Breaking News:

Sholat Duha Yuk! Apakah Harus Membaca Surat Ad Duha? Ustaz Adi Hidayat Menjelaskan

Apakah Surat Ad Duha diharuskan untuk dibaca ketika menunaikan Sholat Duha? simak yuk!

Bangka Pos/ YouTube
Ustaz Adi Hidayat. 

Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai sholat sunnah Sholat Duha.

Penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat ini lebih pada Surat Ad Duha.

Apakah Surat Ad Duha diharuskan untuk dibaca ketika menunaikan Sholat Duha? simak yuk penjelasan Ustaz Adi Hidayat !

TRIBUNSTYLE.COM - Sholat Duha merupakan sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan umat muslim di pagi hari.

Sholat Duha dikerjakan minimal dua rakaat dan bisa dikerjakan maksimal dua belas rakaat.

Setiap dua rakaatnya diakhiri dengan satu salam.

Sholat Duha dilakukan secara sendiri atau tidak berjamaah (Munfarid).

Kemudian apakah dalam menunaikan Sholat Duha diharuskan untuk membaca surat Ad Duha?

Niat Sholat Duha, Amalan Sunah Pembuka Pintu Rezeki, Lengkap dengan Waktu Pelaksanaannya

Instagram/kaosdakwahislami.co
Instagram/kaosdakwahislami.co ()

Sholat Duha 4 Rakaat Yuk! Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Keutamaannya, Lengkap dengan Bacaan Niat

Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat yang TribunStyle.com kutip dari YouTube Taman Firdaus yang tayang pada 9 November 2017, berikut :

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat mengatakan kalau tidak ada keharusan untuk membaca surat Ad Duha.

Karena itulah, boleh membaca surat-surat lain yang dihafal, ketika menunaikan Sholat Duha.

"Tidak ada kemestian membaca surat Ad Duha, jadi silahkan saja membaca surat yang lainnya, yang sekiranya sesuai dengan apa yang bisa dibaca, terutama dari sudut apa yang anda hafal," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat kemudian menyarankan bagi yang hafalan suratnya banyak untuk membaca ayat atau surat yang sesuai dengan konteks yang dibutuhkan.

Sholat Duha Yuk! Adakah Doa Khusus Setelah Menunaikannya? Ustaz Khalid Basalamah Menjelaskan

"Misal ada konteks umum di waktu Duha, ada bacaan-bacaan umum terkait dengan kaidah-kaidah Duha," kata sang Ustaz.

Ustaz Adi Hidayat kemudian memberikan contohnya, yakni terkait manfaat Sholat Duha yang jadi pengganti seluruh tasbih dalam tubuh.

"Duha itu pengganti seluruh tasbih dari tubuh kita, jadi ketika kita bangun dari tidur, seluruh tubuh kita harusnya bertasbih kepada Allah SWT, maka itu bisa diganti dengan Sholat Duha 2 rakaat," ujar Ustaz Adi.

Dengan mengetahui hal itu, maka saat Sholat Duha bisa membaca surat-surat terkait hal itu.

"Dengan begitu, bisa membaca surah-surah yang terkait dengan tasbih," terangnya.

Berikut penjelasan lengkapnya :

Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Duha

Sebelum menunaikan Sholat Duha, jangan lupa untuk melafalkan niatnya terlebih dahulu.

Dikutip TribunStyle.com dari berbagai sumber, berikut niat dan tata cara Sholat Duha :

Niat Sholat Duha

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)

Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”

Menunaikan Sholat Duha 2 Rakaat Bisa Jadi Pengganti Sedekah 360 Sendi, Simak Keistimewaan Lainnya!

Atau bisa juga mengucap lafadz niat berikut :

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)

Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”

Instagram/RumayshoCom
Instagram/RumayshoCom ()

Jangan Lewatkan Sholat Duha, Inilah Keutamaan & Waktu Terbaik Menunaikannya

Tata Cara Sholat Duha

Secara ringkas, berikut tata cara Sholat Duha:

-Niat

-Takbiratul ikram, lebih baik jika diikuti dengan doa iftitah

-Membaca surat Al Fatihah

-Membaca surat atau ayat Alquran. Bisa membaca surat Asy Syamsi atau surat lainnya

-Ruku’ dengan tuma’ninah

-I’tidal dengan tuma’ninah

-Sujud dengan tuma’ninah

-Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

-Sujud kedua dengan tuma’ninah

-Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

-Membaca surat Al Fatihah

-Membaca surat atau ayat Alquran. Bisa surat Adh Dhuha atau lainnya.

-Ruku’ dengan tuma’ninah

-I’tidal dengan tuma’ninah

-Sujud dengan tuma’ninah

-Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

-Sujud kedua dengan tuma’ninah

-Tahiyat akhir dengan tuma’ninah

-Salam

(TribunStyle/Listusista)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Sholat DuhaUstaz Adi Hidayat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved