Curiga Menemukan Kondom Bekas, Wanita Ini Membongkar Aib Suami yang Sering Menzinahi Adik Ipar
Curiga Menemukan Kondom Bekas, Wanita Ini Membongkar Aib Suami yang Sering Menzinahi Adik Ipar
Editor: Agung Budi Santoso
Kasus viral hari ini - Curiga Menemukan Kondom Bekas, Wanita Ini Membongkar Aib Suami yang Sering Menzinahi Adik Ipar
TRIBUNSTYLE.COM - IM (29 tahun), warga Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih ini diamankan polisi.
Diminta mertua menjaga adik ipar, IM justru menyetubuhi adik ipar berinisial NA (15 tahun) hingga berkali-kali.
Persetubuhan itu dilakukan pelaku di kamar adiknya ketika sang istri dan anak telah tidur.
"Adik ipar itu ikut sama saya dan istri awal tahun ini"
"Mertua menitipkan untuk dijaga karena adik kami itu sering keluyuran keluar rumah dan pergaulannya agak bebas," kata IM ketika diwawancarai usai press release di halaman Mapolres Prabumulih, Senin (30/9/2019).
IM melanjutkan, ia mulai tertarik dengan adik iparnya itu lantaran sang adik selama di rumah sering mengenakan pakaian seksi.
"Dia di rumah sering pakai pakaian tipis dan seksi apalagi kalau malam saat saya nonton tv dia keluar kamar dengan pakaian seksi,"
"Makanya tertarik, selain itu dia sering tidur malam"
"Kamarnya berhadapan dengan kamar saya beserta istri dan anak," tuturnya.
Aksi bejat itu terbongkar setelah sang istrinya mendapati adanya alat kontrasepsi jenis kondom di aliran air kamar mandi rumah mereka.
Curiga dengan hal itu, sang istri inisial DM kemudian mencari tahu namun terus terjadi keributan di rumah tangga mereka.
Selanjutnya pasangan tersebut saling gugat cerai.
Saat hendak pisah atau ribut harta gono gini, MA mengaku kepada ayuknya jika telah beberapa kali disetubuhi IM.
"Istri saya sudah curiga dari lama dan saya curiga istri saya selingkuh makanya kami hendak cerai,"
"Lalu istri yang sering dapat kondom di rumah menanyai MA terus dan akhirnya mengaku sudah saya setubuhi, kemudian saya dilaporkan ke polisi," bebernya.
IM mengatakan, ia pertama mengajak MA berhubungan intim sekitar awal Mei 2019.
Ketika itu pelaku masuk kamar sang adik, menunggu istri dan anak tidur.
Lalu setelah masuk kamar, pelaku mendapati MA belum tidur namun masih main handphone.
"Waktu itu sekitar pukul 01.30 malam, saya masuk kamar lalu saya ajak dia berhubungan dan saya janjikan uang Rp 500 ribu, setelah selesai dia malah nanya mana uangnya."
"Setelah itu terus kami berhubungan"
"Kadang saya kasih Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu," ujarnya seraya menyesali perbuatan itu.
Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya didampingi Kasat Reskrim, AKP Abdul Rahman mengungkap pelaku diringkus karena telah melakukan persetubuhan terhadap adik ipar sendiri hingga beberapa kali.
"Tersangka diringkus karena menyetubuhi anak di bawah umur yang merupakan adik ipar sendiri masih berumur 15 tahun, tersangka kita amankan di kediamannya," ujarnya.
Kapolres menuturkan, pelaku menyetubuhi sang adik di kamar rumah mereka dan ketika sang istri ada, diduga aksi itu dilakukan tersangka dengan mengancam korban.
"Atas perbuatannya itu, pelaku akan kita jerat pasal 81 UU nomor 35/2014 tentang perubahan UU nomor 23/2002 tentang perlindungan anak," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Tergoda Lihat Adik Berpakaian Seksi di Rumah, Warga Prabumulih Ini Tega Setubuhi Adik Ipar

Janda Kepergok Hubungan Intim dengan 8 Pria di Semak-semak, Keanehan Muncul Saat Petugas Memotret
Berita viral hari ini - janda muda beranak satu kepergok sedang berhubungan intim dengan 8 pria di semak belukar.
Mengaku diperkosa dan dirudaksa oleh 8 pria, sang janda menuntut polisi menangkap 8 pria yang sudah merudaksa dia melayani nafsu mereka.
Namun keanehan terjadi saat petugas memotret sang janda yang mengaku korban perkosaan itu.
TRIBUNNEWS.COM, KALTIM - Janda muda ini kepergok tengah digauli sejumlah pria di semak-semak.
Ada delapan pria yang melakukan perbuatan asusila pada ibu muda satu orang anak ini.
Namun, kepada polisi dia berkata lain.
Dia mengaku diperkosa oleh delapan orang dan tak berdaya untuk melawan.
Hanya saja, ketika dirinya difoto untuk dokumentasi petugas, wanita itu malah berpose dengan menunjukkan dua jari tanda perdamaian.
Cerita berawal dari seorang perempuan berinisial NS (22) tepergok sedang berhubungan suami istri dengan sejumlah pria di semak-semak samping bangunan sebuah radio, Jalan Stadion Tenggarong, Minggu (29/9/2019) sekitar pukul 08.00.
Saat diamankan, NS yang ternyata seorang janda ini mengaku dirudapaksa.
Dilansir darI Tribunkaltim.co, perempuan itu kepergok sedang berbuat mesum bareng sekitar 8 pria.
Beberapa pria langsung kabur menerobos semak-semak di samping dan belakang gedung.
Mereka kabur menggunakan motor berplat nomor Samarinda.
"Saya memergoki perempuan ini bersama banyak pria.
Saya lihat ada 2 perempuan tadi, cuma yang ditahan satu orang," kata Niko kepada Tribunkaltim. Co.
Mereka melakukan hubungan layaknya suami-istri di samping bangunan radio, tepat di belakang musala.
Semula Niko yang sedang bertugas jaga memergoki seorang pria sendirian duduk di motor, dekat pintu masuk gedung radio yang memang sepi karena pas hari libur.
Ketika didekati pria itu segera kabur dengan motornya.
Nico langsung mengecek ke samping bangunan yang ditumbuhi semak.
Ia menjumpai sekelompok pria sedang berbuat asusila, sampai akhirnya mereka kabur.
Nico segera menghubungi pihak kepolisian.
NS masih bertahan di lokasi bangunan radio.
"Saya barusan dirudapaksa 8 pria. Saya nggak bisa melawan karena diancam, daripada saya kenapa-kenapa," tuturnya kepada Tribunkaltim. Co.
Awalnya, ia sedang berjalan-jalan di lokasi Car Free Day (CFD).
Lalu ia diajak sekelompok pria.
"Saya boncengan tiga, saya duduk di tengah," ucap perempuan yang mengenakan kaus merah hati dan celana jins ketat.
Ia mengaku bajunya sempat ditarik-tarik beberapa pria itu namun tidak ada sama sekali terlihat bajunya robek.
Secara blak-blakan, NS mengaku pernah memakai narkoba.
Ia menunjukkan kedua lengannya yang ada bekas suntikan.
"Ayah saya preman di Timbau, sekarang dia dipenjara karena tertangkap sabu," ucap NS tanpa ditanya.
Perempuan berambut panjang ini mengaku punya seorang anak usia 7 tahun.
Saat ini anaknya sedang bersama orangtuanya di Loa Kulu.
"Saya ingin pria-pria yang merudapaksa saya ditangkap.
Meraka datang dari Samarinda semua," ucapnya.
Tak lama, mobil polisi datang menjemput NS.
Tanpa sungkan, ia mengaku baru saja dirudapaksa 8 pria saat didatangi 2 petugas polisi.
Bahkan ketika petugas radio minta izin mengambil gambar NS untyluk dokumentasi.
NS bergaya dengan kedua tangannya ke atas dan 2 jarinya membentuk simbol "peace".
Petugas kepolisian segera membawa NS ke kantor Polsek Tenggarong untuk dimintai keterangannya.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Janda Muda Terpergok Berhubungan Badan dengan 8 Pria di Semak-semak, Ngakunya Diperkosa

Kronologi Janda Diperkosa 8 Pria, Berawal Diajak Bonceng Bertiga dan Digilir di Semak-semak
Berikut kronologi seorang janda yang diperkosa oleh delapan pria. Berawal dari diajak bonceng bertiga hingga digilir di semak-semak.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang janda muda bernama NS (22) diperkosa oleh delapan pria di Tenggarong, Kalimantan Timur.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (29/9/2019), sekitar pukul 08.00 waktu setempat.
Aksi itu berawal dari NS yang diajak bonceng bertiga oleh beberapa pelaku.
Lantas, nasib NS pun berujung pada aksi pemerkosaan di semak-semak.
Dilansir Tribun Kaltim, NS merupakan warga Timbau, Tenggarong.
Insiden mengenaskan yang dialaminya itu terjadi di samping bangunan sebuah gedung radio, Jalan Stadion Tenggarong.
Menurut penuturan NS kepada polisi, awalnya dia sedang berjalan-jalan di lokasi Car Free Day (CFD).
Tiba-tiba, ia diajak oleh sekelompok pria.
"Saya boncengan tiga, saya duduk di tengah," ucap NS.
Ia mengaku, bajunya sempat ditarik-tarik beberapa pria itu.
Namun, bajunya tak tampak robek.
Kemudian, NS dibawa ke gedung radio.
NS mengatakan, dirinya tak bisa melawan lantaran diancam oleh para pria tersebut.
Karena takut, NS pun tak kuasa menolak dan menuruti kemauan untuk melayani hasrat para pria itu.
"Saya barusan dirudapaksa delapan pria. Saya nggak bisa melawan karena diancam, daripada saya kenapa-kenapa," ujarnya.

Lantas, seorang warga bernama Niko memergoki aksi delapan pria tersebut.
Beberapa pria langsung kabur menerobos semak-semak di samping dan belakang gedung.
Mereka kabur menggunakan motor berplat nomor Samarinda.
"Saya memergoki perempuan ini bersama banyak pria. Saya lihat ada 2 perempuan tadi, cuma yang ditahan satu orang," kata Niko kepada Tribunkaltim.
Mereka melakukan hubungan layaknya suami-istri di samping bangunan radio, tepat di belakang musala.
Semula Niko yang sedang bertugas jaga memergoki seorang pria sendirian duduk di motor.
Pria itu berjaga di dekat pintu masuk gedung radio yang memang sepi karena hari libur.
Ketika didekati, pria itu segera kabur dengan motornya.
Niko langsung mengecek ke samping bangunan yang ditumbuhi semak.
Di sana, ia menjumpai sekelompok pria yang sedang berbuat asusila, sampai akhirnya mereka kabur.
Niko pun segera menghubungi pihak kepolisian.
NS masih bertahan di lokasi bangunan radio.
Saat ditanyai polisi, NS mengaku punya seorang anak berusia 7 tahun.
Saat ini, anaknya sedang bersama orangtuanya di Loa Kulu.
"Saya ingin pria-pria yang merudapaksa saya ditangkap. Mereka datang dari Samarinda semua," ucapnya.
Lantas, petugas kepolisian segera membawa NS ke kantor Polsek Tenggarong untuk dimintai keterangan.
Kepergok Mesum di Toilet Masjid, Sepasang Remaja Diamankan
Sepasang kekasih diamankan warga lantaran kepergok bercumbu di toilet Masjid di Kelurahan Salo, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Dilansir Kompas.com, pasangan bukan suami istri itu adalah IS (18), lelaki asal Siwa, Kabupaten Wajo, karyawan salah satu toko di Jalan Cempaka, Kabupaten Pinrang dan perempuanya berinisial PA (16), siswi kelas 2 salah satu SMP di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
"Keduanya kepergok berbuat tak senonoh di toilet Mesjid Nurul Mubhin di Lingkungan Salo ll Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, sekitar pukul 10.30 Wita," kata Johan, warga setempat, Minggu (7/7/2019).
Lanjut Johan, dirinya kebetulan melintas di depan masjid.
Saat melihat keduanya masuk ke toilet masjid, dalam satu kamar toilet.
Di situlah ia menaruh curiga.
Johan kemudian mendobrak pintu toilet dan menemukan keduanya sedang berhubungan layaknya suami istri.
"Agar aib kedua pelaku tidak tersebar, saya bersama warga lain langsung menyuruh kedua pelaku memakai celana, kemudian mengantar keduanya ke rumah kepala Dusun Salo ll untuk menghindari amukan massa," kata Johan.
Kapolsek Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, AKP Hajeri, mengaku telah menerima laporan warga terkait kejadian di toilet masjid.
Keduanya kini dalam penyelidikan Polsek Wattang Sawitto.
“Keduanya sudah kami amankan dan kini dimintai keterangan oleh anggota. Yang perempuan masih di bawah umur, itu akan disampaikan ke orangtuanya," ucapnya.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri A/Tribun Kaltim/Rahmad Taufik/Kompas.com/Suddin S)