7 Sosok Desainer Dunia yang Hasil Rancangannya Sering Dipakai Para Selebritis
Inilah foto perancang produk fashion ternama dunia yang rancangannya bernilai jutaan hingga miliaran rupiah.
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah foto perancang produk fashion ternama dunia yang rancangannya bernilai jutaan hingga miliaran rupiah.
Kalau kalian sering melihat para artis tanah air menenteng tas-tas mahal tentu itu adalah dari merek kelas atas dunia.
Tak cuma tas, para artis juga kerap mengenakan pakaian atau bahkan kaos dengan merek papan atas.
Fendi, Dolce & Gabbana, Giorgio Armani hingga Bulgari.
Akan tetapi tahukah kalian siapa sosok yang bisa menghasilkan tas dan pakaian mahal tersebut?
Brand yang dipakai tentu dari nama sang desainer legendaris.
Tetapi sangat sedikit orang yang benar-benar mengenali desainer legendaris dunia tersebut.
Karena jarang orang-orang ini muncul di majalah atau di TV.
Melansir dari Bright Side berikut foto-foto orang-orang yang namanya tercantum pada label barang yang sangat mahal.
1. Dolce & Gabbana — Domenico Dolce and Stefano Gabbana

Pada tahun 1985, Domenico Dolce dan Stefano Gabbana mendirikan rumah mode Italia Dolce & Gabbana.
Pada awal 1980-an ketika Domenico menemukan pekerjaan di sebuah toko yang dimiliki Stefano.
Koleksi pertama mereka tidak membawa kesuksesan yang diharapkan para desainer bahkan akan menutup bisnisnya.
Tapi kemudian, keluarga Dolce mampu memberi mereka jumlah uang yang mereka butuhkan untuk melanjutkan pekerjaan mereka.
2. Fendi

Silvia adalah cucu dari pendiri merek Fendi.
Dialah yang merancang produk ikonik pada tahun 1997 yakni tas Baguette yang seharusnya dibawa di bawah ketiak seperti baguette Prancis.
Saat ini, Silvia Venturini Fendi adalah direktur kreatif aksesori dan pakaian pria di perusahaan.
3. Armani — Giorgio Armani

Perancang busana Giorgio Armani adalah salah satu orang terkaya di Italia.
Ia dilahirkan di kota Italia Piacenza, tetapi ia memiliki keturunan Armenia.
Armani memulai karirnya sebagai asisten perancang busana Nino Cerruti.
Dan pada tahun 1974, ia mempersembahkan koleksi dengan namanya sendiri.
Tidak ada banyak berita tentang kehidupan perancang busana ini.
Menurut saudara perempuannya Rosanna, dia memiliki kepribadian yang sangat tertutup dan dia hampir tidak memiliki teman dekat.
4. Bulgari — Nicola Bulgari

Nicola dan saudaranya Paolo Bulgari adalah cucu Sotirios Voulgaris, pendiri merek Bulgari.
Keluarga Bulgari, yang diwakili oleh saudara-saudara, memiliki 52% saham perusahaan.
Nicola Bulgari tinggal di Roma, telah membesarkan 6 anak dan suka mengoleksi mobil vintage.
5. Carolina Herrera — Carolina Herrera

Perancang Amerika Carolina Herrera lahir di Caracas, Venezuela.
Pada 1970-an, dia dinobatkan sebagai salah satu wanita paling bergaya di dunia.
Herrera mendirikan perusahaannya sendiri pada tahun 1980.
Pada tahun 1987, parfum pertama oleh Carolina Herrera dirilis dan keberhasilannya sangat besar.
6. Versace — Donatella Versace

Rumah mode Versace dibuka pada tahun 1978 oleh Gianni Versace.
Setelah kematiannya yang tragis, saudara perempuannya Donatella menjadi orang yang dipercaya dan desainer utama untuk perusahaan.
Koleksi-koleksi Donatella berbeda dari apa yang dilakukan kakaknya.
Tetapi wanita Italia yang energik itu sama sekali tidak keberatan dengan itu.
“Koleksi saya memiliki ulasan buruk tetapi saya selalu tahu bahwa saya tidak akan bisa melakukan apa yang dilakukan Gianni.
Untuk tetap berada di pasar, Anda harus mencari sesuatu yang baru. ” katanya.
Pakaian Donatella lebih feminin, nyaman, dan kurang agresif secara seksual.
7. Valentino — Valentino Garavani

Sejak saat Valentino belajar memegang pensil, ia mulai menggambar.
Ketika dia menyadari bahwa dia benar-benar menyukainya, dia memutuskan untuk menjadi perancang busana.
Dan tak lama kemudian dia memasuki Akademi Seni di Milan.
Pakaian dari Valentino adalah simbol kewanitaan dan kehidupan mewah.
Elizabeth Taylor, Jacqueline Kennedy, Courteney Cox, dan Jennifer Lopez menikah dengan mengenakan pakaian yang dirancang olehnya.
Pada 2007, sang desainer meninggalkan dunia mode setelah menghadirkan koleksi pakaian terakhirnya ke dunia.
(Tribunstyle.com/Sinta Manila)