Animasi Spongebob Squarepants & Promo Gundala Kena Sanksi KPI, Joko Anwar Geram: Tak Layak Dipercaya

Sutradara Joko Anwar mengungkapkan kekesalannya pada KPI yang memberikan sanksi pada program animasi Spongebob Squarepants serta promo filmnya, Gundala.

Dikatakan Joko Anwar, KPI tidak layak lagi dipercaya oleh masyarakat jika tayangan Spongebob Squarepants dianggap melanggar norma.

Joko Anwar pun turut meramaikan tagar Bubarkan KPI di lini masa Twitter yang saat ini menduduki trending.

TRIBUNSTYLE.COM - Sutradara Joko Anwar mengungkapkan kekesalannya pada Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI yang telah menegur 14 program siaran.

14 program siaran yang ditegur KPI itu termasuk promo film garapannya, yakni Gundala.

Selain itu, ada juga film animasi anak-anak, Big Movie Family: The Spongebob Squarepants.

Keputusan KPI memberi sanksi tersebut rupanya mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Banyak yang menuntut untuk KPI dibubarkan.

• Diteguran KPI, 5 Fakta Menarik Animasi SpongeBob, Nama Asli SpongeBoy, Pembuat Ahli Biologis Laut!

• Scene Lempar Kue ke Muka SpongeBob SquarePants hingga Umpatan Kasar di Film Gundala Kena Tegur KPI

Bahkan hastag Bubarkan KPI di lini masa Twitter pun menduduki trending.

KPI dinilai berlebihan dalam memberikan sanksi, terutama dalam program animasi Spongebob Squarepants.

• Film The SpongeBob SquarePants dan 13 Program TV Ditegur KPI, Ini Penjelasannya

• Film The Spongebob Squarepants Movie Dapatkan Sanksi, Postingan KPI Viral di Media Sosial

Tidak hanya para warganet yang kesal, Joko Anwar juga turut angkat bicara mengenai hal ini, terlebih promo filmnya juga kena semprit KPI.

Melalui laman Twitter pribadinya, Senin (16/9/2019) Joko Anwar mengatakan bahwa lembaga negara, dalam hal ini KPI sudah tidak layak lagi diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk menilai apa pun.

Joko Anwar juga turut menggaungkan hastag Bubarkan KPI dalam cuitannya.

"Kalau ada lembaga yang anggap tontonan kayak SpongeBob melanggar norma kesopanan, lembaga itu nggak layak dipercaya menilai apapun di hidup ini. #BubarkanKPI @KPI_Pusat," ungkap Joko Anwar.

• Film Gundala Dibintangi Abimana Aryasatya Raih 1 Juta Penonton, Begini Reaksi Joko Anwar

• Selain SpongeBob, Gundala juga Kena Semprot KPI, Joko Anwar Inginkan KPI Bubar

Tidak hanya itu, sang sutradara juga menyoroti film Gundala garapannya yang juga kena tegur KPI karena ada ucapan kata 'Bangsat'.

Joko pun memberitahukan arti kata 'bangsat' menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia lewat tangkapan layar.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata 'bangsat' memiliki beberapa arti berbeda, seperti kutu busuk atau bisa juga berarti orang yang bertabiat jahat.

• Film The Spongebob Squarepants Movie Dapatkan Sanksi, Postingan KPI Viral di Media Sosial

• Film Gundala Dibintangi Abimana Aryasatya Raih 1 Juta Penonton, Begini Reaksi Joko Anwar

KPI saat ini tengah menjadi perbincangan warganet.

Hal itu bermula setelah KPI menegur 14 tayangan televisi maupun radio pada Kamis (5/9/2019).

Sanksi tersebut berupa teguran tertulis.

14 program yang mendapat sanksi KPI tersebut dianggap telah melanggar aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3-SPS) KPI tahun 2012.

Promo Film Gundala yang disutradarai Joko Anwar masuk dalam 14 program yang mendapat sanksi KPI lantaran ada ucapan 'bangsat'.

Selain itu, Big Movie Family: The Spongebob Squarepants Movie yang disiarkan GTV juga turut ditegur KPI.

Ada juga rogram Siaran Jurnalistik 'Borgol' GTV, 'Ruqyah' Trans 7, 'Centhini' Trans TV, 'Rahasia Hidup' ANTV, 'Rumah Uya' Trans 7, 'Obsesi' GTV, 'Ragam Perkara' TV One, 'Rumpi No Secret' Trans TV, 'DJ Sore' Gen FM, 'Fitri' ANTV, 'Heits Abis' Trans 7, serta 'Headline News' Metro TV.

• Penonton Film Gundala Hari Pertama Capai di Atas Target, Joko Anwar Tak Menyangka: Deg-degan Saya

• 7 Adegan Serial Spongebob yang Paling Berkesan di Indonesia! Duh, Jadi Kangen Nonton Lagi

Dari keseluruhan program acara yang kena tegur KPI, warganet paling menyoroti animasi Spongebob Squarepants.

Banyak warganet yang memprotes keputusan KPI.

Tidak sedikit pula yang kesal karena KPI seolah lebih pilih menyuguhkan sinetron kepada anak-anak dari pada tayangan film animasi seperti Spongebob Squarepants.

Diwartakan Kompas.com, Minggu (15/9/2019), Wakil Ketua KPI Pusat Mulyo Hadi Purnomo mengatakan, beberapa adegan dalam tayangan animasi Spongebob Squarepants tersebut mengandung unsur kekerasan.

Adegan kekerasan yang dimaksud KPI yakni pada tayangan The Spongebob Squarepants ada adegan melempar kue tart ke muka dan memukul menggunakan kayu.

"Selain itu ditemukan pula pada 22 Agustus 2019 mulai pukul 15.06 terdapat adegan melempar kue tart ke muka dan memukul menggunakan kayu," ujar Mulyo seperti dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com.

KPI menilai tayangan animasi Spongebob Squarepants melanggar aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3-SPS) KPI Tahun 2012.

Dikatakan Mulyo, tayangan animasi itu melanggar P3 Pasal 14 Ayat 2 tentang perlindungan kepada anak dan Pasal 21 Ayat 1 tentang penggolongan program siaran.

Tak hanya itu, tayangan The Spongebob Squarepants juga dinilai telah melanggar SPS Pasal 15 Ayat 1 tentang perlindungan anak-anak dan remaja dan Pasal 37 Ayat 4 Huruf A tentang klasifikasi R. (TribunStyle/Listusista)