Pangeran William, Kate Middleton, Pangeran Harry & Meghan Markle Kumpul Bersama, Ungkap Hal Penting

The Duke and Duchess Cambridge dan Sussex berkumpul bersama.

Ada hal penting yang perlu dibicarakan.

Simak pembahasan penting kerajaan Inggris yang dibahas akhir-akhir ini.

TRIBUNSTYLE.COM - Pangeran William, Kate Middleton, Pangeran Harry dan Meghan Markle kembali berkumpul bersama untuk membahas hal penting.

Dikutip dari laman people, kedua pasangan kerajaan memiliki usaha amal telah bersatu kembali untuk menyuarakan video PSA untuk kesehatan mental, yang ditayangkan oleh penyiar utama Inggris pada Senin malam (7/10/2019).

• Kakak Pangeran Harry, Pangeran William & Kate Middleton, Ungkap Proyek Baru Tentang Kesehatan Mental

• Jarang Banyak Bicara, Kate Middleton Blak-blakan Ungkap Makanan Favorit Putrinya Charlotte

Dalam video yang diluncurkan oleh Public Health England sebagai bagian dari program 'Every Mind Matters'.

Video tersebut telah diunggah di kanal YouTube Sussex Squad Podcast yang menampilkan para bangsawan menceritakan tempat yang dibintangi oleh Gillian Anderson, Glenn Close dan pemenang 'Great British Bake Off' Nadiya Hussain.

Ditulis oleh 'Four Weddings and a Funeral' Richard Curtis.

Selama setahun terakhir, kerajaan "fab four" perlahan-lahan telah membagi kantor mereka dan menciptakan yayasan amal terpisah mereka sendiri.

Bertujuan untuk memungkinkan mereka fokus lebih dekat pada penyebab.

Mereka tetap bergabung untuk sebuah tujuan besar yang akan dicapai.

Bahkan, Pangeran William, Kate Middleton, Pangeran Harry, dan Meghan Markle baru-baru ini merekam narasi untuk video baru yang mempromosikan kampanye kesehatan mental dari Public Health England.

Meskipun mereka tidak muncul dalam video, yang justru menampilkan wajah-wajah selebriti dan anggota masyarakat.

Keempat bangsawan meminjamkan suara mereka untuk kampanye 'Every Mind Matters', yang menyediakan alat dan sumber daya sederhana untuk membantu orang menjaga kesehatan mental mereka dan kesejahteraan.

"Semua orang tahu perasaan itu, ketika hidup berada di atas kita," Pangeran William menjelaskan di awal video.

Setelah Pangeran William berkata, "Aku, kamu," Pangeran Harry melanjutkan dengan "saudaramu, ibumu, temanmu, kolegamu, tetanggamu," menambahkan bahwa penderita sering merasa mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

"Ada hal yang bisa kita lakukan," kata Meghan Markle.

“Mulai hari ini, ada cara baru untuk membantu membalikkan keadaan.

Every Mind Matters akan menunjukkan kepada Anda cara sederhana untuk menjaga kesehatan mental Anda."

Kemudian Kate Middleton, yang menjadi inspirasi di balik inisiatif kesehatan mental, menambahkan, “Ini akan membantu Anda memulai dengan rencana online gratis yang dirancang untuk membantu Anda mengatasi stres, meningkatkan suasana hati, meningkatkan kualitas tidur, dan merasa lebih terkendali."

Meghan Markle dan Kate Middleton kemudian menjelaskan layanan yang disediakan, yang mencakup rencana dan perangkat online.

Kesehatan mental selalu menjadi alasan yang dipegang kedua pangeran.

Pangeran William sering berbicara tentang pentingnya memecah stigma yang melekat pada subjek.

Sedangkan, Duchess of Cambridge terlibat dalam penyebab yang berfokus pada kesehatan mental anak-anak dan remaja.

Pangeran Harry dan Meghan Markle, memasukkan kesadaran kesehatan mental dalam tur kerajaan mereka.

Pangeran Harry telah berbicara tentang perlawanannya sendiri dengan kesehatan mental pada sejumlah kesempatan.

”Ketika mereka mendengar tentang hal itu, mereka berempat benar-benar ingin mengambil bagian,” kata sumber kerajaan.

"Ini adalah proyek yang sangat positif, dan mereka berempat telah terlibat dan mereka berharap itu akan memiliki dampak yang sangat besar."

Istana kerajaan tidak akan mengatakan kapan dan dimana rekaman itu dibuat, tetapi mereka terjadi di berbagai tempat. (Tribunstyle.com/Anggia)

Kakak Pangeran Harry, Pangeran William & Kate Middleton, Ungkap Proyek Baru Tentang Kesehatan Mental

Duke dan Duchess of Cambridge mengumumkan proyek baru kali ini.

Pangeran William dan Kate Middleton berperan serta dalam proyek penanganan kesehatan mental yang diketuai oleh Richard Curtis.

Anak perempuan pertama Richard Curtis yakni Scarlett Rachel Anne Curtis turut bergerak dalam program kesehatan mental.

TRIBUNSTYLE.COM - Duke dan Duchess of Cambridge mengumumkan proyek baru kali ini.

Dilansir dari laman harpersbazaar, Pangeran William dan Kate Middleton berperan serta dalam proyek penanganan kesehatan mental yang diketuai oleh Richard Curtis. 

Berdasarkan laporan dari ITV News, Kate Kate Middleton menyambut Richard Curtis di kediamannya di Kensington minggu ini.

Richard Curtis merupakan seorang penulis skenario, produser, dan sutradara film Inggris.

Mereka dikabarkan berdikusi untuk membuat program baru.

• Istri Kanye West, Kim Kardashian Ungkap Penyakit yang Diderita Psoriasis Arthritis di Acara KUWTK

• Eva Mendes Membuka Kehidupan Pribadinya dengan Ryan Gosling dan Dua Anak Perempuan Mereka

Sebelumnya, Kate Middleton bersama Pangeran William dan Pangeran Harry pernah meluncurkan kampanye Heads Together di tahun 2016.

Tujuan gerakan tersebut adalah untuk mematahkan stigma seputar kesehatan mental dan mendorong orang lain untuk berbicara secara terbuka.

Hal ini mengenai suatu masalah psikologis yang dideritanya. 

Sementara itu, Richard Curtis seorang sutradara film 'Love Actually' pernah kehilangan kakaknya.

Saat itu kakaknya telah 25 tahun bertarung melawan masalah kesehatan mentalnya di tahun 2009.

Pada akhirnya, saudara perempuannya itu akhirnya menyerah dan meninggal dunia karena bunuh diri. 

Richard Curtis berbicara mengenai duka yang ia rasakan di perhimpunan tahunan bertajuk Public Health England Conference.

Pria yang ikut mendirikan Comic Relief tersebut mengungkapkan, "Saya adalah salah satu orang terkemuka.

Kami juga memiliki banyak uang dan akses untuk mendapatkan apapun tetapi masih belum mampu melakukan sesuatu.

Saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya menjadi orang lain dengan kondisi yang kurang beruntung dan berada dalam situasi seperti ini."

Penulis naskah Notting Hill tersebut berpendapat, bila masyarakat telah gagal untuk memusatkan perhatian mereka pada masalah kesehatan mental.

Ia beranggapan bahwa sumber daya yang tersedia belum memadai, misalnya seperti penyediaan tempat tidur. 

Anak perempuan pertama Richard Curtis yakni Scarlett Rachel Anne Curtis turut bergerak dalam program kesehatan mental.

Scarlett Rachel Anne Curtis berani untuk mengutarakan perjuangannya dalam melawan depresi dan kecemasan yang dideritanya.

Wanita yang juga bekerja sebagai aktivis feminisme dan penulis tersebut baru-baru ini menyusun sebuah buku antologi berjudul 'It‘s Not OK to Feel Blue (and other lies)'. 

Ia memposting dalam akun sosial medianya, i8nstagram (@scarcurtis) bahwa ia telah berhasil menyelesaikan buku tebalnya.

Isinya berupa kumpulan esai, cerita, dan puisi dari orang-orang yang menginspirasi serta mengkaji soal kesehatan mental. 

Tujuan ia menerbitkan bukunya karena Scarlett Rachel Anne Curtis ingin memerangi epidemi penyakit mental dan meyakinkan pembacanya bahwa mereka tidak sendirian.

Sebelumnya, ia juga telah menerbitkan buku Feminists Don‘t Wear Pink bersama Keira Kinghtley.

 (Tribunstyle.com/Anggia)