Royal Family
Dianggap 'Kejam' pada Meghan Markle, Pangeran Harry Tuntut Dua Media Inggris ke Pengadilan Tinggi
Pangeran Harry menuntut kedua media Inggris tersebut dengan dugaan intersepsi ilegal pesan voicemail.
Penulis: Anggia Desty
Editor: Delta Lidina Putri
Adik Pangeran William, Pangeran Harry memutuskan untuk mengambil tindakan hukum dengan menuntut dua media Inggris ke pengadilan tinggi.
Suami Meghan Markle ini mengeluarkan pembelaan yang kuat terhadap istrinya Meghan Markle.
Simak penjelasan berikut ini.
TRIBUNSTYLE.COM - Pangeran Harry akhirnya mengambil tindakan hukum terhadap media Inggris.
Dikutip dari laman people, Istana Buckingham mengonfirmasi pada Jumat (4/10/2019) bahwa klaim telah diajukan atas nama Duke of Sussex terhadap News UK (pemilik The Sun) dan MGN (mantan pemilik The Mirror) di Pengadilan Tinggi.
Pangeran Harry menuntut kedua media Inggris tersebut dengan dugaan intersepsi ilegal pesan voicemail.
Dilaporkan The Guardian, grup berita mengonfirmasi bahwa klaim telah dikeluarkan.
• Pangeran Harry Rilis Pernyataan Emosional tentang Meghan Markle dan Lady Diana Mengenai Pers Inggris
• Pangeran Harry, Suami Meghan Markle Lanjutkan Warisan Lady Diana Berkunjung ke Komunitas HIV Angola
Berita itu muncul tak lama setelah Pangeran Harry mengeluarkan pembelaan yang kuat terhadap istrinya Meghan Markle.
Yang ia gambarkan sebagai perlakuan 'kejam' yang ia terima di pers tabloid Inggris.
Dalam sebuah pernyataan emosional yang dirilis pada Selasa (1/10/2019), kerajaan Inggris berbicara dengan jujur tentang 'penindasan' yang diterima Meghan Markle.
“Sayangnya, istri saya telah menjadi salah satu korban terbaru dari pers tabloid Inggris yang melakukan kampanye terhadap orang-orang tanpa memikirkan akibatnya.
Kampanye kejam yang telah meningkat selama setahun terakhir, selama kehamilannya dan saat membesarkan putra kami yang baru lahir,“ kata Pangeran Harry.
Pangeran Harry melanjutkan dengan mengatakan bahwa ia dan istrinya Meghan Markle telah "terus menunjukkan wajah berani, seperti yang banyak dari kalian bisa hubungkan, saya tidak bisa mulai menggambarkan betapa menyakitkannya itu."
Seorang juru bicara hukum dari Schillings, yang mewakili Duchess of Sussex, mengatakan, "Kami telah memulai proses hukum pada Minggu, dan perusahaan induk Surat Kabar Terkait.

Atas penerbitan surat pribadi yang mengganggu dan melanggar hukum dari surat yang ditulis oleh Duchess of Sussex.