Sholat Tahajud di Sepertiga Malam Yuk! Bolehkah Menunaikan Lebih dari 11 Rakaat? Ini Penjelasannya
Inilah penjelasan mengenai boleh tidak menunaikan Sholat Tahajud lebih dari 11 rakaat seperti yang disunnahkan Nabi.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Irsan Yamananda
Inilah penjelasan boleh tidak menunaikan Sholat Tahajud lebih dari 11 rakaat.
Sholat Tahajud yang ditunaikan 11 rakaat merupakan sunnah Nabi.
Lantas, bolehkah mengerjakan Sholat Tahajud lebih dari 11 rakaat? simak penjelasannya!
TRIBUNSTYLE.COM - Sholat merupakan salah satu dari sekian aspek sangat penting dalam kehidupan setiap Muslim.
Dalam Islam, terdapat dua jenis Sholat yakni Sholat Wajib dan Sholat Sunnah.
Selain mengerjakan Sholat Wajib 5 waktu dalam sehari, umat muslim juga dianjurkan mengerjakan sholat sunnah, termasuk Sholat Tahajud.
Sholat Tahajud merupakan sholat sunnah yang dikerjakan di malam hari atau sepertiga malam setelah terjaga dari tidur.
Sholat Tahajud sangat dianjurkan untuk dikerjakan setiap malam secara rutin.
Sholat Tahajud dikerjakan 2 rakaat dengan jumlah tidak terbatas.
• Inilah 3 Waktu Menunaikan Sholat Tahajud, Ustaz Abdul Somad Jelaskan yang Paling Utama
Jika ingin mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW, bisa melaksanakan Sholat Tahajud 11 rakaat, dengan rincian 2 rakaat sebanyak 4 kali kemudian ditutupi sholat witir sebanyak 3 rakaat.
Bagi Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam, Sholat terbaik yaitu Sholat yang paling lama berdirinya.
Untuk itu, jika kita melakukan 11 rakaat namun dilakukan dengan cepat, itu tidak baik.

Kemudian bolehkah mengerjakan Sholat Tahajud lebih dari 11 rakaat?
Dikutip TribunStyle.com dari aitarus.com, Kamis (26/9/2019), mengerjakan Sholat Tahajud lebih dari 11 rakaat atau contohnya 23 rakaat namun melakukan seperti yang nabi lakukan yakni berdiri dengan lama, maka boleh saja dan sesuai dengan ajaran Nabi.
Dikarenakan mengikuti seperti yang Allah Ta’ala firmankan,
كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ
“Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam.” (QS. Adz Dzariyat: 17).
وَمِنَ اللَّيْلِ فَاسْجُدْ لَهُ وَسَبِّحْهُ لَيْلًا طَوِيلًا
“Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang dimalam hari.” (QS. Al Insan: 26).
Untuk itu, para ulama melakukan Sholat malam dengan 11 rakaat namun dengan rakaat yang panjang.
• Jangan Lewatkan Sholat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Beberkan Cara Agar Istiqomah di Sepertiga Malam
Ada pula sholat lebih dari 11 rakaat seperti 36 rakaat atau 23 rakaat namun juga dengan rakaat yang panjang, mereka tidak menyelisihi Sunnah nabi, akan tetapi mengikuti apa yang Nabi maksudkan yaitu melakukan Shalat Malam dengan Thulul Qunut yaitu berdiri dengan lama.
Jadi yang menjadi patokan oleh para ulama ialah berdiri lama dihadapan Allah Azza Wa Jalla, baik itu melaksanakannya dengan 11 rakaat saja atau lebih dari itu, seperti 23 rakaat atau 36 rakaat.
Untuk itu, menunaikan Sholat Tahajud lebih dari 11 rakaat tidak ada larangannya.
• Hukum & Keutamaan Sholat Tahajud di Sepertiga Malam, Simak juga Bacaan Niatnya

Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud
TribunStyle.com telah merangkumnya dari berbagai sumber, berikut niat dan tata cara Sholat Tahajud :
Niat Sholat Tahajud
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Ushallii sunnatan tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.”
Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”
• Niat Sholat Tahajud - Kerjakan di Sepertiga Malam sebagai Penghapus Dosa & Kunci Masuk Surga
Tata Cara Sholat Tahajud
Secara ringkas, tata cara Sholat Tahajud sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaitu:
- Niat
- Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat atau ayat Al Qur’an. Rasulullah biasa membaca surat yang panjang-panjang.
- Ruku’ dan membaca doa ruku'
- I’tidal dan membaca doa i'tidal
- Sujud dan membaca doa sujud
- Duduk di antara dua sujud dan membaca doa diantara 2 sujud
- Sujud kedua dan membaca doa sujud
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat atau ayat Al Qur’an. Rasulullah biasa membaca surat yang panjang.
- Ruku’ dan membaca doa ruku'
- I’tidal dan membaca doa i'tidal
- Sujud dan membaca doa sujud
- Duduk di antara dua sujud dan membaca doa diantara 2 sujud
- Sujud kedua dan membaca doa sujud
- Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir
- Gerakan salam dengan mengucapkan salam “Assallamuallaikum” tengok kearah kanan dan tengok ke arah kiri. (TribunStyle/Listusista)