Ashanty Bangga Penyakit Autoimunnya Ditangani Dokter Terawan, Istri Anang Hermansyah Tuai Cibiran
Ungkapan rasa bangga Ashanty kepada Dokter Terawan yang tangani sakit autoimunnya, istri Anang Hermansyah tuai cibiran netizen, berikut pembelaannya.
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Delta Lidina Putri
Didiagnosa mengidap penyakit Autoimun, Ashanty bagikan kisahnya di media sosial.
Sayangnya pengakuan istri Ashanty membuatnya dituding terlalu mempromosikan kehebatan Dokter Terawan.
Tak ingin dinilai salah, berikut pembelaan diri istri Anang Hermansyah terhadap kebanggannya pada Dokter Terawan yang tangi penyakit Autoimunnya.
TRIBUNSTYLE.COM - Menderita penyakit Autoimun, Ashanty justru dituding sengaja diminta mempromosikan sang dokter.
Penyakit Autoimun yang diidap Ashanty baru diketahui sejak istri Anang Hermansyah ini bertemu dengan Dokter Terawan.
Dokter Terawan sendiri adalah salah satu dokter yang bertugas sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat.
Sebelum menangani Ashanty, dokter Terawan sudah menjadi dokter yang dipercaya menangani sejumlah tokoh, seperti Prabowo dan Almarhum Ani Yudhoyono.
• Ashanty Idap Autoimun, Istri Anang Hermansyah Banjir Doa & Dukungan, dari Nindy Hingga Ririn Ekawati
Maka tak heran jika ibunda Aurel Hermansyah ini mengaku bangga bisa bertemu dengan salah satu dokter hebat di Indonesia tersebut.
Sayangnya rasa bangga dan pujian yang diberikan Ashanty justru membuatnya mendapat cibiran dari netizen.
Beberapa netizen pun menuding Ashanty sedang diendorse atau diminta untuk mempromosikan kehebatan sang dokter.

Merasa tak terima, Ashanty pun mulai angkat bicara.
Istri musisi sekaligus mantan anggota Dewan ini pun memberikan pembelaan dirinya lewat Instagram storiy-nya, Selasa (9/10/2019).
Ibu sambung Aurel dan Azriel Hermansyah ini mengaku bingung dengan cibiran netizen kepadanya.
• Sakit Autoimun, Ashanty Istri Anang Hermansyah Panen Doa Para Artis, Iis Dahlia Beri Saran Tak Biasa
"Bingung sama orang yg bilang 'diendorse ya bunda' kok promosiin banget dokternya," tulis Ashany mengawali.
Lebih lanjut perempuan 34 tahun ini memberikan alasannya mengapa dalam postingnya terlihat seolah terlalu mempromosikan sosok Dokter Terawan.
"Saat kita melihat peluang bahwa mungkin kita bisa menyelamatkan banyak orang, mungkin ada orang yang seperti saya bisa tau penyakit saya apa setelah sekian lama.
• Ashanty Menderita Autoimun, Kedua Anak Anang Hermansyah & Krisdayanti Kompak Berikan Dukungan Manis
Banyak yang berhasil sembuh setelah berobat dengan metode-metode terapinya," jelas Ashanty.
Ashanty pun mempertanyakan letak kesalahannya ketika berniat untuk berbuat baik kepada semua orang.
"Apa salah kita share ke semua orang, berharap semua orang peka akan kesehatannya dan yang sudah terdiagnosa bisa sehat kembali.

Pelantun tembang duet Jodohku ini pun menjelaskan bahwa tidak semua yang ia share selalu bertujuan promosi.
"Nggak semua yang dishare untuk kebaikan atau pun info yang bisa membantu orang lain harus karena di endorse kan???
Semoga bisa bermanfaat buat orang banyak." tutup Ashanty. (TribunStyle/Octavia Monalisa)

Istri Anang Hermansyah, Ashanty Mengidap Autoimun, Apa itu Autoimun? Berikut Gejala dan Penyebabnya
Baru-baru ini pernyataan mengejutkan dikeluarkan oleh Ashanty.
Istri Anang Hermansyah itu mengaku mengidap penyakit Autoimun.
Apa itu Autoimun? Apa penyebab dan gejalanya?
Hal itu diungkapkan oleh istri Anang Hermansyah itu setelah menjalani medical check up di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
Ibu dari Aurel Hermansyah dan Azriel Hermansyah itu mengumumkan kabar itu melalui akun instagram-nya pada Selasa (8/10/2019) lalu.
• Sakit Autoimun, Ashanty Istri Anang Hermansyah Panen Doa Para Artis, Iis Dahlia Beri Saran Tak Biasa
Lalu apa itu Autoimun?
Apa gejala dan penyebab penyakit Autoimun?
Berikut TribunStyle.com berikan penjelasan mengenai penyakit Autoimun menurut alodokter.com, Rabu (9/10/2019).

Penyakit Autoimun
Penyakit Autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuh sendiri.
Normalnya, sistem kekebalan tubuh menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti bakteri dan virus.
Namun, pada seseorang yang menderita penyakit Autoimun, sistem kekebalan tubuhnya meilhat sel tubuh yang sehat sebagai organisme asing.
Sehingga sistem kekebalan tubuh akan melepaskan protein yang disebut autoantibodi untuk menyerang sel-sel tubuh yang sehat.
• Ashanty Menderita Autoimun, Kedua Anak Anang Hermansyah & Krisdayanti Kompak Berikan Dukungan Manis
Penyebab penyakit Autoimun
Belum diketahui apa penyebab penyakit autimun.
Namun beberapa faktor di bawah ini dapat meningkatkan risiko seseorang untuk menderita penyakit Autoimun:
1. Etnis: beberapa penyakit Autoimun umumnya menyerang etnis tertentu.
Misalnya, diabetes tipe 1 umumnya menimpa orang Eropa, sedangkan lupus rentan terjadi pada orang Afrika-Amerika dan Amerika Latin.
2. Gender: Wanita lebih mudah terserang penyakit ini dibandingkan laki-laki.
Biasanya penyakit ini di mulai pada masa kehamilan.
3. Lingkungan: Paparan dari lingkungan, seperti cahaya matahari, bahan kimia, serta infeksi virus dan bakteri, bisa menyebabkan seseorang terserang penyakit Autoimun.
4. Riwayat kaluarga: Umumnya penyakit Autoimun juga menyerang anggota keluarga yang lain.
Meski tidak selalu terserang penyakit aotuimun yang sama, mereka rentan terkena penyakit aotuimun yang lain.
• Ashanty Menderita Autoimun, Penyakit yang Diidap Raditya Dika & Mendiang Ibunda Mikha Tambayong
Gejala penyakit Autoimun
Ada lebih dari 80 penyakit yang digolongkan penyakit Autoimun.
Beberapa diantaranya memiliki gejala yang sama.
Pada umumnya, gejala-gejala awal penyakit Autoimun adalah:
- Kelelahan
- Pegel otot
- Ruam kulit
- Demam ringan
- Rambut rontok
- Sulit berkonsentrasi
- Kesemutan di tangan dan kaki

Masing-masing penyakit Autoimun memiliki gejala yang spesifik, misalnya sering merasa haus, lemas, dan penurunan berat badan pada penderita diabetes tipe 1.
Beberapa contoh dari penyakit Autoimun beserta gejalanya, adalah:
Lupus; dapat memengaruhi hampir semua sistem organ dan menimbulkan gejala seperti demam, nyeri sendi, ruam kulit, kulit sensitif, sariawan, bengkak pada tungkai, sakit kepala, kejang, nyeri dada, sesak napas, pucat, dan perdarahan.
Penyakit Graves; dapat mengakibatkan kehilangan berat badan, mata menonjol, gelisah, rambut rontok, jantung berdebar.
Psoriasis; kulit bersisik.
Multiple sclerosis; nyeri, lelah, otot tegang, gangguan penglihatan, dan kurangnya koordinasi tubuh merupakan gejala dari multiple sclerosis.
Myasthenia gravis; kelelahan yang semakin parah seiring aktivitas yang dilakukan.
Tiroiditis Hashimoto; kelelahan, depresi, sembelit, peningkatan berat badan, kulit kering, dan sensitif pada udara dingin.
Kolitis ulseratif dan Crohn’s disease; nyeri perut, diare, BAB berdarah, demam, dan penurunan berat badan.
Rheumatoid arthritis; menimbulkan gejala nyeri sendi, radang sendi, dan pembengkakan.
Sindrom Guillain-Barre; kelelahan sampai kelumpuhan.
Gejala penyakit Autoimun dapat mengalami flare, yaitu timbulnya gejala secara tiba-tiba dengan derajat yang berat.
Flare timbul karena dipicu oleh suatu hal, misalnya paparan sinar matahari atau stres.
Pengobatan Penyakit Autoimun

Kebanyakan dari penyakit Autoimun belum dapat disembuhkan, namun gejala yang timbul dapat ditekan dan dijaga agar tidak timbul flare.
Pengobatan untuk menangani penyakit Autoimun tergantung pada jenis penyakit yang diderita, gejala yang dirasakan, dan tingkat keparahannya.
Untuk mengatasi nyeri, penderita bisa mengkonsumsi aspirin atau ibuprofen.
Pasien juga bisa menjalani terapi pengganti hormon jika menderita penyakit Autoimun yang menghambat produksi hormon dalam tubuh.
Misalnya, untuk penderita diabetes tipe 1, dibutuhkan suntikan insulin untuk mengatur kadar gula darah, atau bagi penderita tiroiditis diberikan hormon tiroid.
Beberapa obat penekan sistem kekebalan tubuh, seperti kortikosteroid (contohnya dexamethasone), digunakan untuk membantu menghambat perkembangan penyakit dan memelihara fungsi organ tubuh.
Obat jenis anti TNF, seperti infliximab, dapat mencegah peradangan yang diakibatkan penyakit Autoimun rheumatoid arthritis dan psoriasis. (TribunStyle.com/Bahtiar)