Anak Ngamuk di Warung, Elvy Sukaesih Nangis, Idap Skizofrenia Tak Mau Kakak Dhawiya Disebut Gila
Elvy Sukaesih Pecah Tangis Anaknya Ngamuk di Warung, Idap Skizofrenia, Tak Mau Kakak Dhawiya Disebut Gila
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Delta Lidina Putri
lihat foto
Beberapa saat lalu anak pedangdut Elvy Sukaesih mengamuk di warung gara-gara rokok.
Kakak Dhawiya tersebut dibawa ke rumah sakit jiwa lantaran diduga mengidap sakit jiwa.
Elvy Sukaesih pecah tangis saat klarifikasi, tak mau anaknya disebut sakit jiwa, melainkan mengidap skizofrenia.
TRIBUNSTYLE.COM - Pedangdut Elvy Sukaesih pecah tangis ketika melakukan klarifikasi terkait anaknya yang ngamuk dan hampir melukai pemilik warung.
Elvy Sukaesih ditemani keluarga melakukan klarifikasi apa yang sebenarnya dialami sang HR dan tidak mau sang putra disebut gila.
Hal tersebut diungkapkan putri Elvy Sukaesih, Fitria Sukaesih pada saat ditemui di kediamannya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2019).
• Klarifikasi Elvy Sukaesih Soal Amukan HR, Ibu Dhawiya Saya Baru Ngomong, Dia Sudah Ngamuk
• Klarifikasi Elvy Sukaesih Soal Amukan HR, Ibu Dhawiya Saya Baru Ngomong, Dia Sudah Ngamuk
"Kalau dibilang orang yang hilang ingatan, sakit jiwa, HR tidak begitu. Masih shalat masih semua, dia juga tidak gila. Dia bisa semua," ungkap Fitri sambil menangis dilansir TribunStyle dari Kompas.com.
Elvy juga menambahkan dirinya tidak terima sang anak disebut orang gila.
"Aku enggak terima dia dibilang orang gila. Dia juga bilang 'ane enggak gila'," imbuh Elvy yang juga berlinang air mata.
HR tidak mengalami gangguan jiwa lantaran masih bisa beraktivitas layaknya orang normal.
"Karena kalau mau dibilang, maaf, orang yang hilang ingatan, sakit jiwa... HR tidak seperti itu. Karena dia masih ingat semua, masih bisa bicara, masih shalat, masih ngaji, masih segala macem," kata Fitria.
kakak Dhawiya tersebut juga menolak ketika ditempatkan dengan orang-orang yang mengalami gangguan jiwa.
"Waktu mau dibawa ke rumah sakit, 'apa aku dicampur-campur. Ane dicampur-campur sama orang gila. Ane masih enggak gila masih bisa shalat masih bisa begini-begini'," tutur Elvy.
Keluarga Elvy Sukaesih baru saja mengetahui apa yang terjadi dengan HR.
Selama ini mereka beranggapan HR hanya sedang depresi dan tertekan.
"Kita juga baru tahu terus terang saja. Kita tahunya selama ini depresi, tertekan. Kita enggak pernah tahu, apa yang diidap sama dia," kata Fitria.
Fitri menyebutkan sang kakak mengidap Skizofrenia.
"Jadi penyakitnya sendiri katagorinya yang dinyatakan RS adalah Skizofrenia. Jadi begitu lihat kita juga jadi tahu bahwa setiap masalah itu untuk membuat kita pintar," imbuh Fitria.
Setelah mengamuk di warung dan hampir mencelakai pemilik warung HR sempat diamankan di kepolisian.
Namun lantas dibebaskan dan dibawa ke rumah sakit jiwa setelah keluarga menunjukkan surat keterangan HR mengidap gangguan jiwa.
Sebelumnya, HR pernah dirawat karena penyakit yang dideritanya dan sudah dinyatakan sembuh.
"Beberapa waktu yang lalu memang pernah dirawat namun dinyatakan bisa kembali dan bersosialisasi normal. Artinya dinyatakan sembuh," kata Fitria.
Namun akhir-akhir ini HR menolak minum obat dan kembali periksa ke dokter.
• Anak Elvy Sukaesih yang Ngamuk Disebut Gangguan Jiwa, Wirdha Sylvina Ungkap Kondisi Kakaknya
"Namun beberapa bulan ini menolak minum obat dan enggak mau ke dokter," ujar Fitria.
Keluarga bingung bagaimana membujuk HR untuk berobat.
"Bahkan ngancam, sampai (bilang) istrinya 'saya ceraikan kamu'. Kita mengalami dilema dan kesulitan. Kita pengin HR cepat berobat," tutur Fitria.
Kronologi kejadian bermula saat ART Haidar datang ke warung Junaidi ingin berutang empat bungkus rokok.
Namun Junaidi menolak dan sang ART pulang.
"Tersangka itu mau ngutang rokok, empat bungkus atau tiga bungkus saya bilang sebanyak segitu enggak ada," ujar Junaidi.
Tak berselang lama, Haidar datang ke warung dengan membawa senjata tajam.
Junaidi mengatakan Haidar kemudian tiba-tiba mengayunkan sejam ke arahnya yang sedang duduk.
"Saya lagi duduk langsung disambit, ditebas begitu."
Junaidi berhasil menghindar, lantas Haidar mengamuk di warung dengan memecahkan kaca dan melempar meja.
Haidar yang sempat diamankan di Polda Metro Jaya lantas dibawa ke RSKD Duren Sawit setelah keluarga menunjukkan surat keterangan gangguan jiwa.
"Nggak jadi diamankan, keluarganya menunjukkan surat keterangan gangguan jiwa. Sekarang di RSKD Duren Sawit," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono. (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)
