Wanita Pengepul Sampah Ini Hasilkan Rp 275 Juta Dalam 6 Bulan, hingga Temukan Produk Make-up Mahal

Berita viral hari ini - Wanita tinggalkan pekerjaan jadi pengepul sampah hasilkan Rp 275 juta dalam 6 bulan, hingga temukan produk make-up mahal.

TRIBUNSTYLE.COM - Siapa sangka seorang mantan chef yang berbelok menjadi pengepul sampah supermarket mampu menghasilkan uang yang banyak dan hasil memuaskan.

Tidak berhenti disitu ia bahkan mengklaim dirinya telah menghasilkan Rp 275 juta rupiah hanya dalam enam bulan.

April Smith, 35 tahun, mengatakan dia bahkan telah menghemat Rp 40 juta dari pengeluaran makanan dan dari membeli produk kecantikan.

Tidak hanya itu ia juga sering menemukan barang-barang rumah tangga senilai Rp 280 juta.

• Terindikasi Depresi, Ibu Ini Tega Siksa Anaknya Sendiri Hingga Tewas, Sudah Aku Antar Dia Ke Surga

• Kumpulan Quotes Kata Mutiara BJ Habibie Tentang Cinta & Kesetiaan untuk Ainun, Menginspirasi

Ia mengaku menemukan barang-barang dan makanan tersebut dengan mencari di sampah supermarket besar di Illinois, Amerika Serikat dan mengubah sampah orang lain menjadi harta karun.

Meskipun awalnya dia merasa gugup untuk berhenti bekerja, kini April benar-benar ketagihan dan sedikit cemas jika ia melewatkan melewatkan barang menarik yang dibuang.

Dia berkata: "Saya beruntung karena saya tinggal dekat dengan satu ton toko-toko besar, jadi saya jarang berkendara lebih dari 10 mil untuk mencari sampah."

"Awalnya, aku benar-benar gugup, lalu aku mencobanya, berpikir, 'Apa hal terburuk yang bisa terjadi padaku?'."

"Saya takut ketika saya keluar untuk melakukan penyelaman sampah pertamaku pada bulan Maret yang lalu."

• Gara-gara Ikuti Video Tutorial Membuat Popcorn Dengan Mudah, 2 Gadis ini Nyaris Tewas

• Viral Istri Dihajar Karena Sembunyikan Kunci Motor Suami, Sempat Rela Tidur dengan Selingkuhan Suami

"Tapi waktu itu saya pulang dengan membawa produk kecantikan seharga Rp 13 juta, yang telah ditandai untuk izin edar tetapi tidak dijual, jadi toko hanya membuangnya."

"Saya terpikat dari penyelaman pertamaku itu."

Sementara penyelaman tempat sampah sebenarnya tidak ilegal di kota asal Illinois."

Tetapi, pihak berwenang tidak menganjurkannya, namun, sejauh ini, April tidak menemui masalah yang cukup berarti.

Dia berkata: "Saya pikir beberapa orang tidak menyukai itu, tapi saya tidak berpikir saya tidak melakukan kesalahan dan saya tidak memiliki masalah, karena saya selalu bijaksana dalam memilah sampah."

April yang kembali bersama ibu dan ayahnya setelah berhenti dari pekerjaannya, mengantarkan sampah-sampah yang ia pilah ke rumah dengan truk besar.

• Jennifer Dunn Pamer Rumah Rp 42 Miliar, Sarita Abdul Mukti Tanggapi Bijak, Raffi Ahmad Sampai Kagum

• Video Viral Siswa SMP Bawa Golok Karena Ponsel Disita Ternyata Sudah Diurus Polisi, Begini Nasibnya

Tetapi, untuk melindungi wilayahnya, dia tidak memberi tahu persis di mana dia menyelami sampah dan kapan ia beredar.

Dia berkata: “Saya cenderung menyelam di pagi hari, antara jam 9:30 pagi sampai jam 1 siang"

"Meskipun hari Minggu malam adalah waktu yang baik untuk pergi mencari sampah toko."

"Toko melakukan inventaris pada hari Senin, jadi mereka sering membuang banyak barang pada hari Minggu malam.”.

Sementara beberapa penyelam menargetkan toko IT (Toko Elektronik), di mana mereka mencari barang-barang kelas atas dan mahal, seperti iPad, iPhone dan bahkan laptop"

"April tetap bertahan dengan produk rumah tangga dan kecantikan."

"Ini adalah produk yang saya inginkan," katanya.

• Tragis, Alami Lumpuh Karena Kecelakaan Sebelum Kencan Pertama, Pria Ini Tetap Setia Rawat Kekasihnya

• Buka Bisnis Kuliner & Alami Penipuan, Muzdalifah Jual Rumah Peninggalan Suami, Ini Kata Fadel Islami

"Saya sudah mulai menjual beberapa produk kecantikan yang telah saya selamatkan - mengemasnya menjadi 'kotak misteri' dan saya jual."

"Tapi saya biasa memberikan dan mendonsaikan sebagian besar barang yang saya dapatkan."

"Saya menyumbangkan banyak make-up dari penyelaman ini ke tempat penampungan dan kepada orang yang membutuhkan.".

Benar-benar unik ya pekerjaannya, sampah di Amerika mungkin berbeda dengan sampah di Indonesia. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Like dan Subscribe Ya!