Breaking News:

Viral Hari Ini

VIRAL Geram, Ibu di Aceh Polisikan Anak, 2 Dus Dagangan Dibawa Lari, Ternyata Uangnya untuk Ini

Viral Ibu di Aceh Polisikan Anak Lantaran Geram, 2 Dus Pestisida Dagangan Dibawa Lari, Ternyata Uangnya untuk Ini

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Delta Lidina Putri
The hindu
ilustrasi penjara 

Sebuah kisah viral hari ini tentang seorang ibu di Aceh yang melaporkan anak laki-lakinya ke polisi.

Hal tersebut dilakukan karena sang ibu merasa geram dengan tingkah sang anak yang membawa kabur 2 dus pestisida dagangan.

Ternyata tingkah sang anak tersebut tak hanya sekali dilakukan. Sang ibu bertambah kesal mengetahui uang yang akan digunakan sang anak. Berikut berita selengkapnya.

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah viral hari ini tentang seorang ibu di Aceh yang melaporkan anak laki-lakinya berinisial FI (26) ke polisi pada Kamis (03/10/2019).

Hal tersebut dilakukan karena sang ibu merasa geram dengan tingkah sang anak yang membawa lari 2 dus pestisida yang merupakan barang dagangannya.

Dilansir dari Serambinews, ternyata harga 2 dus pestisida yang dibawa lari FI mencapai harga hingga Rp 4,5 juta.

Ibu Penjarakan Anaknya Setelah Curi Dagangan Untuk Membeli Narkoba, Kepergok Pas Angkut Barang
Viral - Geram, Ibu di Aceh Polisikan Anak, 2 Dus Persida Dagangan Dibawa Lari, Ternyata Uangnya untuk Ini (dok. Polres Aceh Utara)

Viral Ngaku CEO, Pria Kabur Pasca Gelar Pesta Super, Pengantin Wanita Curiga Tamu Suami 10 Orang

Videonya Viral, Wanita Gila Ini Buat Orang Berubah Hormat Padanya saat Mulai Lantunkan Ayat Alquran

Informasi tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Lhoksukon Iptu Yussyah Riandi pada Jumat (04/10/2019).

"Dua kardus pestisida itu bernilai Rp 4.450.000," kata Kapolsek Lhoksukon Iptu Yussyah Riandi dilansir TribunStyle dari Serambinews.

FI membawa lari dua dus pestisida dari toko milik orangtuanya di Kota Lhoksukon, Aceh.

"Pemuda tersebut dipolisikan ibu kandungnya lantaran membawa keluar dua kardus berisi pestisida (racun serangga) dari toko milik orang tuanya yang berada di Kota Lhoksukon tanpa izin," ujar Yussyah Riandi.

Tingkah FI tersebut diketahui sang ibu dan adik perempuan yang baru tiba dari Banda Aceh.

Keduanya memergoki FI sedang mengangkat dua kardus pestisida di depan toko.

"Ibu tersangka ini baru pulang dari Banda Aceh bersama putrinya. Begitu tiba di toko yang menjual alat pertanian, dia melihat putranya membawa dua kardus pestisida," lanjut Yussyah.

Ibu dan adik pelaku lantas melarang FI membawa kabur dua kardus pestisida tersebut.

Namun FI tak memerdulikannya dan tetap membawa kabur dagangan ibunya tersebut.

Ternyata kelakuan FI tersebut bukan yang pertama kali.

FI sudah beberapa kali membawa kabur dagangan orangtuanya.

Namun selama ini kelakuan FI tersebut diselesaikan di tingkat desa setempat.

"Namun perkaranya diselesaikan di tingkat gempong saja," ujar Iptu Yussyah Riandi.

FI sudah meminta maaf dan berjanji untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya hingga membuat surat perjanjian.

Namun ternyata FI kembali melakukan aksinya tersebut.

"Sudah pernah juga buat surat perjanjian untuk tidak mengulangi. Namun sayangnya kembali diulangi," jelas Iptu Yussyah Riandi.

Sang ibu yang merasa geram lantas melaporkan anaknya ke polisi.

Biasanya, barang dagangan yang dibawa kabur tersebut kemudian FI jual ke orang lain.

"Menurut ibunya, anaknya ini memang kerap mengambil barang dagangan di toko yang kemudian ia jual lagi ke orang lain."

Sang ibu mengungkap uang hasil membawa kabur dagangan tersebut digunakan FI untuk membeli narkoba.

"Lalu kemudian uang yang diperolehnya itu ia belanjakan narkoba," pungkas Yussyah.

Saat ini kasus FI sedang diproses lebih lanjut.

"Ibunya sudah lelah menghadapi sikap anaknya ini. Sekarang dia (FI) kita tahan untuk proses lebih lanjut," lanjut Yussyah. (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)

Viral Foto Anak Rusak Halte Dilaporkan ke Polisi, Ternyata Sang Ayah yang Lapor, Alasannya Dibaliknya Bikin Terharu
Viral Foto Anak Rusak Halte Dilaporkan ke Polisi, Ternyata Sang Ayah yang Lapor, Alasannya Dibaliknya Bikin Terharu (The Sun)

Viral Aksi Anak Remaja Rusak Halte, Sang Ayah Laporkan ke Polisi, Alasan Dibaliknya Bikin Terharu

Viral Aksi Anak Remaja Rusak Halte, Sang Ayah Lapor ke Polisi, Alasan Dibaliknya Bikin Terharu 

Sebuah kisah viral hari ini tentang beredarnya foto seorang anak laki-laki yang merusak halte.

Karena perbuatannya, anak laki-laki yang masih remaja tersebut juga dilaporkan polisi oleh ayah kandungnya sendiri.

Alasan di balik sang ayah Arthur Ord asal Inggris yang melaporkan anaknya ke polisi tersebut justru membuat haru. Berikut berita selengkapnya.

 Kisah viral hari ini tentang beredarnya foto di Facebook tentang seorang anak yang merusak halte.

Anak laki-laki (13) tersebut dikabarkan juga dilaporkan ke polisi atas perbuatan tercelanya.

Mengejutkannya sang pelapor ke polisi justru ayah kandung dari anak laki-laki tersebut, Arthur Ord (51) yang merupakan warga Kota Seaham, Inggris.

Viral Foto Anak Rusak Halte Dilaporkan ke Polisi, Ternyata Sang Ayah yang Lapor, Alasannya Dibaliknya Bikin Terharu (The Sun)

Intip 6 Potret Cantik Nuraaen, Menantu Viral yang Tinggalkan Pelaminan Saat Ibu Mertua Datang

Arthur mengatakan dirinya telah membuat laporan ke polisi dan akan segera diproses.

"Aku sudah melaporkannya ke polisi untuk segera diproses," ujar Arthur di akun Facebook-nya.

Arthur jugalah yang mengunggah foto anaknya yang sedang merusak halte tersebut ke media sosial Facebook.

Alasan Arthur melakukan hal tersebut justru membuat haru.

Arthur ingin anaknya belajar untuk bertanggung jawab atas semua yang perbuatannya.

"Dia perlu untuk belajar bertanggung jawab."

Dia tidak ingin anak lelakinya tumbuh menjadi orang yang suka membuat masalah dan lari dari tanggung jawab.

"Aku tidak akan membiarkannya lari dari masalah yang dia buat sendiri."

Arthur mengatakan saat ini anaknya yang masih muda mudah untuk mendapat pengaruh.

Sehingga harus dididik untuk disiplin dan bertanggungjawab.

"Apalagi dalam usianya ini, dia mudah untuk dipengaruhi, jadi kalau tidak aku beri pelajaran ma akan jadi seperti apa nantinya?" tutur Arthur.

Mengetahui sang anak yang merusak fasilitas umum tersebut, Arthur merasa sangat malu.

"Saya merasa sangat malu melihatnya melakukan ini. Aku tidak pernah mengajarinya untuk berlaku seperti ini. Aku meminta maaf untuk kelakuan yang telah dia buat."

Dia mengatakan tak pernah mengajarkan anaknya untuk berperilaku seperti itu.

Arthur juga mengucapkan maaf atas perbuatan anaknya.

"Sekali lagi, saya minta maaf untuk kelakuannya yang memalukan," tulis Arthur.

Namun ternyata unggahan Arthur tersebut hanya sebuah gertakan untuk anaknya.

"Kadang-kadang mereka hanya perlu ditakut-takuti saja," ungkap Arthur kepada The Sun, dilansir TribunStyle dari Grid.id.

Arthur mengatakan dirinya tak benar-benar melapor ke polisi.

"Aku tidak benar-benar melaporkannya ke polisi. Aku sudah membayar dendanya,"

Setelah melihat unggahan sang ayah yang akan melaporkannya ke polisi, anak tersebut langsung lari ke rumah dan menangis. (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
viral hari iniAcehpestisida
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved