Breaking News:

Viral Hari Ini

Viral Remaja Pengidap Sakit Jantung Putus Sekolah untuk Rawat 6 Adiknya, Ibu dan Ayah Telah Tiada

Viral Remaja Pengidap Sakit Jantung Keluar Sekolah untuk Rawat 6 Adiknya, Ibu dan Ayah telah Tiada

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Delta Lidina Putri
hmetro.com.my
Viral Remaja Pengidap Sakit Jantung Keluar Sekolah untuk Rawat 6 Adiknya, Ibu dan Ayah telah Tiada 

Sebuah kisah viral hari ini dari Malaysia tentang seorang anak remaja yang memutuskan keluar dari sekolahnya untuk merawat keenam adiknya.

Roselina Abdullah berjuang merawat adik-adiknya setelah sang ibu meninggal karena sakit kanker.

Sementara itu, Roselina sendiri juga mengidap sakit jantung.

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah viral hari ini tentang seorang remaja yang memutuskan keluar dari sekolah dan merawat keenam adiknya.

Roselina Abdullah (16) berjuang merawat adik-adiknya setelah sang ibu meninggal karena sakit kanker.

Sebelumnya Roselina Abdullah juga telah membantu merawat ibunya yang sakit dan para adik-adiknya yang berusia 4 hingga 13 tahun.

Viral Remaja Pengidap Sakit Jantung Keluar Sekolah untuk Rawat 6 Adiknya, Ibu dan Ayah telah Tiada
Viral Remaja Pengidap Sakit Jantung Keluar Sekolah untuk Rawat 6 Adiknya, Ibu dan Ayah telah Tiada (hmetro.com)

 

Viral Laudya Cynthia Bella Kesal & Block Nomor Raffi Ahmad, Gila Ya Segala Sesuatunya Diduitin

Viral Video - Pria Nekat Hentikan Mobil Nikahan Mantan Pacar, Minta Jangan Pergi & Lakukan Hal Ini

Namun sang ibu lantas tiada karena kanker ginjal.

"Aku dulu membantu ibuku menjaga adik-adikku yang lain, tetapi sekarang semuanya ada di pundakku, termasuk mengelola semua pekerjaan rumah."

Dilansir TribunStyle dari Harian Metro, Rabu (9/10/2019), Roselina Abdullah sendiri juga mengidap sakit jantung sejak kecil.

Ayah kandung Roselina telah meninggal saat usianya tiga tahun.

Lantas sang ibu menikah kembali dan memiliki 6 anak.

Viral Pria Dimakamkan Sore, Malam Pulang ke Rumah hingga Buat Warga Gempar, Cerita Asli Bak Sinetron

Namun pernikahan kedua ibunya tak berjalan lancar dan akhirnya mereka bercerai.

Setelah berpisah dengan ibunya, ayah tiri Roselina tak pernah lagi menampakkan diri.

Roselina juga mengungkap dulu dirinya dan sang ibu bekerja di sebuah restoran kecil.

Namun mereka akhirnya berhenti karena pemiliknya tak mampu membayar gaji.

Roselina dan keluarganya selama ini mendapat tunjangan bulanan dari Departemen Kesejahteraan Sosial (JKM).

"Sebelum ini, kami mengandalkan tunjangan bulanan Departemen Kesejahteraan Sosial (JKM) RM350 dan saya menerima RM150 sebulan, sementara dua adik laki-laki dengan ketidakmampuan belajar menerima RM1.800 masing-masing selama satu tahun."

Namun Roselina mengatakan dirinya tidak bisa terus bergantung dengan bantuan dan harus segera mencari pekerjaan untuk membiayai dirinya dan keenam adiknya.

"Aku harus mencari pekerjaan dalam waktu dekat untuk bertahan hidup kami, tujuh saudara kandung, termasuk mendanai biaya sekolah lima saudara kandung."

Saat ini Roselina dan adik-adiknya tinggal bersama nenek mereka yang berusia 62 tahun di Kampung Manal 3. (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)

Viral Anak Kelas 5 SD Jualan Sayur untuk Biaya Penyakit Langka Adiknya, Juga Sumbangkan Sumsum Tulangnya
Viral Anak Kelas 5 SD Jualan Sayur untuk Biaya Penyakit Langka Adiknya, Juga Sumbangkan Sumsum Tulangnya (Kolase TribunStyle/ Pear Video)

Viral Anak SD Jualan Sayur untuk Biaya Penyakit Langka Adiknya, Rela Sumbangkan Sumsum Tulangnya

Viral Anak Kelas 5 SD Jualan Sayur untuk Biaya Penyakit Langka Adiknya, Juga Sumbangkan Sumsum Tulangnya 

Sebuah kisah viral hari ini tentang seorang anak lelaki kelas 5 SD asal Tiongkok, Yihang berjualan sayur untuk mengumpulkan uang.

Bocah berusia 11 tahun tersebut ingin mengumpulkan biaya untuk kesembuhan adiknya yang mengidap penyakit langka, Anemia aplastik.

Tak hanya berjuang mendapatkan uang, Yihang sebelumnya juga telah menyumbangkan sumsum tulang belakangnya untuk kesembuhan adiknya.

Kisah viral hari ini tentang seorang bocah lelaki 11 tahun asal Tiongkok, Yihang yang berjualan sayur tiap hari untuk mengumpulkan uang.

Yihang berjuang mendapatkan uang untuk biaya pengobatan adiknya yang mengidap penyakit langka bernama anemia aplastik.

Bocah yang duduk di bangku kelas 5 SD tersebut tiap hari bangun pukul 05.00 untuk berjualan sayur sebelum dia berangkat ke sekolah.

Viral Anak Kelas 5 SD Jualan Sayur untuk Pengobatan Penyakit Langka Adiknya, Juga Sumbangkan Sumsum Tulangnya (Kolase TribunStyle/ Pear Video)
 

Dilansir oleh Dailymail.co.uk, Jumat (4/102019), Yihan mengatakan dirinya ingin menyelamatkan adiknya dan dapat berangkat sekolah bersama-sama.

Sayur yang Yihang jual ditanam oleh keluarganya.

"Aku ingin menyelamatkan adikku. Aku ingin pergi sekolah bersama dengannya. Sayur-sayur ini ditanam oleh keluargaku dan aku ingin menghasilkan uang dengan menjualnya," kata Yihang.

Viral Seorang Kakek Tetap Bekerja Meski Kondisinya Lemah, Jadi Sopir dengan Selang Oksigen di Hidung

Sebelumnya kios dagangan Yihang tersebut adalah milik sang nenek yang berusia 66 tahun.

Namun neneknya mengalami stroke dan harus dirawat di rumah sakit.

Sang ibu sibuk merawat adiknya yang sakit.

Adik laki-laki Yihang, Yan Ce didiagnosis penyakit langka tersebut sejak 2015 silam.

Sementara itu ayahnya bekerja di luar daerah untuk mencari uang.

Kakek nenek Yihang yang merupakan seorang petani sudah banyak meminjam uang untuk kesembuhan adik Yihang selama 4 tahun terakhir.

Pukul 05.00 pagi Yihang ke kebun untuk memetik daun bawang.

Lalu pukul 06.00 dia ke pasar untuk berjualan.

Setelah itu dia akan meninggalkan barang dagangannya dan pergi ke sekolah.

Yihang mengatakan orang yang membeli akan mengambil dagangannya dan meninggalkan uang tanpa harus dilayani.

Saat siang hari, Yihang kembali ke pasar untuk mengecek dagangannya.

Kemudian sore hari dia akan menutup dagangannya.

Viral Anak Kelas 5 SD Jualan Sayur untuk Biaya Penyakit Langka Adiknya, Juga Sumbangkan Sumsum Tulangnya (Kolase TribunStyle/ Pear Video)
 

Yihang mengungkap terkadang dia mendapat uang yang cukup banyak.

Namun ada kalanya dia tidak mendapatkan apa-apa.

"Aku akan pergi mengecek daganganku ketika jam makan siang dan menutupnya ketika aku selesai sekolah di sore hari.

Ada banyak orang baik, aku pernah menerima 50 yuan (Rp 99 ribuan) sehari tapi ada juga waktu-waktu ketika aku tidak menghasilkan apa-apa," tutur Yihang.

Yihang mengatakan dirinya dan keluarga tidak meminta donasi dan ingin berjuang mendapatkan uang dengan usaha mereka sendiri.

Dalam waktu empat bulan Yihang berjualan, dia mengumpulkan uang hingga 1,182 yuan (Rp 2,3 juta).

Dia kemudian membawa uang tersebut saat mengunjungi adiknya di rumah sakit Universitas Zhenghou.

Sang ibu, Zhai Feifei terkejut dan tak bisa menahan tangisnya.

Dia merasa bangga kepada Yihang karena memiliki pemikiran yang dewasa dan mengerti tanggungjawab.

"Anakku sudah tumbuh dewasa dan tahu bagaimana membagi tanggung jawab denganku,"kata Zhai Feifei.

Tidak hanya berjuang keras mengumpulkan biaya untuk adiknya, Yihang juga telah menyumbangkan sumsum tulang belakangnya untuk sang adik.

Saat itu ayah Yihang tidak dapat mendonasikan sumsum tulang belakangnya karena alasan tertentu.

Yihang yang memiliki kecocokan lantas mengatakan bersedia mendonorkan tulang sumsum miliknya.

Dia berkata kepada sang ayah, "jika bukan dirinya siapa yang akan menyelamatkan sang adik?"

Yihang mengatakan dia tidak merasa takut ketika menyumbangkan sumsum tulang belakangnya.

Bocah tersebut ingin melihat adiknya cepat sembuh.

"Itu sedikit sakit tapi aku tidak takut. Karena hanya dengan melalui ini adikku bisa cepat sembuh," ungkapnya. (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
viral hari iniRoselina AbdullahMalaysia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved