Viral Hari Ini
Viral, Kisah Polisi Tembak Mati Istri, Lalu Ambil Nyawa Sendiri, Anak Meronta Ingin Ikut Bapak
Berita viral hari ini - Kisah seorang polisi di Sumut tembak mati istri, lalu ambil nyawa sendiri, karena cekcok, anak meronta ingin ikut bapak.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Irsan Yamananda
Berita viral hari ini - Kisah seorang polisi di Sumut tembak mati istri, lalu ambil nyawa sendiri, karena cekcok, anak meronta ingin ikut bapak.
TRIBUNSTYLE.COM - Percekcokan di ranah rumah tangga memang urusan pribadi.
Namun bisa berbahaya jika percekcokan itu sudah tidak sehat dan tidak kunjung selesai hingga memperkeruh suasana.
Apalagi pada akhirnya anak adalah korban karena percekcokan antar suami dan istri.
Dikutip dari Suar.id pada (6/10/2019) seorang personel Polres Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) ditemukan tewas bersama istrinya di rumah mereka.
• Foto-foto Rekaman CCTV di Rumah Jadi Bukti Perilaku Sang Istri, Curhat Sedih Pria Ini Viral
• Viral - Ingat Pesan Terakhir Istri, Single Father Penuh Cinta Rawat 7 Anak, 3 Idap Cerebral Palsy

Kejadian telah menghebohkan warga desa setempat, Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Sebelum menemukan pasutri tewas, dilaporkan warga sempat mendengar suara tembakan senjata api.
Kepala Desa Lidah Tanah, Usman, mengatakan warga mendengar suara letusan tembakan sekitar pukul 22.00 WIB malam.
"Yang meninggal dengan luka tembak suami istri lah."
"Warga taunya karena ada dengar suara tembakan tadi," kata Usman, Minggu (6/10/2019) dilansir dari Tribun-Medan.com.
Untuk kepentingan otopsi, jenazah Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri, dibawa ke rumah sakit Sultan Sulaiman Seirampah, Minggu (6/10/2019) dini hari sekitar pukul 01.20 WIB.
Saat kedua jenazah dimasukkan ke dalam mobil ambulan, anak mereka yang paling bungsu menangis meronta-ronta.
• Viral Kisah Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Rusak, Tak Kuat ke Poskesdes, Suami Rebahkan di Tepi Jalan
"Aku mau ikut bapak...aku mau ikut bapak," ucapnya.
Saat itu, gadis kecil tersebut hanya bisa ditenangkan oleh saudaranya.
Polisi pun ikut mencoba menenangkannya.
Ayah Pariadi, Paelan, sempat menceritakan bagaimana awal mula dirinya mengetahui kalau anak dan menantunya itu tewas kepada polisi.
Disebutnya saat itu cucunya datang ke rumahnya yang memang berdekatan.
"Dibilang anaknya (anak Pariadi) kek, lihat bapak... kek, lihat bapak sama mamak, gitu."
"Aku sudah tidur sebenarnya tadi di rumah, kalau yang besar sedang di luar," kata Paelan kepada polisi setempat.

• Viral, Demi Wasiat Istri Suami Asal Malaysia Ini Urus 3 Anaknya yang Idap Celebral Palsy Sendirian
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu mengatakan kejadian penembakan terjadi pada Sabtu, (5/10/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat kejadian ada empat orang sedang berada di dalam rumah.
Selain dua pasangan suami istri itu juga ada dua anaknya yang tertidur dan terbangun karena kejadian tersebut.
"Jadi keduanya tewas dengan luka tembak di kepala."
"Anak korban ini ada 3 sebenarnya tapi yang di rumah ada dua orang, yang satu lagi sedang di luar rumah," ujar AKBP Juliarman.
"Ini kita bawa ke RS Sultan Sulaiman untuk otopsi," sambungnya.
Informasi yang beredar penembakan lebih dahulu dilakukan Pariadi kepada istrinya yang sedang duduk di ruang tv.
Setelah itu baru kemudian Pariadi menembakkan senjata api ke kepalanya sendiri.
• Viral Kisah Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Rusak, Tak Kuat ke Poskesdes, Suami Rebahkan di Tepi Jalan
• VIRAL Penemuan Jasad Istri Siri Anggota TNI Dalam Karung, Kondisi Hamil & Suami Kabur Tanpa Kabar

Terkait hal ini Juliarman belum dapat memaparkan secara resmi ke media siapa yang lebih dulu menembak.
"Kalau untuk luka kita masih tunggu hasil visum ya."
"Tapi dari kasat mata ada 3 lubang di kepala."
"Artinya memang ada 3 kali letusan," kata Jualiarman.
Secara terperinci Juliarman tidak menyebutkan siapa yang terkena dua lubang dan satu lubang di kepala.
Namun informasi yang didapat istrinya terkena peluru senpi dua lubang di kepala sementara Pariadinya satu lubang. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).