Cara Agar Terbiasa Menunaikan Sholat Tahajud, Simak juga Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Inilah cara agar terbiasa menunaikan Sholat Tahajud di sepertiga malam, simak juga penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Amirul Muttaqin
Inilah cara agar terbiasa menunaikan Sholat Tahajud di sepertiga malam.
Cara agar terbiasa menunaikan Sholat Tahajud ini termasuk penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat.
Adi Hidayat menjelaskan agar istiqomah menunaikan Sholat Tahajud yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan umat muslim ini!
TRIBUNSTYLE.COM - Sholat Tahajud merupakan sholat sunnah yang diamalkan pada waktu malam hari, yang paling sedikitnya dua rakaat.
Sedangkan jumlah rakaat Sholat Tahajud tidak terbatas.
Meski memiliki banyak keutamaan dan sangat dianjurkan, namun tidak semua umat muslim bisa melakukan Sholat Tahajud dengan rutin.
Tidak sedikit yang merasa kesulitan untuk bangun di malam hari.
Hal itu menjadi tantangan yang harus dihadapi.
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan agar terbiasa menunaikan Sholat Tahajud.
• Niat Sholat Tahajud - Kerjakan di Sepertiga Malam sebagai Penghapus Dosa & Kunci Masuk Surga
• Hukum & Keutamaan Sholat Tahajud di Sepertiga Malam, Simak juga Bacaan Niatnya

Dikutip TribunStyle.com dari dalamislam.com, berikut cara agar terbiasa menunaikan Sholat Tahajud :
1. Tidur tepat waktu dan tidak begadang
Tidur tepat waktu harus kamu lakukan agar dapat bangun di sepertiga malam untuk menunaikan Sholat Tahajud.
Selain itu, jangan pula begadang juga memang tidak ada perlu.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud ra. ia berkata: “Nabi SAW selalu melarang kami berbincang-bincang setelah Isya’.” (Diriwayatkan Ahmad dalam Al-Musnad dan Ibnu Majah dalam Sunan)
Diriwayatkan dari Abi Barzah al-Aslami ra.: “Bahwa Nabi SAW lebih senang mengakhirkan sholat Isya’. Beliau tidak senang tidur sebelum Isya’ dan berbincang-bincang setelahnya.” (Diriwayatkan al-Bukhari dalam Shahih-nya)
2. Tidur Siang
Jika waktu siang longgar, bisa diisi dengan tidur siang.
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidur sejenaklah kamu sekalian di siang hari, karena sesungguhnya setan tidak tidur siang sejenak”. (HR. Abu Nu’aim)
Imam Ghazali berkata, “Hendaklah seseorang tidak meninggalkan tidur yang sekejap pada siang hari karena ia membantu ibadah pada malam hari. Sebaiknya harus seseorang itu bangun dari tidurnya sebelum sesudah matahari tergelincir untuk menunaikan shalat zuhur.” (kitab Ihya Ulumuddin).
3. Membaca Doa Sebelum Tidur
Sebelum tidur alangkah baiknya untuk berdoa.
Bisa memohon pada Allah SWT untuk dibangunkan untuk Sholat Tahajud.
• Bacaan Doa Setelah Menunaikan Sholat Tahajud, Lengkap dengan Niat & Tata Caranya
• Sholat Tahajud Yuk! Bolehkah Tanpa Tidur Terlebih Dahulu? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
4. Pasang Alarm
Jika belum terbiasa bangun di tengah malam, bisa menggunakan bantuan alarm.
Pasang alarm satu atau dua kali dengan nada yang tidak terlalu mengagetkan.
Pastikan waktu yang dipasang adalah tepat di sepertiga malam.
5. Kuatkan Niat
Jangan lupa untuk menguatkan niat menunaikan Sholat Subuh.
Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya.
Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)
6. Membaca Alquran sebelum Tidur
Dari ‘Aisyah, beliau radhiyallahu ‘anha berkata,
كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas).
Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017).
• Berapa Rakaat Sholat Tahajud yang Benar? Ini Penjelasannya, Lengkap dengan Niat, Waktu & Tata Cara
• Bacaan Niat Sholat Tahajud, Lengkap dengan Jumlah Rakaat yang Benar & Tata Caranya

Cara Istiqomah Sholat Tahajud dari Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat juga memberikan beberapa cara agar mudah dan istiqomah untuk melaksanakan Sholat Tahajud.
Dikutip TribunStyle.com dari YouTube Afterlife Fighters yang tayang pada 5 September 2019, berikut penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat :
Diungkapkan Ustaz Adi Hidayat, umat muslim pada mulanyalharus bisa mengatur waktu, misal ingin Sholat Tahajud pukul 03.00 WIB pagi, coba pasang alarm namun jangan tepat pada waktu tersebut.
"Pasang alarm 3 kali, pertama setengah 3, kedua jam 3, ketiga jam 3 lewat 15 menit," ujar Ustaz Adi Hidayat.

• Bacaan Doa Sholat Tahajud dalam Arab, Latin serta Arti, Simak juga Niat & Tata Caranya, Lengkap!
• Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Keistimewaan Sholat Tahajud, Simak juga Niat & Tata Caranya
Melalui alarm dengan 3 waktu tersebut, otomatis ketika bunyi alarm yang ketiga akan bergegas untuk bangun karena sebelumnya sudah bangun untuk mematikan alarm pertama dan kedua.
Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat juga menyarankan untuk menunaikan Sholat Tahajud 2 rakaat terlebih dahulu, jangan dipaksa langsung 11 rakaat.
Mulai dari dua rakaat, kemudian bisa ditambah lagi secara bertahap.
"Jangan dipaksa, jangan langsung 11 (rakaat), saran saya kalau belum terbiasa 2 rakaat dulu, setelah itu witirnya satu," ujar sang Ustaz.
"Jika sudah terasa nikmat, kemudian tambah lagi dua rakaat, sehingga menjadi empat," tambahnya.
Setelah empat rakaat Sholat Tahajud bisa ditambah lagi bertahap hingga menjadi 11 rakaat, sesuai yang dilakukan Rasulullah SAW.
11 rakaat tersebut dengan rincian 2 rakaat sebanyak 4 kali kemudian ditutup dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat.
"Kalau itu semua sudah dilakukan, Allah sudah dekat, kemudian pribadi lebih baik, maka yang ketiga ada pesan dari hadist-hadist Nabi, yakni fisik kita harus kuat," kata Ustaz Adi Hidayat. (TribunStyle/Listusista)