Kisah Pemuda Beri Kado Kulkas untuk Ultah Ibu, Dibayar dengan Uang Receh Hasil Menabung 12 Tahun

Kisah mengharukan seorang anak membelikan kulkas untuk ibunya sebagai hadiah ulang tahun.

Sang anak membelikan kulkas untuk ibunya dengan sejumlah uang receh yang ia tabung selama 12 tahun.

Simak kisahnya di sini!

TRIBUNSTYLE.COM - Setiap orang pasti ingin merayakan ulang tahun bersama orang-orang terdekat mereka.

Selain itu, kita juga tentu mengharapkan hadiah dari orang tersayang.

Baru-baru ini, kisah mengharukan tentang ulang tahun datang dari Jodhpur, India.

Seorang pemuda berjuang keras memberikan kado terindah untuk ibunya yang berulang tahun.

Setiap orang pasti ingin memberikan kado spesial untuk ibu mereka, entah itu berupa perhiasan atau barang mewah lainnya.

Hal itulah yang dilakukan seorang pemuda bernama Ram Singh.

• Viral Cerita Pilu Balita dengan Tumor Ganas, Perut Sebesar Bola Basket, Tergolek Lemah di Ranjang

• Kisah Haru Ibu Bertemu Anak Setelah 30 Tahun Berlalu, Sempat Dikira Meninggal, Kini Jadi Transgender

Ram Singh mengumpulkan uang recehan setiap harinya agar bisa membelikan kado terindah untuk ibunya.

Seperti dikutip dari World of Buzz, Ram Singh ternyata membelikan sang ibu sebuah kulkas.

Kulkas itu Ram Singh beli setelah menabung selama bertahun-tahun.

Diketahui, Ram Singh menabung uang recehan selama 12 tahun untuk membeli kulkas tersebut.

Pemuda 17 tahun itu ingin membelikan kulkas untuk ibunya karena kulkas lamanya telah rusak.

Ram Singh melihat kulkas di iklan surat kabar dan memutuskan berkunjung ke toko untuk membelinya.

Pada saat membeli kulkas itu, ada pemandangan yang tak biasa.

Pemuda itu membawa serta karung berisi recehan uang yang ia tabung selama bertahun-tahun.

Karung berisi recehan itu disebut memiliki berat 35 kilogram.

Jumlah uang recehan itu diketahui mencapai 13.500 rupee atau setara dengan Rp2,7 juta.

Namun sayangnya, uang itu tidak cukup untuk membeli kulkas.

Uang Ram Singh kurang 2.000 rupee atau sekitar Rp 400 ribu.

Beruntungnya, sang pemilik toko yang mengetahui keinginan baik Ram Singh.

Ram Singh pun diberikan diskon, sehingga ia bisa memenuhi keinginannya untuk membelikan ibunya kulkas baru sebagai hadiah ulang tahun.

Meskipun pada awalnya pemilik toko enggan mengambil koin-koin tersebut, tapi ia akhirnya menyetujuinya.

“Saya menyimpan koin-koin ini di pot tanah di rumah. Saya membagi koin dalam paket yang berbeda dan kemudian memasukkan semuanya ke dalam karung." ucap Ram Singh seperti dikutip dari India Times.

Ram Singh kemudian dibuat terharu dengan perlakuan baik pemilik toko tersebut.

Pemilik toko itu disebut tidak menghitung sisa koin lantaran sudah percaya dengan ketulusan hati Ram Singh.

"Ketika saya menghitung koin, saya butuh 4 jam. Tetapi pemilik toko hanya menghitung koin RS5 dan RS10. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia percaya pada ketulusan saya terhadap ibu saya dan tidak menghitung sisa koin," pungkasnya. (TribunStyle.com/Tiara Susma)

Kisah Haru Ibu Bertemu Anak Setelah 30 Tahun Berlalu

Kehilangan bayi tentu jadi hal yang tak ingin dialami oleh semua ibu di dunia ini.

Setiap ibu pasti ingin anaknya lahir secara sehat dan sempurna.

Apalagi jika mengingat perjuangan mereka mengandung bayi tersebut selama 9 bulan.

Sang ibu tentu mendambakan bisa menghabiskan waktu bersama bayi yang telah dikandungnya tersebut.

Namun, kadang realita tak berjalan sesuai yang kita inginkan.

Belum lama ini, kisah seorang ibu yang mengira bayinya meninggal 30 tahun yang lalu jadi sorotan.

Ibu tersebut sempat mengira bayinya meninggal dunia saat ia melahirkannya.

Namun, ternyata bayi tersebut masih hidup.

Wanita asal California, Amerika Serikat tersebut bernama Tina Bejarano.

Melansir dari dailymail.co.uk, Tina diketahui melahirkan anak perempuan bernama Kristin di usianya yang masih 17 tahun pada saat itu.

Namun, keesokan harinya ibu Tina memberitahunya bahwa bayi perempuan itu meninggal beberapa menit setelah ia dilahirkan.

Hal itu tentu membuat Tina sedih dan terpukul mengingat ia sangat menantikan kelahiran bayinya.

Beberapa bulan kemudian, Tina menjalin hubungan dengan lelaki bernama Eric Gardere.

Dia memutuskan untuk menikah dengannya, tetapi ia diketahui kerap merayakan ulang tahun Kristin setiap tahun untuk mengenang anaknya.

Sebuah kejutan pun menghampiri Tina 30 tahun kemudian.

Pada suatu hari, Tina mendapatkan email dari seorang pria yang tinggal di New Jersey.

Menariknya, pria itu mengaku sebagai anak dari Tina.

Mengetahui hal itu, Tina tak langsung percaya.

Ia kemudian memutuskan untuk melakukan tes DNA bersama pria tersebut.

Melansir dari Mail Online, Tina dan Kristin telah menyerahkan DNA mereka ke perusahaan basis data yang melacak calon kerabat.

Tes DNA menunjukkan bahwa putri Tina, Kristin, belum meninggal saat lahir, tetapi sehat dan kini hidup sebagai pria transgender.

Hal itu tentu sempat membuat Tina terkejut dan tak menyangka akan dipertemukan kembali dengan anaknya.

Diketahui, Kristin telah diadopsi beberapa hari setelah kelahirannya dan dibesarkan di Las Vegas.

Namun, ia kemudian memutuskan menjadi seorang pria dan sekarang berusia 29 tahun.

Tak sampai di situ saja, Kristin bahkan sekarang telah memiliki istri dan anak.

Setelah itu, fakta 'meninggalnya' Kristin akhirnya terungkap.

Seperti dikutip dari News18, ibu dari Tina tak pernah setuju dengan kehamilannya.

Hal itulah yang membuat sang ibu terpaksa membohongi Tina dan mengatakan bahwa bayinya telah tiada.

Tina yang kini bertemu dengan Kristin mengaku sangat bahagia.

Ia mengaku tak peduli jika Kristin adalah seorang pria transgender.

"Aku tidak peduli. Aku tidak peduli jika dia dalam masa transisi. Aku tidak peduli jika dia belum bertransisi. Akutidak peduli. Itu anakku," ucap Tina.

Tina pun berencana untuk menemui keluarga kecil Kristin pada bulan November mendatang. (TribunStyle.com/Tiara Susma)