Viral Hari Ini
Gadis 7 Tahun Alami Pubertas Dini, Takut Gelap Saat Tidur Selama 3 Tahun Terakhir, Simak Penyebabnya
Berita viral hari ini - Gadis berumur 7 tahun alami pubertas dini, diduga takut gelap saat tidur selama 3 tahun, simak tanda dan penyebabnya.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Irsan Yamananda
Berita viral hari ini - Gadis berumur 7 tahun alami pubertas dini, diduga takut gelap saat tidur selama 3 tahun terakhir, simak tanda dan penyebabnya.
TRIBUNSTYLE.COM - Masa kecil memang seharusnya bisa oleh setiap anak, karena itu adalah hak mereka.
Dan juga sebagai orang tua pasti senang jika sang anak bisa tumbuh dengan normal dan memiliki gizi yang berkecukupan.
Tidur dalam masa pertumbuhan memang dibutuhkan oleh anak, seperti dilansir dari NBCnews karena tidur di malam hari adalah salah satu cara tubuh untuk berkembang dan tubuh.
Tapi bagaimana jika hal sepele seperti tidur dengan lampu yang masih menyala untuk anak-anak bisa mempengaruhi pertumbuhannya.
Seperti kisah yang dikutip dari World of Buzz dan TVBS pada (3/9/2019) berikut ini, gadis kecil yang dikenal sebagai Tong Tong pada awalnya terlihat bertambah tinggi dengan cepat.
• Viral Selidiki Kecelakaan, Gadis Ini Justru Temukan Kejahatan Keluarga Lewat Rekaman Kamera Mobil
• Gaun Pengantin Sudah Siap di Lemari, Gadis Cantik Ini Hampir Pingsan dengar Calon Suaminya Meninggal
Diketahui pertumbuhannya mencapai 10cm dalam kurun waktu satu tahun, yang merupakan percepatan pertumbuhan yang cukup ekstrem.
Pada awalnya, sang ibu sangat senang karena ia pikir putrinya akan menjadi wanita yang tinggi ketika dia tumbuh dewasa nanti.
Hingga suatu hari ketika dia memandikan putrinya, dia menemukan bahwa gadis kecil yang masih berumur 7 tahun itu dadanya mulai membesar dan merasakan beberapa benjolan kecil.
Ibu Tong Tong khawatir dengan keadaan anaknya dan akhirnya membawanya ke dokter.
Dokter memberi tahu sang ibu bahwa tulang-tulang Tong Tong tumbuh seperti gadis berumur 10 tahun.
Meskipun ia tiba-tiba mengalami percepatan pertumbuhan, ia diberitahu bahwa akan sulit bagi anaknya untuk tumbuh tinggi, dan akan berhenti sekitar 150cm.
Dokter selanjutnya mengatakan bahwa Tong Tong, yang saat ini tingginya 120cm, sedang mengalami pubertas dini.
• Meskipun Bikin Sehat, Benarkah Olahraga Berat Menghambat Pubertas Seseorang?
• Curhat Gadis Miliki Kondisi Langka, Terkilir Hingga 80 Kali Sehari, Ini yang Ia Lakukan Setiap Hari
Dikabarkan folikel ovariumnya sudah meningkat secara signifikan, Folikel merupakan kantung cairan yang berisi oosit matang untuk membentuk sebuah sel telur.
Folikel juga berfungsi untuk menghasilkan estrogen, suatu hormon yang diperlukan untuk perkembangan sel telur.
Siklus ovarian atau ovulasi seorang wanita dimulai dari fase folikuler (pembentukan folikel), ovulasi dan korpus luteum (jaringan sisa dari proses pembntukan folikel).
Dia mengatakan bahwa sudah terlambat untuk merawat kembali Tong Tong dan bahkan jika dia memberikan obat untuk anak, efeknya hanya terbatas.
Sang ibu terkejut ketika mendengar hal ini dan bertanya kepada dokter tentang alasannya.
Karena sang ibu mengaku dia memberikan makanan sehatdan suplemen kepada putrinya.
Dokter menanyai ibunya tentang gaya hidup Tong Tong termasuk kebiasaan tidurnya dan menemukan bahwa dia tidur dengan lampu menyala di malam hari.
• Rasakan Sakit ketika Payudara Tumbuh saat Pubertas? Normal Nggak ya
• Gadis 11 Tahun Loncat dari Motor, Sadar Ayah Tiri Tak Mengantar ke Sekolah tapi Membawanya ke Hotel
Rupanya, gadis ini sudah tidur sendirian sejak berusia empat tahun karena ibunya ingin mendorongnya untuk mandiri.
Namun, Tong Tong takut akan gelap, jadi dia tidur dengan lampu menyala setiap malam selama tiga tahun terakhir.
Dokter menjelaskan bahwa Tong Tong mengalami pubertas dini karena sekresi melatoninnya ditekan karena cahaya.
Penurunan melatonin dalam tubuhnya mungkin telah mempercepat proses pematangan seksualnya dan menyebabkannya mengalami pubertas sebelum waktunya.
Dokter menambahkan bahwa jika seorang gadis mengalami pertumbuhan yang terlalu cepat sebelum berusia sembilan tahun dan jika juga ada seorang anak laki-laki memiliki pengalaman yang sama sebelum berusia 11 tahun bakal memiliki pertumbuhan seksual sekunder yang tinggi.
• Viral Kisah Nyata Film Orphan, Pasangan Adopsi Gadis Belia, Ternyata Wanita Psikopat Umur 21 Tahun
• Begini Perjalanan Seseorang yang Dua Kali Mengalami Pubertas, dari Lady Boy Menjadi Pria Macho!
Dan hal ini merupakan tanda pubertas dini yang perlu dirawat segera.
Studi tentang fenomena melatonin ini pada masa pubertas telah dilakukan sebelumnya dan menghubungkan melatonin yang berlebihan dengan penurunan pematangan seksual.
Dilansir dari WebMD melaporkan, bahwa paparan cahaya dapat menghambat produksi melatonin, terutama pada malam hari ketika berada pada kinerja puncaknya. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).