Viral Hari Ini
Viral Anak 4 Tahun Derita Penyakit Langka hingga Koma & Tak Bisa Jalan, Berawal dari Luka di Kaki
Viral curahan hati seorang ibu yang dengan tabah merawat anaknya yang menderita penyakit langka, simak kisahnya!
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Viral curahan hati seorang ibu yang dengan tabah merawat anaknya yang menderita penyakit langka.
Penyakit langka itu berawal dari demam dan luka pada bagian kaki yang dirasakan sang buah hati.
Setelah mengalami demam dan luka pada bagian kaki, kondisi anaknya semakin memburuk, ternyata ini penyakit langka yang diderita sang anak....
TRIBUNSTYLE.COM - Menjaga buah hati tentu sudah jadi kewajiban para orang tua.
Setiap orang tua pasti tak ingin anak mereka menderita penyakit, apalagi penyakit langka.
Melansir dari World of Buzz, seorang ibu bernama Iris Ng baru-baru ini mengungkapkan curahan hatinya tentang kondisi anaknya di Facebook.
Dalam postingannya di Facebook, Iris Ng membeberkan bahwa ia hampir kehilangan sang buah hati karena penyakit langka yang diderita anaknya.
Postingannya tersebut menarik perhatian banyak netizen hingga dibagikan lebih dari 4.200 kali.
Iris mengungkapkan bahwa penyakit anaknya terdeteksi setelah anaknya mengalami luka di bagian kaki.
• Jelang Ditinggal Nikah, Wanita Ini Dapat Chat Menyentuh dari Sang Mantan, Isi Pesannya Viral
• Viral Cerita Wanita Diminta Tunangan Beri Bukti Keperawanan, Dokter Buat Pengakuan di Twitter
Diketahui, sang anak mengalami penyakit Sepsis dimana sistem kekebalan tubuh tidak terkendali saat merespon infeksi.
Iris mengatakan bahwa ia sebelumnya belum pernah mendengar penyakit tersebut.
"Tidak pernah mendengar tentang hal ini sebelum ini, tidak pernah berpikir itu akan terjadi pada kita sampai itu terjadi." tulis Iris Ng di Facebook pada Jumat 13 September 2019.
Melalui postingannya tersebut, Iris berusaha membagikan cerita dan memunculkan kesadaran dari masyarakat tentang penyakit Sepsis.
"Hari ini adalah Hari Sepsis Sedunia dan sebagai pengakuan atas hal itu, kami membagikan kisah perjuangan Jarrod selama 6 bulan dengan Sepsis di rumah sakit.
Kami berharap orang tua mengetahui gejala-gejalanya dan juga mendesak untuk meningkatkan jika kekhawatiran mereka belum ditangani (oleh dokter). Silakan berbagi karena kesadaran dapat menyelamatkan hidup. ”
Penyakit yang menyerang Jarrod sendiri berawal dari demam.
Pada 28 Maret 2019, Iris ditelepon sekolah Jarrod yang mengabarinya bahwa anaknya demam.
Anak empat tahun itu kemudian sembuh setelah dibawa pulang ibunya.
Namun, demamnya kembali lagi, kali ini disertai ruam yang berubah putih ketika disentuh.
Keesokan harinya, Jarrod mengeluh dengan luka di bagian kakinya.
Sang ibu kemudian membawanya ke dokter yang mengatakan bahwa Jarrod mengalami demam virus.
Dokter tersebut mengatakan sakit kaki bisa disebabkan oleh peradangan yang disebabkan oleh demam virus.
Kondisi Jarrod pun semakin memburuk hingga membuatnya tak bisa berjalan.
Jarrod masih mengalami demam dan ruam, tetapi kali ini, ia tidak bisa berjalan karena kaki kanannya terlalu sakit.
Selain itu, Jarrod juga mengalami muntah-muntah hingga diare.
"Dia mengambil tekanan darah dan memeriksa tanda-tanda vitalnya dan bergegas keluar dan sebelum kita menyadarinya ruangan itu dipenuhi dengan dokter, perawat dan staf medis. Mereka tahu dia menderita sepsis tetapi tidak tahu apa penyebabnya," tulis Iris.
"Sepsis terjadi ketika sistem kekebalan tubuhmu mulai mengirim bahan kimia penangkal infeksi ke seluruh tubuh, bukan hanya infeksi itu sendiri. Zat kimia ini menyebabkan peradangan dan mulai menyerang jaringan dan organ yang sehat. Tubuhmu tidak lagi melawan infeksi, tetapi juga memerangi dirinya sendiri." tambahnya.
Kondisi makin memburuk, organ-organ dalam Jarrod bahkan mulai gagal berfungsi.
Pada 3 April, kondisi Jarrod masih belum membaik meskipun di tubuhnya telah terpasang banyak alat untuk menunjang hidupnya.
Hal itu membuatnya berada pada kondisi koma selama 8 hari.
Ia juga terpaksa di rawat di ICU selama 24 hari.
Beruntungnya, Jarrod dapat pulih dari penyakit tersebut.
Ia menghabiskan tiga bulan di rumah sakit dan tiga bulan di bawah perawatan rumah sakit di rumahnya.
Secara keseluruhan, ia menjalani sekitar 20 operasi.
Jarrod kini hampir kembali normal 100% setelah menjalani fisioterapi dan akupunktur.
Meskipun demikian, satu kakinya lebih kecil dari yang lain karena otot yang dilepas, ia disebut sedang belajar untuk berjalan lagi. (TribunStyle.com/Tiara Susma)