5 Hal yang Sebenarnya Tidak Boleh Dilakukan Orangtua Pada Anak-anak Mereka
Cara mendidik anak seperti ini sebenarnya tidak boleh dilakukan oleh para orangtua.
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Cara mendidik anak seperti ini sebenarnya tidak boleh dilakukan oleh para orangtua.
Terkadang orangtua terlalu banyak membantu anak-anak mereka.
Orang dewasa sebenarnya tidak bisa menjalani kehidupan anak-anak mereka untuk mereka.
Tugas orangtua adalah membantu mereka tumbuh dan mendapatkan pengalaman mereka sendiri.
• 5 Cara Orang Tua India Mendidik Anak-Anak Mereka, Nomor 5 Sangat Penting dan Wajib Hukumnya!
Dan yang terpenting untuk tidak berlebihan.
Melansir dari Bright Side, berikut beberapa hal yang tidak boleh kita lakukan untuk anak-anak.
Pertimbangkan hal-hal ini dan anak-anak kalianakan berterima kasih.
1. Bicara untuk mereka

Ketika seorang anak kecil ditanya, "Oh, siapa namamu?" lalu orangtua, ingin menjawab, "Ini Jason."
Akan lebih baik jika kebiasaan ini berakhir begitu seorang anak belajar. berbicara.
Karena orangtua mengambil dari anak-anak kami kesempatan untuk menjawab sendiri.
Anda dapat memberi petunjuk kepada anak tentang apa yang harus dikatakan jika mereka memintanya.
Tetapi anda pasti tidak boleh berbicara untuk mereka.
Apa yang harus dilakukan?
Lain kali ketika anda ingin berbicara untuk anak anda, cobalah untuk menghentikan diri sendiri.
Biarkan mereka berbicara sendiri.
2. Menemaninya

Banyak orangtua mencoba berteman dengan anak-anak mereka dan mereka tidak ingin anak-anak mereka memiliki rahasia dari mereka.
Kita dapat dengan mudah memahami mengapa orangtua menginginkan ini, tetapi mari kita coba untuk melihat ini sedikit lebih dalam.
Apa itu teman? Ini adalah orang yang dapat anda ajak bicara dengan persyaratan yang sama.
Ya, anda bisa mengatakan apa saja kepada teman.
Namun, orangtua memiliki peran yang berbeda: mereka peduli dan mencintai kita.
Tidak perlu mencoba menjadi teman yang sangat dekat.
Biarkan anak-anak mencari teman mereka sendiri di antara orang-orang seusia mereka.
Ibu dan Ayah ada ketika anak-anak membutuhkan cinta dan dukungan.
Apa yang harus dilakukan?
Katakan tidak untuk terlalu dekat dalam suatu hubungan. Belajarlah untuk saling mendukung dan menghormati.
3. Kemauan dan kebutuhan

Kita tahu betul bahwa brokoli jauh lebih sehat daripada permen dan bahwa sepatu baru lebih berguna daripada boneka.
Jadi kami mendikte anak-anak kami apa yang mereka inginkan.
Apa yang menyebabkan hal-hal seperti itu terjadi?
Mereka menekan keinginan mereka dan tujuan mereka.
Hal-hal seperti itu juga mengarah pada menjadi korban yang tidak bersalah atau bahkan pemberontakan terhadap semua orang.
Apa yang harus dilakukan? Cari kebutuhan dan keinginan anak.
Jika anda perlu mengajari mereka kebiasaan baik, jangan lakukan itu dengan kasar. Lakukan dengan santai.
4. Terlalu banyak membantu

Anak-anak berusia 2 dan 3 tahun sudah dapat mengenakan dan menanggalkan pakaian yang berbeda, mencuci gelas, dan memasukkan pakaian kotor ke dalam mesin cuci.
Lebih dari itu, di usia ini, anak sangat ingin melakukannya sendiri.
Apa yang harus dilakukan? Biarkan anak itu melakukan sebanyak mungkin sendiri.
5. Pilih selera mereka

Kami sering mencoba memaksakan selera musik, preferensi buku dan gaya pakaian pada anak-anak.
Itu niat baik, tetapi mengurangi individualitas anak.
Dan dalam banyak kasus, itu mengarah pada protes di mana anak-anak melakukan sebaliknya.
Apa yang harus dilakukan? Tonton film favorit dan dengarkan musik yang anda sukai sendiri.
Diskusikan idola anda dengan anak-anak. (Tribunstyle.com/Sinta Manila)