Royal Family
Jarang Banyak Bicara, Kate Middleton Blak-blakan Ungkap Makanan Favorit Putrinya Charlotte
Istri Pangeran William, Kate Middleton mengaku suka memasak makanan ini. Ternyata, putri mereka, Charlotte menyukai makanan yang pedas.
Penulis: Anggia Desty
Editor: Delta Lidina Putri
Istri Pangeran William, Kate Middleton mengaku suka memasak makanan ini.
Kate Middleton mengungkapkan bahwa anak kedua mereka, Putri Charlotte menyukai makanan yang pedas.
Intip makanan yang sering dan disukai keluarga kerajaan Inggris
TRIBUNSTYLE.COM - Istri Pangeran William berterus terang tentang hidangan yang ia suka memasak di rumah untuk keluarganya, termasuk kari yang terkenal.
Kate Middleton dan Pangeran William merayakan budaya Pakistan selama tamasya bersama mereka ke Aga Khan Centre di London.
Dilansir oleh laman people, pada Rabu (2/10/2019), agenda kerajaan ini untuk bertemu dengan tokoh-tokoh penting di masyarakat, termasuk musisi, koki, dan seniman.
Pasangan kerajaan diatur untuk mengunjungi Pakistan untuk tur kerajaan pada 14-18 Oktober 2019.
Di acara tersebut, pasangan itu mengatakan mereka menantikan untuk mencoba makanan di Pakistan selama tur mendatang mereka.
Tur kerjaaan ke Pakistan tahun ini akan menandai kunjungan kerajaan pertama setelah lebih dari satu dekade.
Terakhir kali, Pangeran Charles dan Camilla berkunjung ke Pakistan pada 2006 dalam rangkaian tur negara Asia Selatan.
Saat era 90-an, Lady Diana sudah lebih dulu mengunjungi Pakistan pada tahun 1996.
Pertemuan Kate Middleton dan Pangeran William dengan Aga Khan di Aga Khan Centre menjadi awalan kunjungannya ke Pakistan.
Dilansir dari laman The Sun, Aga Khan merupakan tokoh muslim dan filantropis berusia 82 tahun yang tersohor di dunia.
Ia merupakan imam keturunan ke-49 dari 20 juta muslim syiah ismailiyah di dunia dan keturunan langsung dari Nabi Muhammad.
Hampir 800 juta Poundsterling atau sekitar Rp 14 triliun sudah didonasikannya untuk masyarakat.
Kate Middleton sendiri mengungkapkan bahwa ia sering memasak kari di rumah.
Kakak Pippa Middleton ini mengaku memasak kari dalam dua versi.
Pertama, biasanya membuat versi ringan untuk anak-anak mereka, Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis.
Yang kedua, memasak kari yang lebih mewah, dibuat khusus untuknya dan Pangeran William.
Tetapi, tampaknya putri mereka Charlotte yang berusia 5 tahun menyukai kari pedas.
"Kari memasaknya susah sekali dengan keluarga," katanya.
"Anak-anak memiliki porsi tanpa bumbu, milikmu sedang," katanya kepada Pangeran William.
"Dan aku sangat menyukainya."
Dia menambahkan: "Charlotte cukup suka dengan makanan panas."
Pangeran William memberi tahu para tamu bahwa ia menyukai makanan pedas yang tidak terlalu panas, sesuatu yang seseorang katakan kepadanya tidak ada di Pakistan.
"Aku dan masakan panas, tidak begitu baik," katanya.
“Aku suka rempah tapi tidak panas.
"Lagi pula aku menantikannya. Saya akan membutuhkan setelan yang lebih besar," tambahnya, menarik keluar pinggang dan jaket dari jas biru berdada tunggal.
Pada April 2017, Pangeran William dan Kate Middleton berterus terang tentang kehidupan rumah di istana.
Mereka mengungkapkan bahwa menonton pertunjukan favorit mereka dengan bungkus kari dengan 'pakaian yang nyaman'.
Selama wawancara dengan BBC Radio One, mereka ditanya bagaimana mereka suka bersantai, dan mereka berbagi bahwa mereka memesan takeout dan menonton pertunjukan favorit mereka, termasuk Homeland dan Game of Thrones.
"Benar-benar dan kari - pasti!" kata Kate, sementara suaminya, Pangeran William menambahkan bahwa pesanan tidak dikirimkan ke istana.
"Biasanya seseorang pergi dan mengambilnya," katanya
Ketika ditanya apa yang mereka kenakan saat malam dingin di rumah, Pangeran William berkata: "Saya sudah mendapatkan pakaian yang nyaman, ya." (Tribunstyle.com/Anggia)
Kakak Pangeran Harry, Pangeran William & Kate Middleton, Ungkap Proyek Baru Tentang Kesehatan Mental
Duke dan Duchess of Cambridge mengumumkan proyek baru kali ini.
Pangeran William dan Kate Middleton berperan serta dalam proyek penanganan kesehatan mental yang diketuai oleh Richard Curtis.
Anak perempuan pertama Richard Curtis yakni Scarlett Rachel Anne Curtis turut bergerak dalam program kesehatan mental.
Duke dan Duchess of Cambridge mengumumkan proyek baru kali ini.
Dilansir dari laman harpersbazaar, Pangeran William dan Kate Middleton berperan serta dalam proyek penanganan kesehatan mental yang diketuai oleh Richard Curtis.
Berdasarkan laporan dari ITV News, Kate Kate Middleton menyambut Richard Curtis di kediamannya di Kensington minggu ini.
Richard Curtis merupakan seorang penulis skenario, produser, dan sutradara film Inggris.
Mereka dikabarkan berdikusi untuk membuat program baru.
• Istri Kanye West, Kim Kardashian Ungkap Penyakit yang Diderita Psoriasis Arthritis di Acara KUWTK
• Eva Mendes Membuka Kehidupan Pribadinya dengan Ryan Gosling dan Dua Anak Perempuan Mereka
Sebelumnya, Kate Middleton bersama Pangeran William dan Pangeran Harry pernah meluncurkan kampanye Heads Together di tahun 2016.
Tujuan gerakan tersebut adalah untuk mematahkan stigma seputar kesehatan mental dan mendorong orang lain untuk berbicara secara terbuka.
Hal ini mengenai suatu masalah psikologis yang dideritanya.
Sementara itu, Richard Curtis seorang sutradara film 'Love Actually' pernah kehilangan kakaknya.
Saat itu kakaknya telah 25 tahun bertarung melawan masalah kesehatan mentalnya di tahun 2009.
Pada akhirnya, saudara perempuannya itu akhirnya menyerah dan meninggal dunia karena bunuh diri.
Richard Curtis berbicara mengenai duka yang ia rasakan di perhimpunan tahunan bertajuk Public Health England Conference.
Pria yang ikut mendirikan Comic Relief tersebut mengungkapkan, "Saya adalah salah satu orang terkemuka.
Kami juga memiliki banyak uang dan akses untuk mendapatkan apapun tetapi masih belum mampu melakukan sesuatu.
Saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya menjadi orang lain dengan kondisi yang kurang beruntung dan berada dalam situasi seperti ini."
Penulis naskah Notting Hill tersebut berpendapat, bila masyarakat telah gagal untuk memusatkan perhatian mereka pada masalah kesehatan mental.
Ia beranggapan bahwa sumber daya yang tersedia belum memadai, misalnya seperti penyediaan tempat tidur.
Anak perempuan pertama Richard Curtis yakni Scarlett Rachel Anne Curtis turut bergerak dalam program kesehatan mental.
Scarlett Rachel Anne Curtis berani untuk mengutarakan perjuangannya dalam melawan depresi dan kecemasan yang dideritanya.
Wanita yang juga bekerja sebagai aktivis feminisme dan penulis tersebut baru-baru ini menyusun sebuah buku antologi berjudul 'It‘s Not OK to Feel Blue (and other lies)'.
Ia memposting dalam akun sosial medianya, i8nstagram (@scarcurtis) bahwa ia telah berhasil menyelesaikan buku tebalnya.
Isinya berupa kumpulan esai, cerita, dan puisi dari orang-orang yang menginspirasi serta mengkaji soal kesehatan mental.
Tujuan ia menerbitkan bukunya karena Scarlett Rachel Anne Curtis ingin memerangi epidemi penyakit mental dan meyakinkan pembacanya bahwa mereka tidak sendirian.
Sebelumnya, ia juga telah menerbitkan buku Feminists Don‘t Wear Pink bersama Keira Kinghtley.

(Tribunstyle.com/Anggia)