Kisah Tragis Ibu Hamil Terbunuh Ketika Tertidur, Lelap Disamping Suami & Anaknya yang Selamat

Berita viral hari ini - Kisah tragis ibu mengandung terbunuh ketika tertidur saat liburan di Afrika, lelap disamping suami dan anaknya yang selamat.

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah tragis ini dialami oleh Karen Turner, 31, yang pada saat itu sedang liburan di pondok mewah bersama keluarganya di Afrika.

Ia dilaporkan tewas ketika diserang oleh tiga pria bersenjata di tengah malam saat mereka tertidur lelap, lapor Mirror.co.uk pada Rabu (18/9/2019).

Ia diduga dibunuh ketika tertidur lelap bersama suami dan putranya yang masih balita dalam perjalanan liburan ulang tahunnya di Afrika.

Saat itu karen dan suaminya sedang tinggal di pondok mewah di sebuah resort liburan Afrika Selatan bersama keluarganya ketika mereka diserang sekitar pukul 03.00 pagi buta.

• Kisah Tragis 2 Remaja Tiru DIY Memasak Popcorn Ala YouTuber, Tubuh Terbakar hingga Berujung Maut

• Kisah Tragis Bayi 2 Tahun Tak Sengaja Bunuh Sang Ibu Tepat di Hari Ulang Tahunnya

Dua pria yang bersenjatakan pisau telah membobol pondok mereka yang menghadap ke pantai di Cagar Alam Hluleka, Cape Town, Afrika Selatan.

Tragisnya, Karen dan anaknya yang belum lahir meninggal karena tusukan pisau yang diarahkan kepadanya.

Suaminya, Matthew, yang sudah bercucuran darah dan ditikam beberapa kali, berhasil melawan para penyerang misterius tersebut.

Ia mampu melawan kedua penyerang tersebut hingga membuat mereka pergi dari pondok yang mereka tinggali.

Sementara putra mereka yang berusia 2 tahun berhasil selamat.

Serangan itu terjadi hanya beberapa hari sebelum Pangeran Harry terbang ke Afrika Selatan bersama istrinya Meghan dan putranya Archie.

• Tragis, Alami Lumpuh Karena Kecelakaan Sebelum Kencan Pertama, Pria Ini Tetap Setia Rawat Kekasihnya

Mereka membawa bayi laki-laki mereka dalam sebuah tur untuk mengunjungi "tempat favorit pangeran Harry".

Tetapi diketahui kejahatan di Afrika Selatan semakin tak terkendali dengan lebih dari 21.000 pembunuhan dan 45.000 rudapaksa terjadi tahun lalu.

Pihak berwenang setempat dikerahkan di jalan kota di pinggiran Cape Town untuk menghentikan semua pembunuhan yang banyak terjadi di negara itu.

Serangan terhadap keluarga muda ini terjadi di pondok cagar alam tempat menginap untuk merayakan ulang tahun Karen di tebing yang menghadap Samudera Hindia.

Polisi Afrika Selatan mengatakan mereka memiliki satu tersangka yang mereka coba temukan dan mengatakan bahwa penangkapannya akan dicari.

• Berita Populer -Kisah Cinta Tragis, Pacaran 5 Tahun, Nikah 5 Bulan Cerai, Kebusukan Suami Terbongkar

Juru bicara kepolisian Cape Town, Kapten Dineo Koena membenarkan seorang wanita berusia 31 tahun dibunuh pada dini hari Selasa (17/8/2019) dan suaminya menerima luka serius di perut karena penusukan.

Dikutip dari News24 via Mirror Kakak Karen, Ian Crouch mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan saudara iparnya ketika ia keluar dari operasi penyelamatan jiwa setelah diterbangkan ke Rumah Sakit Pietermaritzburg.

Dia mengatakan: "Ingatan Matthew dia terbangunkan karena ditusuk di bagian perut oleh seorang pria di samping tempat tidurnya dan ada pria lain yang menikam adikku."

"Dia bilang dia berhasil mengatasi orang itu dan ada perlawanan saat mengusir mereka melewati tangga," katanya.

• Kisah Tragis Ibu Putus Asa Tenggelamkan Diri Bersama Kedua Anak dengan Diikat, Tak Rela Dipoligami

Crouch mengatakan bahwa pintu balkon dari pondok itu terbuka dan jendela masih tertutup di mana malam itu adalah malam yang panas dan tidak masuk paksa.

Dia membenarkan bahwa tampaknya tidak ada yang dicuri dari kejadian ini dan ponsel mereka masih berada di samping tempat tidur mereka.

Mr Crouch juga mengkonfirmasi saudara perempuannya yang mengajar di Underberg Primary School di kota asal mereka di provinsi KwaZulu-Natal hamil sekitar tiga bulan.

Baik ibu dan anaknya yang belum lahir terbunuh dalam serangan tersebut.

• Viral Ayah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil 5 Bulan, Pernah Jual Anak ke Pria Hidung Belang

• Viral Ibu Hamil Ngidam Jadi Driver GrabFood Seperti Suami, Begini Ekspresinya Saat Ngidam Terpenuhi

CEO Eastern Cape Parks dan Tourism Agency Vuyani Dayimani mengatakan:

"Kedua tamu itu memesan dari hari Senin hingga Kamis dan polisi telah dipanggil setelah insiden penikaman."

“Polisi telah mengkonfirmasi satu pengunjung meninggal dan satu lagi masih berada di rumah sakit.". (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).