Breaking News:

Tak Hanya Depresi Seperti Sulli F(x), 5 Orang dengan Kejiwaan Seperti Ini Potensi Nekat Bunuh Diri

Tewasnya Sulli eks F(X) diduga karena bunuh diri. Berikut 5 kriteria orang dengan kondisi kejiwaan yang berisiko tinggi nekat bunuh diri. Waspada!

Penulis: Bahtiar Tri Wibawa
Editor: Agung Budi Santoso
Food NDTV
Ilustrasi 

Kabar tewasnya Sulli mantan personel girlband F(X) mengejutkan dunia hiburan Korea.

Sulli memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri lantaran mengalami depresi.

Berikut 5 kriteria orang dengan kondisi kejiwaan tertentu yang berisiko bunuh diri.

TRIBUNSTYLE.COM - Publik baru saja dihebohkan dengan kabar kematian mantan personel girlband F(X), Sulli.

Sulli ditemukan tewas oleh manajernya di apartemennya pada Minggu (13/10/2019) waktu setempat.

Kuat dugaan artis yang pernah bermain drama dengan Choi Siwon itu mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri lantaran ia mengalami depresi.

Bunuh diri memang sudah menjadi hal yang lumrah ditemui di dunia hiburan Korea.

Heboh Sulli Eks F(X) Tewas Bunuh Diri, Ternyata Minuman ini Punya Manfaat Redakan Stres & Depresi

Besarnya tekanan dan tuntutan juga mempengaruhi kondisi mental artis.

Tak hanya itu, hujatan dan komentar negatif juga bisa menjadi faktor pemicu seorang artis melakukan aksi bunuh diri.

Bunuh diri dipilih sebagai salah satu jalan keluar untuk menyelesaikan masalah hidup yang dihadapi.

Dalam kasus bunuh diri, ada beberapa tanda-tanda orang yang berpotensi melakukan bunuh diri.

Berikut TribunStyle.com sajikan lima kriteria orang dengan kondisi kejiwaan tertentu yang beresiko melakukan bunuh diri.

1. Orang dengan kepribadian tertutup / introvert

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Lifehack)

Orang dengan kepribadian tertutup, introvert, penyendiri juga rentan memilih bunuh diri untuk menyelesaikan masalahnya.

Namun, potensi untuk melakukan bunuh diri sangat kecil jika tidak disertai tekanan mental maupun depresi yang cukup berat.

Pribadi yang tertutup cenderung memilih untuk memendam masalahnya sendiri.

Jeritan Hati Sulli Eks F(X) Berjuang Sendiri Lawan Depresi dan Ketakutan Seperti Film Horor

Ia tidak mau mengutarakan perasaan atau masalahnya kepada orang lain.

Jika mereka sudah tidak mampu menanggung beban masalah yang ia pendam, maka bunuh diri bisa saja menjadi pilihannya.

2. Orang yang menkonsumsi alkohol atau obat-obatan

Alkohol
Alkohol (DrugAbuse.com)

Orang depresi biasanya akan memilih alkohol dan obat-obatan sebagai pelarian atas masalah yang mereka hadapi.

Alkohal dan obat-obatan terlarang akan membuat orang yang mengkonsumsinya kehilangan kesadaran.

Hal itu lah yang membuat mereka merasa bahagia dan kehilangan rasa malunya.

10 Fakta Kelam Dunia Hiburan Korea, Jangan Ngartis di Negerinya Sulli F (X), Makin Nekat Bunuh Diri

Namun, dalam situasi tertentu, alkohol maupun obat-obatan terlarang bisa membuat pelakunya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

3. Penderita bipolar atau skizofrenia

Ilustrasi
Ilustrasi (Lawlis Peavey PNP Center)

Bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan emosi secara tiba-tiba.

Orang yang mengidap bipolar akan merasakan gejala mania (sangat senang) dan depresif (sangat terpuruk) dalam waktu yang sangat singkat.

Sedangkan skizofrenia adalah gangguan mental yang terjadi dalam jangka panjang dan menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, delusi atau waham, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku.

Ramai Sulli Eks f(x) Bunuh Diri, Bahan Makanan Ini Bantu Redakan Gejala Depresi, Tak Sulit Didapat!

Penderitanya juga kesulitan membedakan mana kenyataan dengan pikirannya sendiri.

Kedua gangguan mental tersebut bisa memicu keinginan untuk mengakhiri hidup pada seseorang.

Sebeb, tak semua pelaku bunuh diri menginginkan kematian secara sadar.

Beberapa diantaranya terjebak dalam pikiran halusinasi yang mecelakakan dirinya sendiri.

4. Penderita dengan tekanan sosial dan mental

Ilustrasi depresi
Ilustrasi depresi (honestdocs.id)

Seseorang yang mengalami tekanan mental dapat beresiko tinggi melakukan unuh diri.

Mereka yang dituntut melakukan hal yang sempurna juga memiliki resiko mengakhiri hidupnya.

Terlebih jika mereka tak bisa melampiaskan tekanan yang mereka terima dengan cara yang benar, misal bercerita atau menyampaikan keluhan kepada orang lain agar lebih dipahami.

5. Penderita depresi

Ilustrasi
Ilustrasi (Imgflip)

Depresi adalah rasa sedih yang melanda seseorang secara berkepanjangan.

Hal itu membuat seseorang yang mengalami depresi tak peduli dengan tanggung jawabnya, lingkungan sekitar, dan orang disekelilingnya.

Depresi juga ditandani dengan kesedihan yang mendalam, putus asa, dan merasa tidak berharga.

Jenis orang yang mengalami depresi akan berpotensi mengakhiri hidupnya, karena mereka merasa tidak berguna dan tidak menemukan arti dalam hidupnya. (TribunStyle.com/Bahtiar)

Kopi
Kopi (Bangotz)

Heboh Sulli Eks F(X) Tewas Bunuh Diri, Ternyata Minuman ini Punya Manfaat Redakan Stres & Depresi

Kabar tewasnya Sulli mantan personel girlband F(X) mengejutkan semua orang.

Diduga depresi, Sulli mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Berikut TribunStyle.com sajikan manfaat kopi yang ternyata bisa redakan stres dan depresi.

 

TRIBUNSTYLE.COM - Mantan personel girlband F(X), Sulli, ditemukan tewas di apartemennya oleh sang manajer pada Senin (14/10/2019).

Sulli diduga tewas lantaran ia mengalami depresi karena mendapat hujatan dan komentar negatif dari netizen.

Tak kuasa menahan tekanan, Sulli memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Depresi bukan hal yang bisa disepelekan.

 Pernah Beradu Akting Dengan Choi Siwon, Ini 5 Judul Drama yang Pernah Sulli Eks F(X) Bintangi

Banyak artis papan atas yang memutuskan untuk bunuh diri lantaran mengalami depresi.

Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengurangi stres dan depresi.

Mulai dari melakukan kegiatan positif seperti olah raga, berlibur atau refreshing, dan lain sebagainya.

Tak hanya berkegiatan positif, mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu juga bisa mengurangi stres atau depresi.

Kopi Hitam
Kopi Hitam (RealSimple.com)

Misal meminum kopi.

Ya, selama ini kopi dikenal dengan reputasi negatif dan kurang baik untuk kesehatan.

Namun, dilansir dari Kompas.com, kopi dapat meredakan stres dan depresi jika dikonsumsi rutin.

Dengan catatan, kopi yang diminum adalah kopi hitam, bukan kopi dengan kandungan susu, krim, atau gula yang banyak.

 Ramai Sulli Eks f(x) Bunuh Diri, Bahan Makanan Ini Bantu Redakan Gejala Depresi, Tak Sulit Didapat!

Kopi rendah gula tak hanya dapat melawan diabetes dan beberapa tipe kanker, tetapi juga dapat meningkatkan memori dan mengurangi stres.

Menurut sebuah studi dalam World Journal of Biological Psychiatry, kopi hitam benar-benar dapat meningkatkan harapan hidup pasien depresi.

Para peneliti Harvard menganalisis data dari 200.000 orang dengan berbagai tingkat stres dan depresi dalam tiga survei nasional yang berbeda.

Setiap tahun, mereka menganalisa berapa banyak kopi dan bentuk kafein yang peserta konsumsi.

Mereka juga melihat data kematian peserta, dan menemukan bahwa sebanyak 277 dari peserta telah bunuh diri.

Peneliti menemukan, orang yang meminum antara dua hingga empat cangkir kopi hitam per hari hanya memiliki setengah kemungkinan untuk meninggal akibat bunuh diri.

Para penulis mencatat bahwa ini merupakan manfaat kafein, karena orang-orang yang minum kopi tanpa kafein tidak mengalami manfaat ini.

Bahkan, jika seseorang tidak beresiko untuk bunuh diri, temuan ini memang membuktikan bahwa kopi dapat mengurangi gejala depresi, dengan cara memicu pelepasan hormon endorfin yang mirip dengan obat antidepresean.

Hasil studi Harvard lain juga menunjukkan, bahwa perempuan mamiliki resiko 15 persen lebih rendah untuk mengalami depresi ketika minum setidaknya dua cangkir kopi per hari dan 20 persen lebih rendah ketika mereka minum setidaknya tiga cangkir kopi. (TribunStyle.com/Bahtiar)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Sullibunuh diriKorea
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved