Breaking News:

Viral Hari Ini

Viral - Bingung Ada Plastik & Kertas di Perut, Lupa Buang Sampah Guru Hukum Para Murid Makan Sampah

Viral - Lupa Buang Sampah, Guru Hukum Para Muridnya Makan Sampah, Ada Plastik hingga Kerta di Perut Siswa

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Delta Lidina Putri
World of Buzz (china press-asiaone-beijing news)
Viral - Lupa Buang Sampah, Guru Hukum Para Muridnya Makan Sampah, Ada Plastik hingga Kerta di Perut Siswa 

Sebuah kisah viral hari ini tentang kisah menyedihkan para murid yang dipaksa makan sampah.

Hal tersebut dilakukan para murid dari China tersebut lantaran dihukum guru.

Setelahnya saat di rumah sakit, ditemukan benda-benda asing seperti plastik dan kertas bekas di perut para siswa tersebut.

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah viral hari ini tentang kisah menyedihkan yang dialami para murid karena dipaksa memakan sampah.

Para murid di Shui Quan High di Henan China tersebut dihukum oleh guru mereka.

Diketahui di negara China sendiri sebenarnya telah melarang adanya hukuman fisik di sekolah.

Viral - Lupa Buang Sampah, Guru Hukum Para Muridnya Makan Sampah, Ada Plastik hingga Kerta di Perut Siswa
Viral - Lupa Buang Sampah, Guru Hukum Para Muridnya Makan Sampah, Ada Plastik hingga Kerta di Perut Siswa (asiaone.com-beijing news)

 

Viral Guru Ganteng yang Digoda Muridnya Gantengnya Kelewatan, Ini Sosoknya

Viral Guru di Sulawesi Rela Jemput & Gendong Muridnya yang Patah Tulang Agar Tetap Bisa Sekolah

Namun beberapa kasus justru lebih tragis, banyak kasus pelecehan seksual oleh guru kepada muridnya.

Lantas kasus seorang guru yang memaksa siswa makan sampah ini menjadi banyak perhatian dan viral di media sosial.

Dilansir oleh Asiaone.com, Kamis (17/10/2019) kejadian bermula ketika guru menemukan tempat sampah di kelas penuh dan tidak dibuang.

Siswa-siswa tersebut lupa untuk mengosongkan tempat sampah di kelas mereka.

Ketika guru tersebut bertanya siapa yang bertanggungjawab dengan kelalaian tersebut.

Namun para siswa tidak ada yang berani menjawab.

Sehingga para guru tersebut memaksa mereka ke luar kelas dan menghukum mereka dengan makan sampah.

Para siswa dihukum untuk mengosongkan tempat sampah tersebut dengan cara memakan sampah-sampah yang ada di dalamnya.

Mereka tidak diizinkan kembali masuk kelas sebelum tempat sampah tersebut kosong.

Guru tersebut berdiri di samping para siswa dan mengawasi mereka.

"Dia berdiri di samping dan menyaksikan, saya tidak berani tidak makan," ujar salah seorang siswa.

Grammar Jelek, Viral Guru Malaysia Depresi Hingga Mau Bunuh Diri Namun Ditolong Para Murid

Ada sebanyak 10 siswa yang menerima hukuman tersebut.

Para siswa tersebut tidak berani memberi tahu orang tua mereka karena diancam akan dikeluarkan.

Para orangtua tersebut baru menyadari apa yang terjadi saat anak-anaknya mengalami sakit perut dan muntah.

Mereka terheran-heran dari perut anak mereka menemukan kertas, bekas makanan dan kantong plastik.

Para siswa tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk diperiksa.

Mengejutkannya dalam perut mereka terdapat benda-benda asing yang dinilai menyebabkan mereka mengalami sakit perut parah.

Kemudian terungkap bahwa guru mereka memaksa untuk makan sampah sebagai hukuman.

Hingga saat ini kepala sekolah mengatakan guru tersebut sedang marah dan tidak benar-benar berniat memaksa para muridnya makan sampah.

Saat ini guru tersebut ditahan dan kepala sekolah diberhentikan dari jabatannya.

Kisah ini lantas menjadi viral dan menarik banyak perhatian warganet.

Para warganet geram dengan sikap guru tersebut.

"Siswa tidak bodoh. Jika tidak ada yang memaksa mereka, mengapa mereka memakannya?"

"Dengan guru yang berdiri di sana memaksa mereka untuk makan, apa yang bisa dilakukan anak berusia 10 + tahun?"

"Ini mengerikan. Biasanya kamu akan membalas jika seseorang memaksamu untuk melakukan hal-hal seperti itu. Disiplin seperti apa yang telah diterima para siswa ini untuk menjadi sangat taat." (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)

Viral Guru Malaysia Depresi & Ingin Bunuh Diri karena Grammar Jelek, Lihat Para Murid Menyelamatkannya
Viral Guru Malaysia Depresi & Ingin Bunuh Diri karena Grammar Jelek, Lihat Para Murid Menyelamatkannya (twitter @awanjebat)

Grammar Jelek, Viral Guru Malaysia Depresi Hingga Mau Bunuh Diri Namun Ditolong Para Murid

Merasa grammar bahasa Inggris jelek, pria Malaysia bernama Safwan Jebat alami depresi dan sempat ingin bunuh diri.

Namun dia lantas terbebas dari tekanan depresinya karena semangat para muridnya.

Lihat bagaimana para anak didik menyelamatkan Safwan Jebat dari depresinya dengan kisah 'Ada Syurga di Kelasku'

 

Viral Guru SD Berwajah Bocah, Sempat Tak Dipercaya Akhirnya Ungkap Fakta Pilu Alami Kelainan Hormon

Kisah Safwan Jebat viral melalui unggahan cerita di twitternya tentang bagaimana para murid menyelamatkannya dari depresi.

Safwan mengalami depresi dan kesulitan hidup karena gangguan kepribadian obsesif-kompulsif yang dideritanya dan berikut kisah para muridnya menyelamatkannya, kisah Safwan 'Ada syurga di kelasku'.

Gangguan depresi Safwan tersebut bermula guru bahasa inggris lulusan dari Teaching English as a Second Language.

Namun Safwan memiliki kelemahan dalam aspek grammar Bahasa Inggrisnya.

Hal tersebut membuat Safwan merasa depresi hingga suatu waktu memutuskan untuk bunuh diri.

Banyak orang yang mengatakan hal remeh, karena hanya masalah Grammar kenapa dirinya sampai depresi hingga ingin bunuh diri.

Namun OSPD tersebut menyerangnya karena ekspektasi Safwan yang tinggi.

Safwan ingin menjadi anak laki-laki yang membanggakan untuk membantu keluarganya dan dia ingin menjadi guru bahasa Inggris yang baik untuk membantu para muridnya.

Sehingga dia selalu terobsesi untuk memiliki kesempurnaan dalam grammar bahasa Inggris.

Namun karena tidak dapat menguasai grammar dengan baik, lantas ekspektasi Safwan tersebut berubah menjadi tekanan depresi.

Sehingga pemikiran untuk bunuh diri terus-terusan menghantuinya.

Hal tersebut semakin diperparah setelah ayahnya meninggal.

Kisah perjuangan melawan depresi tersebut dimulai ketika Safwan menjadi guru pengganti di sebuah sekolah menengah di Malaysia.

Awalnya Safwan merasa ragu dan takut tidak dapat mengajar dengan baik serta disukai para muridnya.

Namun sebuah ide terlintas sehingga Safwan memilih sebuah metode pembelajaran berbeda yang unik.

Safwan selalu datang ke kelas untuk mengajar dengan kostum yang berbeda-beda menyerupai tokoh tertentu.

Misalnya dengan dandanan dan kostum superhero hingga ilmuwan Ibnu Khaldun.

Metode pembelajaran Safwan tersebut menjadikan para murid menyukai cara mengajarnya.

Hingga timbul kedekatan emosional antara Safwan dengan para muridnya.

Safwan menjadi semakin melupakan depresi yang semula diidapnya.

Namun setelah kontraknya habis sebagai guru pengganti, Safwan lantas menjadi panik kembali.

Tetapi para muridnya terus memberikan semangat.

Para muridnya memberinya harapan baru untuk terus hidup dan melawan penyakit mentalnya.

Safwan lantas merasa menjadi guru tidak hanya sekedar gaji maupun nilai.

Dengan datang mengajar ke kelas membuatnya merasa aman dan menyembuhkan depresi serta menjadikannya kuat setiap hari.

Safwan mengatakan "Mereka mengubah hidup saya dan menyelamatkan saya dari depresi dan pikiran untuk bunuh diri."

Pada salah satu unggahannya Safwan menuliskan 'Ada syurga di kelasku' yang menceritakan bagaimana dia keluar dari hidup yang kosong dan tekanan depresi.

Kisah Safwan ini lantas menjadi viral dan mendapatkan banyak perhatian dari warganet. (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
viral hari iniChina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved