Jenazah Terbakar di Mobil
Aulia Kesuma Akui Sempat Bersyukur Setelah Bunuh Pupung Sadili & Dana: 'Akhirnya Lepas dari Utang'
Aulia Kesuma mengaku sempat bersyukur setelah berhasil membunuh Pupung Sadili dan Dana, ia berharap bisa lepas dari utang.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Delta Lidina Putri
Kendati demikian, sang suami tidak mengizinkan dan membuatnya sakit hati.
"Saya pikirannya waktu itu simpel (sederhana) saja. Dengan Pak Edi enggak ada (meninggal), Dana enggak ada, rumah itu bisa disita bank dan sisanya (uang) juga enggak banyak," ujarnya.
"Setelah itu, saya bisa hidup damai dengan RN (anak Edi dan Aulia)," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Aulia Kesuma, tersangka pembunuhan keji terhadap suami dan anak tirinya pada Minggu (25/8/2019) lalu ternyata sudah lama merencanakan pembunuhan.
Aulia Kesuma telah merencanakan pembunuhan sejak Juli 2019.
Dalam pengakuannya, Aulia Kesuma menyewa 4 eksekutor lewat mantan pembantunya.
Empat pembunuh bayaran tersebut dijanjikan bayaran Rp 500 juta oleh Aulia Kesuma.
Dari empat eksekutor, hanya 2 yang melakukan aksinya, yakni pelaku inisial A dan S.
Sedangkan 2 orang lainnya tidak jadi terlibat dalam aksi pembunuhan lantaran terganggu kesehatannya ketika dalam perjalanan ketika hendak melancarkan aksinya.
• Aulia Kesuma Menyesal Sewa Pembunuh serta Bakar Jenazah Suami & Anak Tiri: Saya Ingin Bunuh Diri Aja
• Ini Kesaksian Menjengkelkan Aulia Kesuma Pembakar Suami & Anak yang Bikin Murka Kakak Pupung Sadili
Pembunuhan yang dilakukan oleh dua eksekutor itu dilakukan di rumah korban, Lebak Bulus, Jakarta.
Pupung tewas diracun lewat minuman oleh pembunuh bayaran berinisial S dan A.
Saat meminum racun tersebut, Pupung Sadili langsung lemas, kemudian tidak bergerak.
Sedangkan, Dana dicekoki miras oleh Giovanni Kelvin (KV) yang merupakan anak kandung AK, hingga tidak sadar kemudian dibekap.

Setelah kedua korban tewas, pelaku awalnya hendak membakar jenazah di rumah, Lebak Bulus Jakarta.
Pelaku ingin membuat korban seolah meninggal lantaran kebakaran rumah.