Adik Kim Kardashian, Khloe Kardashian Telah Maafkan Tristan Thompson: Kita Semua Membuat Kesalahan
Khloe Kardashian ungkap perselingkuhan menjadi penyebab putusnya hubungan dengan Tristan Thomspon. Akan tetapi, Khloe Kardashian telah memaafkan.
Penulis: Anggia Desty
Editor: Irsan Yamananda
Adik Kim Kardashian, ungkapkan rasa penerimaan dan maaf kepada sang mantan Tristan Thomspon.
Resmi putus dari Tristan Thompson, Khloe Kardashian menyatakan bahwa "Semua manusia membuat kesalahan".
Simak kelanjutan kisah mereka.
TRIBUNSTYLE.COM - Khloe Kardashian ungkap isu perselingkuhan menjadi alasan hubungannya dengan Tristan Thompson berakhir.
Khloe Kardashian (35) telah menerima dan memaafkan mantannya Tristan Thompson (28), setelah dia secara terbuka menipunya beberapa kali.
Bintang reality show 'Keeping Up with The Kardashians', secara resmi putus dengan pemain bola basket profesional pada Februari.
Dikutip dari laman hollywoodlife, dalam sebuah wawancara baru pada sebuah episode podcast Jay Shetty, 'On Purpose', Khloe Kardashian mengaku hilangkan kemarahan yang pernah dimilikinya.
• Ajak Sang Ibu Makan Siang, Miley Cyrus & Cody Simpson Sudah Serius Jalin Asmara?
• Kekasih Alizee Thevenet, James Middleton Ungkap Hadiri Sesi Terapi Depresi dengan Kate Middleton
"Saya pikir dia bukan orang jahat. Saya pikir kita semua melakukan kesalahan, kita adalah manusia,” katanya dalam wawancara.
"Tapi itu hanya akan menyakitiku jika aku memegang kemarahan ini dan memainkan peran sebagai korban ini.
"Saya tidak percaya menjadi korban. Saya percaya pada 'Oke ini terjadi pada saya, mari kita cari tahu, mari kita lanjutkan melalui itu,' dan mungkin jika saya terbuka dan jujur tentang hal itu."
"Itu dapat membantu orang lain merasa seperti, Tidak apa-apa, kita semua adalah manusia, kita semua semua akan melewati hal-hal."
"Tapi kamu tidak bisa hanya mengutuk seseorang karena berbuat dosa yang berbeda dari kamu," lanjutnya.
“Saya merasa kita semua begitu cepat untuk mengasingkan orang dan itu sangat berat bagi saya."
"Sesuatu yang saya hanya fokuskan adalah memastikan saya sembuh dari itu, atau sebanyak yang saya bisa, dan berusaha memahaminya sebanyak yang saya bisa."

"Kemudian jangan mengalihkan perhatian saya."