Suka Traveling Tapi Takut Kulit Terbakar Matahari? Simak Tips Dari Nadine Chandrawinata Ini
Simak tips jitu dari Nadine Chandrawinata untuk mengatasi kulit terbakar matahari berikut ini bagi kamu yang suka traveling ke alam terbuka.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Amirul Muttaqin
Hobi traveling di alam terbuka dan sering mengalami masalah kulit terbakar matahari?
Simak tips jitu dari Nadine Chandrawinata untuk mengatasi kulit terbakar matahari berikut ini.
TRIBUNSTYLE.COM - Nadine Chandrawinata dikenal sebagai artis yang hobi traveling di alam terbuka.
Istri Dimas Anggara juga sempat menjadi host program adventure yang tayang di Trans TV yaitu "My Trip My Adventure".
Tidak hanya jadi host program adventure, Nadine Chandrawinata juga pernah mengembang tugas sebagai Duta Wisata Bahari pada tahun 2017 silam.
Sering berpetualang di alam terbuka, tentu saja Nadine Chandrawinata harus siap menghadapi risiko kulit terbakar matahari.

• Hubungannya dengan Nadine Chandrawinata Sempat Ditentang Sang Ibu, Dimas Anggara Ungkap Alasannya
• Setahun Rahasia Dipendam, Nadine Chandrawinata & Dimas Anggara Blak-blakan Soal Pernikahan Tertutup
Nah, apakah kamu juga suka traveling di alam terbuka seperti Nadine Chandrawinata?
Mungkin selama ini kamu juga dipusingkan dengan masalah kulit terbakar matahari ini.
Pemenang ajang Puteri Indonesia pada tahun 2005 ini membagikan tips untuk mengatasi kulit terbakar matahari bagi kalian yang suka traveling.
Menurut Nadine, ia melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan untuk kulitnya yang terbakar matahari setelah berpetualang di lama terbuka.

Untuk mencegah agar kulitnya tidak terbakar matahari, Nadine mengoleskan gel lidah buaya ke tubuhnya dan sunblock.
"Kalau kulit terbakar artinya nanti harus diobati. Atau untuk mencegah, kita pakai lidah buaya untuk tidak terbakar.
Pakai sunblock yang sekarang banyak untuk ramah lingkungan," terang Nadine saat ditemui di kawasan Grand Indonesia Jakarta Pusat, Sabtu 11 Oktober 2019 seperti yang dikutip dari Grid.id.
Jika kulitnya terlanjur terbakar matahari, maka Nadine segera mengobati dan membersihkan dirinya secara menyeluruh.
"Rusak ya diberesin lagi, ntar dibenerin lagi, jadi kalau bisa jangan rusak-rusak banget.
Jadi yang aku tau kita perempuan harus jaga kebersihan bukan membatasi langkah kita perempuan," jelas Nadine.
"Setelah jalan-jalan aku harus bersih kembali, aku harus tetap menjaga kelembapan dari rambut, kulit, semuanya.
Begitu juga kesehatan kulit kita emang itu tugas seorang perempuan harus menjaga badannya sendiri," lanjutnya.
Bagi kamu yang ingin mengatasi kulit terbakar matahari, yuk coba berbagai tips mengatasi kulit terbakar matahari berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Perhatikan Suhu Air Saat Mandi
Saat kulitmu terbakar matahari, mandilah menggunakan air bersuhu suam-suam kuku.
Jangan mandi dengan air dingin apalagi panas jika kulitmu baru saja terbakar matahari.
Jika kamu nekat mandi dengan air dingin atau panas, maka kulitmu yang sedang meradang akan semakin perih dan memperparah kondisinya.

Mandi menggunakan air bersuhu suam-suam kuku atau hangat bisa membantu pengelupasan kulit yang terbakar tanpa terasa sakit.
Tapi kamu jangan langsung mandi air hangat yan setelah beraktivitas, tunggu dulu sampai peradangan di kulit sedikit mereda.
Lulur Susu dan Kunyit
Kamu juga bisa memanfaatkan susu dan kunyit sebagai lulur untuk meredakan peradangan gara-gara kulit yang terbakar matahari.
Tumbuh kunyit sesuai kebutuhan dan campurkan ke dalam wadah yang berisi susu cair.

Aduk hingga rata dan oleskan pada kulit yang terbakar dna diamkan selama kurang lebih 15 menit.
Setelah itu bilas hingga bersih.
Masker Tomat
Jika kamu ingin menggunakan bahan-bahan yang lebih ringkas, coba buat jus tomat.

Kamu bisa memblender tomat segar atau menumbuknya sampai halus.
Oleskan tomat yang sudah halus ke area kulit yang terbakar dan diamkan selama sekitar 20 menit lalu bilas dengan air besih. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)