu.

Entah apa yang dipikirkan beberapa pria tersebut, mereka terlihat mencekoki kucing tersebut dengan miras hingga kejang-kejang.

Dalam video yang berdurasi 1 menit 23 detik itu terlihat si pemilik video menuliskan beberapa kata pemanis menceritakan nasib kucing tersebut.

Ia menuliskan:

"Percobaan ciu (miras) terhadap kucing anggora"

"Setelah 2 jam empedu bekerja keras mengeluarkan racun."

"Membuat tubuh si anggora bergetar."

"5% ciu bekonang sudah masuk dalam darah."

• Viral Rumah Jadi Gunungan Sampah - Ada Kucing Melahirkan, Pemilik Heran Melihat Kelakuan Penyewa

"Merusak sebagian sistem saraf dalam otak."

"Otak tidak mampu memberikan instruksi kepada organ tubuh."

"Sehingga pandangan kabur dan kesadaran mengurang."

"Detak jantung mulai melemah."

"Terimakasih. Karenamu aku dapat membuat status ini."

"Semoga kau tidak pernah tenang di alam sana.. dendam lah kepadaku."

Juga telah beredar tangkapan layar WhatsApp Story pria bernama Shifu yang juga memvideokan kejadian tersebut.

Ia menuliskan:

"400rb untuk bersenang-senang. terimakasih anggora. berkatmu aku bisa membuat status ini."

• Seekor Kucing Jadi Alasan Pria Ini Ditangkap Polisi Karena Mencuri, Begini Cara Melacak Tersangka

"Detak jantung melemah tubuh anggora, melemas... aku menikmati pertunjukan ini. indah sekali."

"30 menit. sebagian sarag sudah mulai rusak organ kacau suplai oksigen berkurang. kucing tersengal."

"20 menit. sebagian besar ciu sudah meresap di aliran darah. empedu bekerja keras mengeluarkan racun sehingga tubuh kucing gemetar."

Video ini membuat warganet berebut berkomentar.

Bahkan salah satu warganet telah mempertanyuakan dan meminta klarifikasi pada pembuat video.

Diketahui salah satu dari pembuat video tersebut adalah salah satu mahasiswa dari kota Yogyakarta.

• Mirip Abah Grandong, Kakak Beradik di Lampung Utara Mencacah Kucing dan Melahapnya, Bikin Bergidik!

Bahkan diketahui pria pemilik video tersebut sudah yakin akan viral.

Dan siap menerima konsekuensinya.

Belum ada keterangan resmi dari komunitas kesatwaan maupun dari kepolisian setempat.

Warganet diharapkan berkomentar dengan baik jangan main hakim sendiri di sosial media. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).