Penampakan Rumah Seorang Penimbun Barang Selama 20 Tahun, Tak Mau Membuang Sampah & Dipenuhi Tikus

Berita viral hari ini - Penampakan rumah seorang penimbun barang selama 20 tahun, pemilik tak mau membuang barang dan sampah, dipenuhi tikus.

TRIBUNSTYLE.COM - Pasangan ini temukan tetangganya ternyata adalah seorang penimbun barang yang tak mau bersihkan sampah-sampahnya selama 20 tahun lebih.

Tidak hanya ini mereka menemukan timbunan sampah yang kotor dan dipenuhi oleh tikus di Runcorn, Merseyside, Inggris.

Dilansir dari Mirror.co.uk pada (20/9/2019) sekelompok tim pembersihan mengatakan bahwa rumah ini adalah salah satu kasus terburuk dalam penimbuman yang pernah mereka lihat.

Tetangga yang tinggal di sebelahnya melaporkan melihat "tikus melompat dari jendela" dan bahkan tidak bisa duduk di kebun untuk bersantai karena bau menyengat dari dalam rumah itu.

• Solusi Baru Kurangi Sampah Plastik, Ini Kantong Plastik Ramah Lingkungan Bikinan Indonesia

• Perempuan Rela Jadi Pemulung Sampah Supermarket, Untung Rp 275 Juta hingga Temukan Makeup Mahal

Pasangan suami istri, Stephen Dowd, 49, dan Colette Dowd, 48, telah tinggal di sebelah rumah yang dipenuhi tikus ini selama bertahun-tahun.

Mereka juga mengatakan bahwa hal itu telah mengorbankan kualitas hidup sehari-hari mereka.

Mereka melanjutkan bahwa mereka sudah tak bisa membiarkan cucu-cucu mereka bermain di luar rumah mereka karena mereka khawatir tikus akan mengigit cucu-cucunya.

Mereka menambahkan, mereka merasa "tidak percaya" dengan kekacauan penimbunan sampah yang ditunjukkan oleh mantan tetangga mereka.

George Mensah pimpinan tim pembersih rumah itu mengatakan dia telah ditugaskan untuk membersihkan properti yang penuh sesak dan menggambarkan contoh ini sebagai kasus "yang terburuk" yang pernah dilihatnya selama 10 tahun terakhir.

• 6 Barang Ramah Lingkungan untuk Mengurangi Polusi Sampah Plastik, dari Sikat Bambu hingga Pembalut

Hal pertama yang menyita perhatian adalah bau kutu basah, debu, dan bau bangkai yang luar biasa yang datang dari dalam rumah tersebut.

Sejumlah pemanggang roti, ceret dan barang-barang listrik ditumpuk di antara lautan sampah, serta majalah-majalah berusia satu dekade.

Kotoran tebal terlihat di dinding, lemari es, dan renda jendela, tirai yang seharusnya berwarna putih berubah menghitam.

Bukti dan foto yang dimiliki George mengungkapkan seberapa jauh barang yang ditumpuk itu membentang.

Seekor tikus mati juga terlihat di atas perapian.

Stephen, yang telah tinggal di sebelah rumah tersebut selama 20 tahun, mengatakan dia dan istrinya sebelumnya mencoba membantu pemilik rumah tersebut.

• Diserang Anak Elvy Sukaesih dengan Samurai, Begini Kesaksian Pemilik Warung, Tetangga Dhawiya

Mereka telah membuat keputusan berani untuk membeli properti itu dengan harapan membantu mengembalikan rumah seperti semula.

Penyewa rumah tersebut telah dipindahkan ke rumah sementara dan sedang dalam perjalanan untuk mendapatkan rumah lain.

Stephen berkata: "Benar-benar sulit dipercaya, kami tidak tahu apa yang terjadi di sebelah."

"Kami pulang dari liburan dan melihat tikus-tikus berlarian di sekitar kebun kami"

"Lalu kami menghubungi kesehatan lingkungan yang datang dan menggunakan racun tikus, dan kemudian kami menyadari hal ini datang dari rumah sebelah."

Colette, seorang mantan anggota angkatan bersenjata, menambahkan:

• Video Viral - Ngaku Polisi, Pria Todong Pistol Pada Tetangga yang Dianggap Berisik Renovasi Rumah

"Kami tidak tahu sejauh mana penimbunan ini dilakukan, tidak ada cara untuk mengetahui bahwa mereka hidup seperti itu."

"Kami hanya terus mengatakan ada sesuatu yang tidak beres di rumah ini."

"Kami sudah mengatakan Anda pasti tidak bisa percaya bahwa ternyata ada seseorang bisa hidup seperti itu."

"Kami masih shock, setiap hari Anda menemukan sesuatu yang lebih mengejutkan dari dalam rumah itu."

Selama gelombang panas musim panas, Stephen mengatakan pasangan itu tidak dapat membiarkan jendela atau pintu terbuka, karena takut tikus dan lalat masuk rumah mereka.

Dan akhirnya mereka harus membeli pendingin udara demi menghindari rumah yang berada di sampingnya itu.

• Viral, Keluarga Ini Rela Tidur di Jalanan & Minum Air Keran Untuk Berhemat Saat Liburan ke Italia

• Viral Tilang Berujung Maut, Dipukuli Polisi hingga Nyawa Melayang, Zaenal Sempat Minta Tolong

Perusahaan milik George secara rutin membersihkan properti para penimbun barang dan sampah.

Tetapi mengatakan bahwa ia "jarang" mendengar ada tetangga yang kehidupannya terpengaruh karena hal tersebut.

Stephen dan Colette mengatakan mereka "merasa kasihan" terhadap tetangga mereka dan telah meminta bantuan lebih banyak untuk diberikan kepada para penimbun.

Colette berkata: “Saya pikir perlu ada bantuan khusus seperti yang mereka miliki, karena mereka adalah orang-orang yang putus asa dan mereka membutuhkan bantuan.". (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).