Viral Video Penampakan Langit Merah Dampak Kebakaran Hutan di Muaro Jambi, Ini Kata Meteorologis

Viral video penampakan langit merah di wilayah terdampak kebakaran hutan.

Kejadian itu disebut terjadi di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro.

Penampakan langit merah itu langsung jadi bahan perbincangan netizen di media sosial.

TRIBUNSTYLE.COM - Banyak hutan di Indonesia tengah mengalami kebakaran akhir-akhir ini, termasuk di pulau Sumatra.

Sejumlah kejadian di lokasi karhutla pun jadi sorotan hingga viral di media sosial.

Sebelumnya, netizen dibuat heboh dengan penampakan ular yang diduga anaconda.

Ular itu ditemukan di wilayah hutan Kalimantan itu memiliki ukuran sebesar batang pohon.

Tak sampai di situ saja, netizen juga sedang ramai membicarakan langit di kawasan karhutla yang tiba-tiba berubah menjadi merah.

Seperti dilansir dari cuitan akun Twitter @hailwidows, tampak langit berubah menjadi merah di wilayah yang terkena dampak karhutla.

Akun Twitter itu sempat mengunggah video kondisi wilayah yang terkena dampak karhutla.

Kini, postingan tersebut viral hingga mendapatkan retweet lebih dari 180 ribu.

• Viral Kisah Pria Gagal Menikah, Calon Istri Hamil Duluan, Punya 3 Cowok Tak Tahu Mana Sang Ayah Bayi

• Viral Nenek Antar Makanan Untuk Cucunya di Sekolah, Dilarang Masuk, Temukan Cara Untuk Makan Bersama

Diungkapkan akun Twitter @hailwidows, penampakan langit yang merah itu terjadi pada pukul 13.00 waktu setempat.

Diketahui, penampakan langit memerah itu terjadi di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi pada 21 September 2019 lalu.

Penampakan langit merah itu langsung ramai diperbincangkan di mancanegara.

Melansir dari The Guardian, ada sejumlah penyebab yang bisa membuat langit menjadi merah di Muaro Jambi.

Penyebab tersebut diantaranya adalah pembukaan lahan untuk kelapa sawit.

Hal itulah yang membuat polusi udara naik hingga ke level berbahaya.

• Kumpulan Pengalaman Unik Petugas Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau, Ada Ular Berkaki Tiga

Dikutip dari ABC News, seorang meteorologis bernama Nate Byrne turut memberikan penjelasan terkait kejadian itu.

"Cahaya dari matahari akan tersebar ketika mengenai molekul atau partikel kecil di atmosfer. Karena asap terdiri dari partikel-partikel kecil, lebih banyak hamburan terjadi daripada yang akan terjadi di udara jernih, sehingga cahaya merah menjadi lebih intens." ungkap Nate Byrne.

Postingan tersebut mendapatkan berbagai macam respon dari netizen.

Banyak netizen khawatir melihat kondisi yang terjadi di Muaro Jambi.

"Sedih. Dan kita khawatir dengan penghancuran habitat kelapa sawit. Kasihan binatang," tulis akun @liveluv707.

"Ini ... menakjubkan. Dan mengerikan. Sangat cerdas merekam lampu dan tali-lampu putih yang jelas kalau-kalau ada yang mencoba mengklaim itu adalah filter." tulis akun @FlynnWurm. (TribunStyle.com/Tiara Susma)

Penampakan Ular Sebesar Batang Pohon, Diduga di Kalimantan

 "Korban dari kebakaran lahan dan hutan, dua ekor ular bersama anaknya. Sebagian masih ada di dalam tanah. Masih anget-angetnya," ucap seorang pria yang menyaksikan ular-ular korban kebakaran hutan tersebut.

Baru-baru ini sebuah foto yang menunjukkan seekor ular besar seperti anaconda viral di media sosial Instagram.

Ular yang mirip anaconda itu disebut-sebut hangus setelah terjadi kebakaran hutan di Kalimantan beberapa hari lalu.

Sebenarnya belum diketahui jenis apakah ular yang hangus itu.

 Juga belum ada otoritas berwenang atau pihak terkait yang mengklarifikasi benar tidaknya ada ular raksasa yang hangus akibat kebakaran hutan.

Namun berdasar foto yang beredar, netizen banyak menyebut bahwa itu adalah ular anaconda yang hangus akibat kebakaran hutan.

Ular yang tubuhnya berukuran seperti batang kayu dari pohon besar itu kemudian diikat di bagian leher dengan tali rafia oleh warga.

Selain itu, tampak jelas seluruh tubuh ular yang hangus akibat kebakaran.

Sebelumnya ada pula video penampakan ular yang mati setelah terjadi kebakaran lahan di Kalimantan Tengah.

Dalam video yang beredar, tampak dua ekor ular berkuran besar mati setelah terjadi kebakaran lahan.

Selain dua ular besar, beberapa ular lain yang berukuran kecil juga tampak mati.

Seorang warga yang merekam kejadian itu mengatakan jika ular-ular ini kepanasan lantaran kebakaran lahan.

"Korban dari kebakaran lahan dan hutan, dua ekor ular bersama anaknya. Sebagian masih ada di dalam tanah. Masih anget-angetnya," ucap pria tersebut.