Breaking News:

Viral Hari Ini

Dihukum Guru Ketahuan Tulis Surat Cinta Gadis 11 Tahun Bunuh Diri Rahasia Diketahui Pujaan Hati

Gadis 11 Tahun Meninggal Bunuh Diri Minum Herbisida, Pasca Dihukum Guru Ketahuan Tulis Surat Cinta, rahasianya diketahui pujaan hati dan teman-teman.

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Delta Lidina Putri
The Straits Times
Gambar hanya ilustrasi 

Kisah viral hari ini tentang seorang gadis 11 tahun yang meninggal bunuh diri dengan meminum herbisida atau cairan pestisida.

Gadis tersebut memilih mengakhiri hidup setelah ketahuan menulis surat cinta dan dihukum oleh gurunya.

Berikut kisah selengkapnya.

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah viral seorang gadis berumur 11 tahun yang bunuh diri dengan meminum herbisida atau cairan pestisida.

Gadis tersebut melakukan bunuh diri setelah dihukum gurunya karena ketahuan menulis surat cinta.

Belum diketahui dengan pasti di mana peristiwa ini terjadi.

Kisah memilukan tersebut dibagikan oleh Syed Azmi melalui akun Facebook-nya pada Selasa (10/9/2019) silam.

BERITA TERPOPULER Viral Seorang Ayah Nabung Bertahun-tahun Demi Belikan Sepatu Anak dengan Uang Koin

VIDEO VIRAL - Ratap Tangis Nenek, Jauh-jauh Jember ke Bali Kangen Cucu, Begitu Datang Malah Diusir

Seorang gadis yang baru berusia 11 tahun bunuh diri dengan minum herbisida setelah seorang guru menghukumnya karena menulis surat cinta.

Gadis tersebut tidak mengirimkan surat cintanya, namun hanya menulis.

Kemudian seorang guru menemukannya dan mengambil tindakan karena menilai hal tersebut merupakan tindakan buruk yang pantas dihukum.

Semua teman-teman dan anak lelaki yang gadis cilik itu sukai kemudian mengetahui perasaannya.

Gadis tersebut ditertawakan dan rahasianya tersebar ke teman-teman dan lelaki pujaannya.

Gadis yang ternyata pada dasarnya pemalu tersebut merasa sangat malu dan sedih telah dihukum, ditertawakan dan rahasianya disebar.

Saat sampai di rumah gadis cilik tersebut kemudian meminum pestisida.

Gadis tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit dan meninggal seminggu kemudian.

Ilustrasi
Ilustrasi (The Straits Times)

Video Viral Siswa di Gunung Kidul Datang ke Sekolah Bawa Golok, Tak Rela Ponsel Disita Guru

Viral Curhat Wanita Temukan Amplop Berisi Segepok Uang & Surat, Tangisnya Pecah Tahu Rahasia Suami

2 hari sebelum meninggal, dia memberi tahu dokternya apa yang terjadi sehingga dia memutuskan untuk mengakhiri hidup.

Pada unggahannya tersebut, Syed menuliskan komentar tentang gadis cilik malang tersebut.

Apa yang salah dengan menuliskan perasaannya sendiri.

Mereka masih anak-anak yang memiliki perasaan murni.

Bahkan surat tersebut tidak dikirimkannya dan juga tidak menimbulkan kerugian kepada siapapun.

Syed menuliskan bagaimana perasaannya yang sakit mengetahui kisah tragis tersebut.

Kenapa hal sekecil tersebut bisa merenggut nyawa seorang gadis cilik.

ilustrasi
ilustrasi (nst.com.my)

Syed kemudian juga menambahkan komentarnya setelah berkonsultasi dengan seorang temannya yang merupakan dokter, Dr Hartini Zainudin.

Betapa pentingnya anak-anak untuk bermimpi dan mengeksplorasi perasaannya.

Mereka hanya anak-anak yang menuliskan apa yang perasaannya rasakan.

Syed kemudian menuliskan betapa kisahnya akan berbeda apabila sang guru berbicara secara pribadi dengan gadis kecil tersebut dan tidak menyebarkan rahasianya.

“Semua catatan, tulisan, buku harian, coretan atau gambar adalah barang pribadi. Minta izin. Ini ruang pribadi mereka. Ini ruang mereka,” tambah Syed.

Anak kecil itu mungkin masih polos dan naif, namun tidak lantas boleh diperlakukan tanpa hormat seperti orang dewasa.

Ketika dia menuliskan perasaannya di sebuah buku harian dan tidak mengirimkannya, itu berarti dia hanya ingin menyimpan perasaannya sendiri.

Cukup hormati privasi dan perasaan mereka.

Syed menuliskan catatan kecil, "Saya tidak bisa repot-repot bertanya tentang guru, yang saya ingat adalah ratapan seorang ibu miskin di luar koridor."

Kejadian tersebut menjadi pembelajaran banyak orang, terutama seorang guru.

Mengabdi menjadi guru tidak hanya membangun ilmu pengetahuan, namun juga mental, psikis dan perasaan.

Unggahan Syed tersebut menjadi kisah viral dan telah dibagikan lebih dari 4,8 ribu kali dengan mendapat 920 komentar.

Lisa Surihani Mohamed ..... dampak dari hukuman tertentu kepada anak untuk sesuatu yang lebih baik... alami.

Kita tidak pernah bisa memahami perasaan orang tua.
Ini sangat menyedihkan. Sangat tragis.

Sri Ismail Benar-benar memilukan. Saya berkaca sebagai seorang ibu dan seorang pendidik, membaca ini.

Pendidik perlu dilatih dalam konseling juga dan untuk mengetahui bagaimana menangani hal-hal seperti itu di hari ini dan usia.

Untuk mempermalukan anak seperti itu tidak dapat dimaafkan. Kami semua bn muda dan bodoh, selesai dan merasakan hal-hal tumbuh dewasa.

Kami semua BN di sana. Ini hanya manusia.

Pendidik perlu mengingatkan diri bahwa mereka tidak hanya dalam posisi untuk mendidik, tetapi juga berpotensi menyelamatkan nyawa. (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)

Yuk follow akun Facebook dan subscribe channel YouTube TribunStyle:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
viral hari iniFacebookberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved