Viral Hari Ini
Kisah Perempuan Miliki Kondisi Kelelahan Kronis: Dari Rebahan Setiap Hari, Hingga Tak Bisa Bergerak
Berita viral hari ini - Perempuan mengaku miliki kondisi medis kelelahan kronis: dari rebahan setiap hari, hingga tak bisa bergerak, simak kisahnya.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Suli Hanna
Berita viral hari ini - Perempuan mengaku miliki kondisi medis kelelahan kronis, dari rebahan setiap hari, hingga tak bisa bergerak, simak kisahnya.
TRIBUNSTYLE.COM - Kelalahan adalah sebuah hal wajar yang pernah dirasakan oleh setiap orang.
Melakukan kegiatan seperti olahraga hingga kegiatan harian yang melelahkan pasti membuat orang ingin beristirahat.
Namun kali ini seorang perempuan bernama Hollie Buxton merasakan kondisi ekstrem dari hal tersebut.
Ia mengaku hampir tidak pernah bisa bergerak ketika dia bangun di pagi hari.
Kondisi ini bahkan sampai menyebabkan ia kehilangan pekerjaan hingga kehidupan sosial dan pendidikannya.
• Perempuan Ini Mengaku Kecanduan Jadi Ibu Pengganti, Lahirkan Anak Dari Keponakannya Sendiri
• Kisah Miris Pabrik Bayi di Nigeria, Perempuan Diculik, Dirudapaksa, Hamil, Anak Dijual Rp 12 Juta
Ia mengisahkan bagaimana penyakit kronis ini melumpuhkan kehidupan sekolahnya selama lima tahun.
Hollie Buxton, berumur 21 didiagnosa memiliki ME, yang juga dikenal sebagai sindrom kelelahan kronis.
Hal ini ia dapati setelah diintimidasi dan dibully saat ia berusia sembilan tahun karena kondisinya.
Ketika penyakitnya ini kambuh, dia hampir tidak bisa bergerak di pagi hari setelah bangun pagi.
Dikutip dari Bristol Live dan Mirror, Hollie, mengatakan:
"Saya didiagnosis ketika saya berusia 10 tahun."
"ME kelelahan kronis ini dimulai ketika saya menjadi sangat lelah dan banyak terserang penyakit."
"Saya pikir ini hanyalah masuk angin biasa pada awalnya, tetapi keadaan semakin memburuk."

• Berita Viral Pengantin Mendadak Meninggal di Rembang dan Lampung, Dalam Pelukan dan Kelelahan
"Gejala-gejala kelelahan berlangsung selama beberapa bulan sebelum saya secara resmi didiagnosis"
"Dan siklus kelalahan kronis ini terus-menerus dan saya harus bolak-balik bertemu dokter."
Hollie bahkan melewatkan tahun keempat (Kelas 4 SD) hingga tahun kesembilan (3 SMP) karena ia mengaku tidak memungkinkan untuk berangkat sekolah.
Dia melanjutkan, “Alasan penyakit saya adalah karena saya benar-benar terintimidasi dan terbully."
“Jika sesuatu yang membuat Anda stres dan traumatis, hal tersebut bisa saja menyebabkan sindrom kelelahan kronis."
“Kejadian itu terjadi pada tahun ketiga saat saya sekolah, tetapi pada tahun keempat saya mulai mengalami perubahan besar"
"Dan saat akan saya berangkat sekolah, kesehatan saya memburuk, rasanya mengerikan."
Hollie berkata, “Saya tidak bisa melakukan apapun dan tak bisa bergerak tanpa bantuan orang lain."
• 8 Gejala yang Akan Terjadi di Tubuh Satu Bulan Sebelum Serangan Jantung, dari Kelelahan Hingga Nyeri
"Ini membuat mental saya semakin down."
"Saya tidak bisa meninggalkan rumah selama beberapa bulan, saya tidak bisa makan, saya hanya kulit dan tulang."
“Saya tidak memiliki banyak hari yang baik, tetapi yang membuat saya terus melanjutkan hidup adalah adalah pendidikan."
“Selama lima tahun, saya mendapatkan pendidikan di rumah sakit, tetapi lebih banyak bermain game dan saya tidak merasa itu adalah pendidikan"
Pada tahun 2012, Hollie melakukan kontak dengan Bridge Learning Campus sekolah sekunder yang 'membantu dan mendukung' kondisinya.
"Kelelahan kronis saya tidak pernah stabil," katanya.
“Saya selalu terdorang dengan nilai pendidikan, saya menyukai sekolah, saya benar-benar mencoba yang terbaik dengan apa yang saya miliki."
• Perempuan Ini Terlihat Hamil & Bisa Ke Toilet 60 Kali Sehari, Idap Kondisi Medis Cystitis Langka
Pada bulan Maret 2018, setelah tingkat ia berhasil mendapatkan surat lulusnya, dia terjun dan bekerja penuh waktu tetapi pekerjaan fisiknya membuatnya sakit tiga bulan kemudian.
“Saya harus keluar dari pekerjaan karena kurang konsisten."
"Suatu hari saya semangat namun di hari berikutnya saya merasa lelah"
"Saya terjebak dalam lingkaran setan, jadi saya harus keluar dari situasi ini."
Pada akhir Agustus 2019, Hollie ditawari pekerjaan paruh waktu sebagai asisten apotek yang mulai ia nikmati.
"Namun, pada minggu kedua aku mengalami kelelahan kronis yang hebat, aku bahkan tidak bisa duduk sendiri, dan aku kehilangan pekerjaan."
Tanpa pemberitahuan, ia menerima surat yang mengakhiri kontraknya kata Hollie.
• Kisah Tragis Gadis Desa Telford, Ngaku Dirudapaksa oleh 500 Orang Selama 4 Tahun, Malah Dipersekusi
“Saya dipecat karena penyakit saya."
"Mereka tidak membiarkan saya kembali dan mencoba lagi, mereka tidak memberi saya kesempatan."
Hollie sekarang kehilangan pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan yang akan mengakomodasi kondisinya.
“Saya sangat bersemangat dan termotivasi dan yang saya inginkan adalah melakukannya dengan baik."
"Saya hanya ingin menjadi pekerjaan yang bisa saya tangani, dengan tim yang memahami."
"Benar-benar membuatku sedih karena aku tidak bisa mengendalikan keadaanku, tapi aku bertekad untuk keluar lebih kuat.
• Kisah Pilu Siswi 12 Tahun Dizinahi 30 Lelaki Selama 2 Tahun, Ayah Terperanjat Dengar Pengakuan Anak
• Viral Guru TK asal Mojokerto Diremehkan Karena Gaji Kecil, Kisah Perjuangannya Tuai Pujian Netizen
“Saya tidur dan tidur dan tidur atau saya tidak benar-benar tidur karena saya merasa diriku sakit.
Beberapa gejala utama kodisi kelelahan kronis adalah masalah tidur, otot atau persendian, dan sakit kepala, sakit tenggorokan."
Kebanyakan orang menemukan olahraga berlebihan membuat gejala mereka lebih buruk.
Tingkat keparahan gejala dapat bervariasi dari hari ke hari, atau bahkan dalam sehari. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).