Breaking News:

Viral Hari ini

Kisah Ilmuwan Jadi Manusia Robot Pertama Dunia, Tak Bisa Mengontrol Otot, Mirip Stephen Hawking

Berita viral hari ini - Kisah seorang ilmuwan jadi manusia robot pertama di dunia karena tak bisa mengontrol otot, mirip Stephen Hawking.

Berita viral hari ini - Kisah seorang ilmuwan jadi manusia robot pertama di dunia karena tak bisa mengontrol otot, mirip Stephen Hawking.

TRIBUNSTYLE.COM - Apa yang Anda ingat dari Stephen Hawking?

Ilmuwan hebat yang miliki penyakit parah hingga tak bisa bergerak. 

Stephen Hawking bahkan hanya bisa menggerakkan otot mata.

Namun dengan bantuan kursi roda canggihnya, ia jadi bisa berbicara.

Hal ini juga terjadi pada seorang ilmuwan yang berjuang melawan penyakit neuron motorik dan kini ia bakal menggeluti hal ini satu langkah lebih jauh.

Dilansir dari The Sun pada (13/10/2019), ia kini berbicara tentang transisinya yang berubah dari orang yang tak bisa melakukan apapun menjadi 'manusia cyborg (Robot) pertama di dunia'.

Viral, Mahasiswa Sejarah Ninja Pakai Cara Genius Untuk Selesaikan Tugas, Dapat Nilai Tertinggi

Beberapa Hari Sebelum Meninggal, Stephen Hawking Buat Prediksi Akhir Dunia, Kita Patut Khawatir!

Dr. Peter Scott-Morgan (61) tahun didiagnosis menderita penyakit otot tersebut pada tahun 2017 yang lalu.

Ia juga diberi tahu oleh ahli penyakit tersebut bahwa ia hanya bisa hidup hingga akhir tahun ini.

Kursi roda listriknya memungkinkan Dr. Peter untuk berpindah tempat, berbaring, atau duduk tegak.

Tetapi Peter justru menganggap diagnosa tentang kematiannya ini sebagai tantangan untuk memperpanjang hidupnya.

Ia bahkan diketahui bekerja dengan para perintis kecerdasan buatan (AI -Artificial Inteligence) terkemuka untuk mewujudkan imipiannya tersebut.

Para ilmuwan yang ia kumpulkan kini telah menciptakan sebuah sistem kecerdasan buatan (AI) mutakhir.

Hal ini akhirnya memungkinkan Dr. Peter menggunakan matanya untuk mengendalikan avatar (Animasi) yang berbicara dengan suaranya.

Beberapa anggota dari tim ilmuwan ini juga bekerja sama dengan Stephen Hawking.

Dr. Peter menjalani operasi kompleks untuk memperpanjang hidupnya, dan tidak bisa menggunakan suaranya lagi.
Dr. Peter menjalani operasi kompleks untuk memperpanjang hidupnya, dan tidak bisa menggunakan suaranya lagi. (Twitter: @DrScottMorgan)

POPULER Viral Postingan Ular Raksasa Dibunuh di Amazon, Fakta Baru Terungkap Setelah 4 Tahun Berlalu

Yang telah menciptakan kursi roda Charlie 2.0 untuk Stephen hawking.

Dengan teknisi dan peralatan canggih yang akan mencakup laptop dan pelacak mata serta persyaratan lainnya untuk menjalankan avatar atau animasi tersebut.

Tubuh dari Dr. Peter sendiri juga sudah banyak yang tidak berfungsi.

Bahkan Dr. Peter sekarang makan melalui sebuah tabung dan memiliki kateter dan kantong kolostomi.

Dalam transformasi terbarunya, Dr. Peter minggu ini menjalani laringektomi, operasi kompleks untuk memisahkan kerongkongan dan trakea.

Prosedur ini memungkinkan dirinya untuk mengurangi risiko menelan dan tersedak oleh air liurnya sendiri.

Namun dengan operasi tersebut ia harus kehilangan kotak suara biologisnya.

Peter siap mencoba dan melakukan transisinya menjadi suara digital, ia mencuitkan dari Twiiternya @DrScottMorgan:

"Ini adalah postingan terakhir saya sebagai Peter versi 1.0."

Viral Kelakuan Iseng Gadis Gambar Wajah Mirip Joker dengan Spidol, Berakhir Kocak Gagal Jadi Jahat

Teknisi Robot dan ilmuwan kecerdasan buatan berusaha memperpanjang hidupnya melalui teknologi canggih.
Teknisi Robot dan ilmuwan kecerdasan buatan berusaha memperpanjang hidupnya melalui teknologi canggih. (Twitter: @DrScottMorgan)

"Besok saya akan menggantikan suara asli saya dengan potensi keberlangsungan hidup puluhan tahun saya, ketika kami menyelesaikan prosedur medis terakhir untuk transisi saya menjadi Full Cyborg (Manusia Robot)."

"Setelah beberapa bulan yang lalu saya diberitahu oleh dokter secara statistik saya akan mati (tahun ini)."

"Saya tidak sekarat, saya bertransformasi, betapa aku mencintai ilmu pengetahuan."

Yayasan Scott-Morgan, yang ia dirikan bersama pasangannya, Francis, berupaya menggunakan teknologi modern untuk meningkatkan kelangsungan hidup.

"Dengan bantuan kecerdasan buatan (AI), robot, dan sistem teknologi lainnya demi mengubah kehidupan orang-orang yang 'dibatasi usia, penyakit, cacat, fisik atau mental."

Di situs webnya, Dr Scott-Morgan mengatakan visi ini jauh dari sekadar mimpi:

"Kami berada dalam jarak yang sentuh untuk mengubah segalanya. Saya tidak sekarat - saya bertransformasi."

Viral Kisah Pilu Anak NTT Lumpuh Sejak Lahir, Tak Ada Uang ke Dokter, Saya Mau Bermain Bebas

"Ini adalah penyakit mematikan yang belum pernah Anda lihat sebelumnya."

"Dan sejauh yang saya ketahui, lakukan saja."

"Terima kasih kepada HiTech - saya bisa berbicara lagi."

"Saya akan menyampaikan emosi dan kepribadian saya."

"Dan saya akan menjangkau dan menyentuh orang-orang yang saya cintai."

"Dan saya tidak akan menjadi satu-satunya (yang menjadi seperti ini nantinya)."

Kemampuannya Tak Biasa, Ilmuwan Heran Kecoak Bisa Berevolusi Menjadi Kebal Terhadap Cairan Kimia

Ilmuwan Mengatakan, Bosan Akan Membuatmu Lebih Kreatif, Percaya Apa Enggak?

"Seiring waktu, semakin banyak orang, dengan kecacatan ekstrem, usia tua, dengan hasrat melepaskan diri dari kecacatan fisik mereka, akan memilih untuk berdiri bersamaku." 

"Dan kita semua akan berdiri tegak."

"Dan kita akan berdiri dengan bangga, dan kita akan berdiri teguh." lansir dari website yayasan tersebut. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

 
Tags:
Stephen Hawkingviral hari iniArtificial Inteligence
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved