Breaking News:

Royal Family

Pangeran Harry, Suami Meghan Markle Lanjutkan Warisan Lady Diana Berkunjung ke Komunitas HIV Angola

Pangeran Harry kini melanjutkan pekerjaan Lady Diana dengan mengunjungi dan bertemu beberapa komunitas di Angola.

Penulis: Anggia Desty
Editor: Delta Lidina Putri
expressandstar
Sandra Thijika saat bertemu Pangeran Harry (sekarang) dan Lady Diana 

Lady Diana mewarisi sebuah pekerjaan mulia untuk sang putra, Pangeran Harry.

Pangeran Harry kini melanjutkan pekerjaan Lady Diana dengan mengunjungi dan bertemu beberapa komunitas di Angola.

Simak perjalanan Pangeran Harry dalam melanjutkan pekerjaan mulia yang diwarisi sang ibu.

TRIBUNSTYLE.COM - Lady Diana membantu mengubah perspektif global tentang HIV dan AIDS.

Sekarang putranya, Pangeran Harry melanjutkan pekerjaan pentingnya.

Pangeran Harry melanjutkan tur kerajaannya di Afrika Selatan pada Sabtu (28/9/2019) dengan mengunjungi proyek Born Free to Shine di Luanda, Angola.

Dikutip dari laman people, Ibu Negara Ana Dias Lourenço mempelopori inisiatif yang berfokus pada pendidikan, tes medis dan perawatan untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke bayi.

Duke of Sussex bertemu dengan sekelompok ibu hamil yang menerima informasi tentang penyakit ini, mengunjungi bangsal neonatal dan bergaul dengan remaja HIV + selama kunjungannya.

Pangeran Harry & Meghan Markle Tur Afrika, Ikuti Jejak Lady Diana Kunjungi Ladang Ranjau di Angola

Adik Pangeran William, Pangeran Harry Kunjungi Rumah Sakit The Princess Diana Orthopaedic Centre

Pada April 1987, Lady Diana tiba di Rumah Sakit London Middlesex untuk membuka unit pertama di Inggris yang didedikasikan untuk merawat orang dengan HIV dan AIDS.

Dalam momen yang monumental, ia difoto berjabat tangan dengan seorang pria yang sakit tanpa sarung tangan, bahwa menantang gagasan bahwa HIV dan AIDS disahkan hanya dengan sentuhan.

"Jika seorang kerajaan diizinkan untuk berjabat tangan dengan pasien, seseorang di halte bus atau supermarket dapat melakukan hal yang sama," John O'Reilly, seorang perawat yang menyaksikan kunjungan rumah sakit Diana, mengatakan kepada BBC.

"Orang-orang yang benar-benar terdidik."

Lady Diana pada tahun 1987
Lady Diana pada tahun 1987 (people.com)

“Ketika April 1987, ia menjabat tangan pria berusia 32 tahun dengan HIV, di depan kamera, dia tahu persis apa yang dia lakukan,” kata Pangeran Harry dalam pidatonya yang mengharukan ketika dia menerima Penghargaan Sikap Warisan.

 “Dia menggunakan posisinya sebagai Princess Wales, wanita paling terkenal di dunia.

Untuk menantang semua orang mendidik diri mereka sendiri, untuk menemukan kasih sayang mereka, dan untuk menjangkau mereka yang membutuhkan bantuan alih-alih mendorong."

Kunjungan pedih itu terjadi hanya sehari setelah Pangeran Harry mengikuti jejak ibunya dengan mengunjungi ladang ranjau di Angola, sama seperti yang dia lakukan pada tahun 1997.

Prince Harry dan Lady Diana di Angola
Prince Harry dan Lady Diana di Angola (people.com)

Pangeran Harry kemudian menuju ke lokasi persis dimana ibunya berjalan 22 tahun yang lalu di Huambo.

Bekas ladang tambang tempat Lady Diana berjalan dengan mengenakan pakaian pelindung.

Sekarang, komunitas tersebut hidup dengan beberapa perguruan tinggi, sekolah, dan usaha kecil.

Sebuah pohon, dijuluki Pohon Diana, menandai tempat di mana dia difoto pada tahun 1997.

"Telah secara emosional menelusuri kembali langkah ibu saya di jalan ini selama 22 tahun, dan untuk melihat transformasi yang telah terjadi.

Dari tempat yang tidak aman dan terpencil menjadi komunitas bisnis dan perguruan tinggi lokal yang bersemangat," kata Pangeran Harry dalam pidatonya.

“Ini adalah contoh yang bagus tentang bagaimana kemitraan Inggris dengan Angola dapat mengatasi masalah ranjau darat.

Membawa kemakmuran ke suatu daerah, menciptakan lapangan kerja, membantu orang-orang mengakses pendidikan dan layanan kesehatan, dan membuat masyarakat lebih aman.

Pekerjaan penambangan berbahaya, mahal dan melelahkan, dan saya sangat mengagumi dan menghormati semua yang melakukan pekerjaan berbahaya ini dan mempertaruhkan nyawa mereka untuk melayani komunitas mereka. ”

Dia melanjutkan, “Saya sangat bangga karena saya tahu ibu saya akan, tentang peran yang dimainkan Inggris dalam transformasi ini melalui pendanaan dan keahlian yang dibawa oleh organisasi spesialis Inggris seperti HALO Trust dan Mines Advisory Group. ”

Suatu hari, Pangeran Harry dimulai dengan seorang penjaga kehormatan di Istana Presiden, di mana sang raja mengadakan audiensi dengan Presiden Angola João Lourenço.

“Melanjutkan kunjungannya di Angola, Duke of Sussex bertemu Presiden João Lourenço pagi ini untuk mengucapkan terima kasih atas sambutan yang sangat hangat di negaranya,” 

"Perjalanan ke Angola sangat penting bagi Duke of Sussex, memungkinkannya untuk melihat dampak yang dimiliki ibunya.

Dan juga menyoroti masalah yang sangat penting baginya, terutama melanjutkan pekerjaannya untuk membersihkan dunia ranjau darat." (Tribunstyle.com/Anggia)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Meghan MarklePangeran HarryLady DianaAngola
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved