Breaking News:

Viral Hari Ini

Sulli Ditemukan Tewas di Apartemen, 90 Persen Bunuh Diri Akibat Depresi, Waspadai Ciri-cirnya

Viral hari ini - Kasus bunuh diri meningkat, bahkan oleh para artis, faktanya 90 persen bunuh diri akibat depresi, ini ciri-ciri yang harus diwaspadai

Kolase TribunStyle.com/instagram @jelly_jilli
Sulli Ex f(x) Meninggal Dunia Lantaran Depresi, Waspadai Ciri-ciri Tersembunyi di Baliknya. 

Viral hari ini - Awasi dirimu dan sekitarmu, 90 persen bunuh diri akibat depresi, ini ciri-ciri yang harus diwaspadai.

TRIBUNSTYLE.COM - Kabar duka seorang penyanyi dari Korea Selatan, Sulli menjadi trending topic Twitter, Instagram maupun Facebook Indonesia hingga Selasa pagi 15 Oktober 2019.

Mantan member girlband Korea Selatan f(X), itu dikabarkan meninggal dunia pukul 15.21 KST, waktu Korea Selatan.

Dilansir dari Koreaboo, menurut Kantor Polisi Seongnam Sujeong, manajer Sulli menemukannya sudah dalam keadaan meninggal dunia pukul 15.21 sore ini waktu Korea Selatan.

Sang manajer pergi ke rumah Sulli setelah tidak dapat menghubungi melalui panggilan telepon sejak sekitar pukul 18.30 malam KST pada 13 Oktober.

Depresi dan bunuh diri begitu berketerkaitan, tidak sedikit juga yang sudah sembuh dan coba perhatikan dirimu dan orang di sekitarmu, apakah kamu memiliki ciri-ciri ini?

Heboh Kematian Bunuh Dirinya, Inilah 10 Potret Transformasi Sulli Eks F(X) Sejak Kecil Hingga Kini

Heboh Kematian Sulli Eks F(X), Dari Pemeran Joker Hingga Musisi Kurt Cobain Juga Mati Bunuh Diri

Ciri-ciri Orang Depresi

Kompas.com pada menuliskan bahwa Sebanyak 80-90 persen kejadian bunuh diri berhubungan dengan gangguan mental-emosional terutama depresi.

Jumlah penderita gangguan jiwa pun tinggi.

Dilansir Kompas.com pada (14/10/2019) dari Kesehatan Dasar Kemenkes 2018 mencatat, angka prevalensi depresi di Indonesia untuk kelompok usia lebih dari 15 tahun sebesar 6,1 persen atau 11.315.500 orang, dan Jawa Barat 2.310.000 orang.

“Mereka harus didampingi, dibantu, bila perlu mendapatkan pertolongan medis,” ujar Kepala Program Pelatihan Residensi Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), Shelly Iskandar, saat dihubungi Senin (14/1/2019).

Ciri Gangguan Kejiwaan

Membolos kerja hingga prestasi turun Shelly mengatakan, ada tiga hal yang bisa dijadikan ciri seseorang mengalami gangguan kejiwaan, yakni gangguan keseharian, fungsi pekerjaan, dan sosial.

Pertama, gangguan keseharian.

Contohnya dalam hal perawatan diri, apakah orang tersebut mandi terlalu sering atau tidak mau mandi sama sekali.

Viral Kisah Pilu Wanita Hamil 11 Kali, Semua Janin Keguguran, Ingin Merasakan Jadi Orangtua

“Apakah orang tersebut makan terlalu banyak atau tidak mau makan."

"Bisa juga tidur terus-terusan atau malah tidak mau tidur,” kata Shelly.

Kedua, gangguan fungsi pekerjaan.

Orang yang mengalami gangguan mental-emosional biasanya mengalami gangguan fungsi pekerjaan.

Misalnya, bolos kerja, tugas tidak selesai, terlambat masuk, hingga prestasi di sekolah menurun.

Ketiga, gangguan fungsi sosial.

Contohnya, menarik diri dan tidak ingin bertemu lagi.

Ada pula yang sangat aktif di media sosial tanpa benar-benar bertemu dengan orang yang nyata.

“Jika hal itu (ciri-ciri 3 gangguan) menetap 2 minggu atau lebih, itu gangguan jiwa,” tuturnya.

Viral Pengantin Wanita Lakukan Dance Cover di Pernikahan, Menari Lagu K-Pop Blackpink hingga TWICE

Ciri Gangguan Kepribadian

Narsis hingga cemas berlebihan Shelly menjelaskan, ciri gangguan kejiwaan lebih gampang diketahui dibanding orang dengan gangguan kepribadian.

Sebab pada orang gangguan kepribadian, ketiga fungsi tadi tidak terganggu.

Orang hanya melihat sikap menyebalkan pada orang itu.

“Contoh yang narsis, itu gangguan kepribadian."

"Lalu yang cemas menghindar atau orang yang selalu berusaha lari dari masalah, itu gangguan kepribadian,” ungkapnya.

Gangguan kepribadian yang paling susah adalah anti sosial.

Viral Istri Pergoki Suami Chat Kontak Agus, tapi Bunyi Balasannya Mencurigakan Aku Lagi Mens

Namun arti antisosial antara psikiatri dan masyarakat berbeda.

Antisosial secara psikiatri, biasanya orang yang manis banget, mudah berbicara, tapi kerap melanggar aturan, tidak peduli orang lain.

Bahkan, buat mereka, korupsi tidak masalah.

Contohnya orang yang psikopat.

Pengobatan Medis

Pengobatan medis adalah cara yang dianjurkan.

Lalu apa yang bisa dilakukan orang sekitar bila menemukan ciri-ciri tersebut.

Langkah utama adalah pendampingan.

“Kalau curhat sama teman, memperbaiki pola hidup, kondisinya sudah membaik, ya sudah."

"Kaya batuk pilek nyobain obat warung sembuh, ngapain ke profesional? Sesederhana itu,” tuturnya.

Viral Cerita Haru Pria Kenang & Bawa Foto Almarhum Ibu Saat Wisuda, Buat Netizen Banjir Air mata

Viral Curhat Wanita Profesi Guru Gelar Master Banjir Celaan karena Terima Pinangan Pria Sopir Truk

Namun, jika 1-2 bulan setelah melakukan pendampingan tidak menunjukkan perkembangan, orang tersebut membutuhkan bantuan profesional.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri, layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(TribunStyle.com / Dimas Yanuar)

Sumber: Kompas.com
Tags:
viral hari inidepresibunuh diriSulliTwitterKorea Selatan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved