Viral Hari Ini
Rumah Mepet Sawah Berfasilitas Bioskop di Bali Viral, Pemiliknya Bekas Tukang Cuci Karpet
Terletak di tengah areal persawahan, rumah itu dilengkapi dengan beberapa fasilitas super seperti kolam renang luas dan bioskop indoor.
Penulis: galuh palupi
Editor: Desi Kris
Berita viral hari ini, rumah di areal persawahan di Bali.
Meski 'mepet sawah', tapi mewah!
Pemiliknya bukan artis atau pejabat, melainkan bekas tukang cuci karpet.
TRIBUNSTYLE.COM - Rumah mewah dengan desain gaya Bohemian yang berada di Bali ini viral.
Terletak di tengah areal persawahan, rumah itu dilengkapi dengan beberapa fasilitas super seperti kolam renang luas dan bioskop indoor.
Berikut beberapa foto yang menunjukkan bagaimana mewahnya rumah ini:



Lalu siapakah pemilik rumah mewah tersebut?
Dilansir dari Daily Mail, pemilik rumah adalah bule asal Inggris bernama Jack Morris.
• BERITA TERPOPULER Wanita Cantik ini Dulu Viral Rela Dimadu, Nasibnya Berubah Setelah Ada Istri Kedua
• BERITA TERPOPULER Ibu di Malaysia Makan Es Batu, Demi Anak Kenyang, Ceritanya Viral hingga Jadi Film
Jack Morris dikenal sebagai selebgram yang memiliki akun Instagram bernama @doyoutravel.
@doyoutravel telah memiliki 2,7 juta pengikut dengan konten terfokus pada travelling.
Sebelum menjadi traveller dan selebgram, Jack Morris bekerja sebagai tukang cuci karpet di negara asalnya.
Tujuh tahun yang lalu, ia memutuskan berhenti bekerja dan mulai berpetualang.
Jack Morris mulai kerap berbagi cerita melalui akun Instagram.
• Viral Wanita Hamil Tertembak Peluru Nyasar saat Demo Mahasiswa di Kendari, Begini Kondisinya
Saat mengunjungi Fiji tiga tahun lalu, Jack Morris bertemu dengan gadis pujaan, wanita asal Australia bernama Lauren Bullen.
Sama dengan Morris, Bullen juga seorang selebgram traveller dengan akun Instagram bernama @gypsea_lust.
Menariknya, pasangan traveller ini sama-sama memiliki bayaran fantastis untuk tiap foto yang mereka posting di Instagram.
Morris kerap mendapat bayaran minimal US$9000 atau sekitar Rp127 juta untuk sekali posting.
Sedangkan Bullen mendapat bayara US$7500 atau Rp105 juta.
• Bernama Fahri Hamzah, Curhat Mahasiswa Ini Viral, Ayahnya Dulu Demo Bareng Fahri Hamzah yang DPR
Dengan bayaran itu, wajar jika keduanya bermimpi memiliki rumah idaman.
Bali menjadi lokasi yang mereka pilih untuk membangun rumah.
Setelah setahun penuh mengumpulkan dana dari hasil kerja keras keduanya, rumah itu akhirnya berhasil diwujudkan.
"Setelah satu tahun kerja keras penuh dedikasi, rasanya masih tak percaya rumah tinggalku dan Lauren akhirnya selesai.
Aku ingin membagikan video ini tentang kami dan rumah kami (yang hampir selesai) karena aku terinspirasi oleh kampanye @AmericanExpress tentang mendukung seseorang dengan selalu berada tepat di belakang mereka.
• Viral Mobil Rongsok Berkeliaran, Pemiliknya Misterius, Penjual Makanan Dapat Setumpuk Uang Dari Dia
Aku tidak akan pernah bisa mencapai mimpi ini tanpa Lauren tepat di belakangku di setiap langkah!"
Semua interior dalam rumah didesain sendiri oleh Bullen dengan gaya Bohemian mendominasi.
Rupanya Lauren dan sang kakak, Ellie Bullen memang terkenal di media sosial sebagai selebgram yang senang dengan style bohemian.
Semua kemewahan ini tak akan tercapai jika tujuh tahun yang lalu Jack Morris tidak memutuskan berhenti menjadi tukang cuci karpet.
"Ide itu tiba-tiba datang di pagi hari.
• Sempat Viral Karena Ikhlas Dimadu, Wanita Ini Bagikan Nasib Pernikahannya Setelah Ada Istri Kedua
Saya pun mulai berkelana.
Sampai dua tahun berkelana, saya mulai membeli kamera dan mendokumentasikan perjalanan saya lewat brand Do You Travel.
Pada dasarnya, saya hanya ingin berbagi pengalaman, bukan soal menghasilkan uang.
Saya tidak menyangka bisa seperti ini akhirnya jalan hidup saya. Ini membuka karir baru untuk saya,” kata Morris.
Hingga saat ini, Morris dan Bullen kerap menerima endorse dari berbagai brand ternama dunia seperti Royal Carribean Cruises, Disney, Air NZ, AirBnB, dan Tiffany & Co.
• Viral Tagar #BebaskanAnandaBadudu di Twitter, Rara Sekar Buat Petisi Bebaskan Eks Rekan Duet
Meski bisa menghasilkan ratusan juta tiap kali posting, namun keduanya sangat selektif dalam menerima pekerjaan.
"Saya hanya mempromosikan atau memposting apa yang saya suka dan saya percaya.
Ini penting bagi saya.
Inilah mengapa postingan saya bisa diterima oleh banyak orang,” kata Morris.
Morris dan Bullen mengaku hanya mengambil job dari perusahaan yang tidak sembarangan, hanya dari mereka yang benar-benar mereka dukung.
• Viral Mahasiswa Demo Turunkan Foto Jokowi di DPRD Sumbar Jadi Tersangka, Ucap Maaf Lewat Video
Jika dia tidak sreg, maka tidak akan diambil.
(TribunStyle.com/Galuh Palupi)