Breaking News:

Mana yang Benar, Cicin Pernikahan di Tangan Kanan atau Kiri? Ini Konsep Dari Beberapa Negara

Di manakah cincin pernikahan yang benar dipakai, kanan atau kiri? Begini sejarah dari berbagai negara.

huffingtonpost
Cincin pernikahan 

TRIBUNSTYLE.COM - Di manakah cincin pernikahan yang benar dipakai, kanan atau kiri? Begini sejarah dari berbagai negara.

Kita sering melihat beberapa orang mengenakan cincin pernikahan mereka di tangan kanan dan ada juga yang kiri.

Pada umumnya orang Indonesia mengenakan cincin pernikahan di tangan kanan.

Akan tetapi di beberapa negara mereka mengenakannya di sebelah kiri.

Sebenarnya mana yang lebih benar tangan kanan atau kiri?

Alasan Cincin Pernikahan Dipakai di Jari Manis Kiri, Terkait Jantung, Fakta Unik Saat Disatukan

Tribunstyle.com, mencari alasan dari berbagai negara tentang penempatan cincin pernikahan ini.

Orang Romawi dan Mesir kuno memiliki kepercayaan bahwa jari manis memiliki saraf atau vena yang langsung menghubungkannya ke jantung.

Bangsa Romawi bahkan memiliki nama khusus untuk itu: "urat cinta" (lat. Vena amoris).

Jika seseorang meletakkan cincin di jari manis, itu berarti jantung mereka sudah terisi.

Cincin Pernikahan
Cincin Pernikahan (whitesapphireengagementrings1.com)

Dan inilah penjelasan lain, tidak kalah cantik dan romantisnya.

Cincin di jari kanan.

Orang Romawi kuno adalah yang pertama mengenakan cincin kawin di sebelah kanan.

Mereka percaya tangan kiri tidak bahagia dan "tidak bisa diandalkan."

Selama bertahun-tahun, sudah lazim di India mengenakan cincin hanya di tangan kanan karena tangan kiri dianggap "tidak murni."

Saat ini, diizinkan memakai cincin pernikahan di tangan mana pun.

Di Jerman dan Belanda, pasangan memakai cincin pertunangan emas di tangan kiri dan cincin pernikahan di sebelah kanan.

Ini menandakan perubahan status sosial.

Menurut tradisi Yahudi, tunangan meletakkan cincin di jari telunjuk tunangannya di tangan kanan.

Setelah pernikahan, wanita biasanya memakainya di jari manis tangan yang sama.

Negara yang memakai cincin kawin di sebelah kanan: Norwegia, Denmark, Austria, Polandia, Bulgaria, Rusia.

Portugal, Spanyol, dan Belgia, Georgia, Serbia, Ukraina, Yunani, Latvia, Hongaria, Kolombia, Kuba, Peru, Venezuela.

Cincin di tangan kiri

Syahrini dan Reino Barack memamerkan cincin pernikahannya
Syahrini dan Reino Barack memamerkan cincin pernikahannya (Kompas.com)

Mengenakan cincin kawin di sebelah kiri adalah tradisi yang relatif baru yang lahir hanya pada awal abad ke-18.

Sebelum itu, bahkan di negara-negara berbahasa Inggris, cincin itu dikenakan di tangan kanan.

Artikel tahun 1869 ini menunjukkan bahwa di beberapa negara pergantian tangan di mana cincin itu dipakai dari kanan (tangan dominan) ke kiri (tidak dominan).

Sebagai tanda rasa hormatnya dengannya wanita tersebut berhubungan dengan suaminya.

Karena pria tidak kenakan cincin kawin pada saat itu.

Di Libanon, Turki, Suriah, dan Brasil, cincin kawin dikenakan di sebelah kanan sebelum pernikahan dan di sebelah kiri sesudahnya.

Negara-negara di mana cincin kawin dikenakan di sebelah kiri: Australia, Kanada, Botswana, Mesir, Irlandia, Selandia Baru.

Afrika Selatan, Inggris, AS, Prancis, Italia, Swedia, Finlandia, Republik Ceko, Swiss, Rumania, Slovenia, Kroasia, dan sebagian besar negara Asia.

Di Sri Lanka, pengantin pria mengenakan cincin kawin di tangan kanannya dan pengantin wanita memakainya di sebelah kirinya.

Cincin kawin tidak diterima di sebagian besar negara Muslim.

Karena tradisi bertukar cincin juga tidak ada dalam upacara pernikahan religius.

Tetapi jika masih dipakai, itu bisa di jari manis kiri di Iran dan di kanan untuk Yordania.

Di negara-negara di mana cincin itu dikenakan di tangan kiri, setelah kematian pasangannya, banyak yang menaruhnya di jari manis tangan kanan.

Gerakan ini melambangkan ikatan yang tidak terpatahkan dengan pasangan yang telah meninggal.

Sebelum Perang Dunia Kedua, pria tidak memakai cincin kawin.

Tentara yang bertempur jauh dari rumah dan keluarga mulai memakainya sebagai pengingat yang menghibur bahwa istri tercinta mereka menunggu mereka.

Jika kalian tidak berusaha mengikuti tradisi atau paham keagamaan, pilihan tangan untuk cincin kawin adalah masalah kenyamanan dan preferensi pribadi.

Misalnya, beberapa orang kidal memilih tangan kanan untuk memakai cincin hanya karena mereka tidak ingin cincin itu pudar atau tergores.

Cincin kawin pada dasarnya adalah simbol cinta dan tidak ada hukum yang mewajibkan mereka untuk dikenakan di satu sisi atau lainnya. 

(Tribunstyle.com/Sinta Manila)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
cincin pernikahanIndonesiaRomawiMesir
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved