Breaking News:

Viral Hari Ini

Viral Takut Gas Habis, Ibu Rela Makan Es Batu & Nasi Mentah, Uang Hanya Cukup Belikan Anaknya Roti

Viral Kisah Pengorbanan Ibu Makan Es Batu & Nasi Mentah untuk Bisa Belikan Anaknya Roti, Tak Bisa Masak Takut Gas Habis

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Irsan Yamananda
Dorothea Lange/Library of Congress
Viral Takut Gas Habis, Ibu Rela Makan Es Batu & Nasi Mentah, Uang Hanya Cukup Belikan Anaknya Roti 

Sebuah kisah viral hari ini tentang pengorbanan seorang ibu yang hanya makan es batu ketika merasa lapar.

Hal tersebut lantaran sang ibu tak punya uang untuk membeli makanan untuknya dan hanya bisa membeli roti untuk anaknya.

Ibu tersebut juga takut apabila memasak nasi untuknya, maka gas mereka akan cepat habis.

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah viral hari ini tentang pengorbanan seorang ibu untuk bisa memberi makan anaknya.

Ibu bernama Aisha Othman tersebut rela hanya makan es batu hanya untuk bisa membelikan roti dan memastikan sang sang anak yang berusia 7 tahun, Paymitra Abdullah tidak kelaparan.

Dilansir TribunStyle dari World of Buzz, Aisha, Paymitra dan suaminya tinggal di perumahan rakyat di Desa Rejang PPR.

Viral
Viral (World of Buzz)

 

Viral Terharu Ibu Gendong Balita & Bawa Tas Grabfood di McDonald, Suami Beri Tanggapan Mengejutkan

Kisah Viral: Ayah Miskin Nabung Bertahun-tahun Demi Beli Sepatu Anak, Susah Payah Hitung Uang Koin

Aisha dan keluarga tinggal dengan perekonomian yang tergolong miskin dengan penghasilan sangat sedikit dari suaminya yang bekerja sebagai penjaga keamanan di Cheras.

Mereka hidup dengan penghasilan 1.500 RM per bulan atau sekitar Rp 5 juta.

Uang tersebut bahkan tak cukup untuk keperluan makan mereka sehari-hari.

Aisha dan keluarga harus membayar sewa rumah mertua mereka yang sudah menunggak hingga RM 5.000 atau sekitar Rp 16 juta.

Setelah membayar hutang sewa rumah tersebut, mereka baru bisa memikirkan apa yang harus dimakan dan biasanya tak akan cukup untuk kebutuhan makan sehari-hari.

"Setelah kita menyelesaikan tagihan, maka kita bisa fokus pada apa yang harus dimakan tetapi biasanya, setelah kita menyelesaikan semua tagihan dalam sebulan, kita tidak punya uang lagi," ujar Aisha dilansir dari World of Buzz.

Perumahan rakyat
Perumahan rakyat (World of Buzz)

 

Viral Nenek Datang Jauh-jauh dari Jember ke Bali Rindu Anak Malah Diusir, Menangis Pilu di Warung

Aisha mengatakan dirinya hanya bisa membeli bahan makanan sehari-hari apabila suaminya menemukan pekerjaan sambilan selama seminggu.

Bahkan malangnya, Aisha pernah tidak makan apa-apa selain nasi saja selama tiga hari berturut-turut.

Sementara itu uang mereka hanya cukup untuk membeli roti bagi anak perempuannya.

Tak hanya itu Aisha juga khawatir jika dia memasak lebih banyak untuk makannya, gas memasak akan cepat habis.

“Saya khawatir gas memasak akan habis (jika saya memasak nasi). Jadi jika saya menjadi terlalu lapar, saya akan makan es batu, ”kata Aisha.

Kisah malang dan pengorbanan hebat Aisha membuat sutradara film, Azreen Madzlan terinspirasi dan tergerak untuk membuatkan film dokumenter.

Film dokumenter tersebut berjudul For Paymitra dengan durasi 20 menit.

Kakek & Nenek Ini Saling Berjanji Untuk Bunuh Diri Bersama, Nenek Selamat tapi di Penjara

Film tersebut menceritakan tentang perjuangan keuangan yang dialami oleh keluarga yang tinggal di perumahan rakyat PPR.

Menyedihkannya lagi, Paymitra masuk dalam anak-anak yang menderita kekurangan gizi.

Berkat film 'For Paymitra' dari Madzlan, petugas dari MP Setiawangsa pusat layanan Nik Nazmi Nik Ahmad diberitahu kisah Aisha dan keluarga.

Sehingga mereka menyediakan beberapa kebutuhan pokok untuk keluarga Aisha.

Tak hanya itu, Aisha dan keluarga juga dikenalkan dengan program kesejahteraan.

Saat ini Aisha bahkan telah mendapatkan pekerjaan di toko kelontong Wangsa Maju sehingga dapat membantu perekonomian keluarga. (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
viralAisha OthmanPaymitra Abdullah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved