5 Fungsi Tak Terduga Aluminium Foil, Menguatkan Sinyal Wifi hingga Menajamkan Gunting

TRIBUNSTYLE.COM - Selain untuk kebutuhan memasak, aluminium foil rupanya bisa menguatkan sinyal wifi, hingga mempertajam gunting dengan cara ini.

Pada umumnya orang menggunakan aluminium foil saat akan memanaskan makanan atau perawatan rambut.

Padahal lebih dari itu, aluminium foil punya segudang manfaat lainnya.

Teksturnya yang kokoh namun mudah dibentuk membuatnya berguna dalam banyak situasi sehari-hari.

• Menyibak Fakta Menarik dari Aluminium Foil Untuk Makanan, Pernahkah Kamu Menyadari Hal Ini?

• 6 Manfaat Rahasia Alumunium Foil tuk Sehari-hari; Memperkuat Signal Wi-Fi, Hingga Putihkan Gigi!

Melansir dari Bright Side, inilah manfaat aluminum foil yang tak banyak orang tahu.

1. Bungkus kaki kalian dengan aluminium foil untuk mengobati sakit dan nyeri.

Jika kalian sedang merasakan kaki yang sakit dan nyeri sebaiknya cari aluminium foil lalu cepat-cepat membungkuskan pada kaki.

Elemen kimianya membantu mengatur energi tubuh dan mempercepat penyembuhan.

2. Gunakan untuk membersihkan krom berkarat.

Gosok aluminium foil pada bagian karat maka nanti akan kinclong kembali.

3. Bantu meningkatkan kecepatan Wi-Fi.

Letakan aluminium foil di samping alat pemancar wifi kalian maka sinyal akan mudah menguat.

4. Pertajam gunting tua.

Jika kalian memiliki gunting-gunting yang sudah berkarat dan tumpul sebaiknya asah dengan aluminium foil.

kalian bisa gunting lembaran-lembaran aluminium hingga gunting menjadi tajam kembali.

5. Mengeringkan pakaian.

Gulung menjadi menjadi bola aluminium foil kalian dan masukkan ke dalam pengering.

mereka akan menghilangkan listrik statis dan membantu pakaian lebih cepat kering. (Tribunstyle.com/Sinta Manila)

5 Tips Menjaga Masa Kedaluwarsa Makeup dan Amankah Produk Makeup Kedaluwarsa Digunakan Menurut Ahli

Dikutip dari Daily Vanity, Dr. Elizabeth Tanzi menuturkan bahwa tetap bisa menggunakan produk kosmetik yang telah kedaluwarsa, hanya saja kemungkinan kosmetik tersebut tidak lagi bekerja maksimal.

Dr. Diana Howard yang bekerja di Dermalogica juga menyetujuinya bahwa tanggal kedaluwarsa menyatakan waktu di mana kandungan aktif dalam formula produk berhenti bekerja, namun produk tetap bisa digunakan.

TRIBUNSTYLE.COM - Masa produk makeup ternyata lebih cepat kedaluwarsa dibanding skincare. 

Bukan hanya makeup saja, peralatan makeup pun memiliki waktu yang bahkan jauh lebih cepat dari tanggal yang tertera pada kemasannya.

Faktor-faktor seperti menempatkan produk, tercampurnya dengan berbagai benda yang mengandung bakteri akan mempengaruhi kualitas dan daya tahan makeup itu sendiri.

Tribunstyle.com merangkum dari berbagai sumber 5 hal yang perlu diperhatikan untuk mengetahui masa kedaluwarsa makeup:

• 7 Seleb Hollywood yang Memiliki Brand Makeup Sendiri, dari Rihanna hingga Kylie Jenner

• Millie Bobby Brown Luncurkan Brand Kecantikan untuk Milenial Bernama Florence

1. Cari tahu di website kedaluwarsa makeup

Terkadang, makeup tidak menuliskan secara langsung dalam kemasan masa kedalurwasanya.

Biasanya hanya tercantum masa penggunaan produk tersebut, misalkan terdapat tulisan 24M, maka masa maksimal penggunaan makeup tersebut adalah 24 bulan atau 2 tahun sejak pertama kali dibuka.

Terlebih lagi bila membeli makeup dari luar negeri yang tulisannya tidak kita ketahui, bisa cek dan browsing di web untuk ketahanan makeup tersebut.

2. Produk dengan masa kedaluwarsa tercepat

Produk dengan masa kedaluwarsa tercepat adalah produk riasan mata.

Seperti eye shadow, eyeliner, maskara dan concealer mata.

Umumnya masa pakai produk mata seperti maskara dan eyeliner hanya bertahan 3 bulan.

Dalam penggunaanya, produk rias mata rentan terkena bakteri saat kontak dengan udara. 

Produk kosmetik berbahan cream juga termasuk yang cepat kedaluwarsa.

Bakteri menyukai air, sehingga kandungan air yang terdapat pada produk berbahan cream membuat bakteri dapat tumbuh dan berkembang biak.

Produk berbahan powder merupakan produk yang memiliki ketahanan lebih lama, karena tidak ada kandungan air yang membuat bakteri bisa tumbuh.

3.  Jauhkan dari sinar matahari

Kontak langsung dengan sinar matahari akan membuat produk makeup mudah kedaluwarsa.

Perlu menjaga agar makeup selalu tersimpan rapi setelah digunakan.  

Taruh produk dan peralatan makeup di ruangan dengan suhu kamar, yaitu sekitar 25 derajat celcius.

4. Bersihkan alat makeup setelah menggunakan untuk menjaga daya tahan produk

Salah satu penyebab makeup cepat kedaluwarsa adalah kontak alat makeup dengan kulit.

Alat makeup yang terlalu sering dipakai namun jarang dicuci sangat disukai oleh bakteri.

Bila alat makeup terus menerus dipakai, maka bisa menyebabkan break out pada kulit.  

Cuci alat makeup seperti brush, sponge, beauty blender setidaknya 1 kali dalam seminggu atau setiap kali selesai digunakan untuk aplikator rias wajah.

Selain menjaga kebersihan produk makeup, peralatan makeup juga cenderung lebih awet bila selalu memperhatikan kebersihannya.

5. Jangan bergonta-ganti makeup dengan orang lain

Tukar menukar makeup dengan orang lain juga bisa membuat bakteri tumbuh subur.

Coba lebih teliti dalam meminjamkan produk makeup, karena ada produk yang sebaiknya bersifat personal dan tidak dibagi dengan orang lain seperti lip balm, lipstik, maskara, concealer, maupun eyeliner.

Untuk produk dengan kemasan tube dan pump  lebih aman kebersihannya, dibanding makeup berbentuk jar atau memiliki aplikator bawaan seperti wand atau doe-foot applicator.

Bila ingin menggunakan bergantian sebaiknya gunakan aplikator atau spatula yang bersih agar produk tidak mudah terkontaminasi bakteri.

Membersihkan dan merapikan koleksi kosmetik, baik makeup maupun skin care, adalah sesuatu yang kerap dilakukan oleh banyak perempuan secara berkala.

Saat proses membersihkan dan memisahkan produk-produk makeup yang sudah kedaluwarsa bahkan ada makeup yang belum pernah digunakan, apakah boleh menggunakan produk kosmetik yang telah kedaluwarsa? 

Idealnya bila sudah kedaluwarsa, tidak perlu digunakan kembali.

Dikutip dari Daily Vanity, Dr. Elizabeth Tanzi menuturkan bahwa tetap bisa menggunakan produk kosmetik yang telah kedaluwarsa, hanya saja kemungkinan kosmetik tersebut tidak lagi bekerja maksimal.

Dr. Diana Howard yang bekerja di Dermalogica juga menyetujuinya bahwa tanggal kedaluwarsa menyatakan waktu di mana kandungan aktif dalam formula produk berhenti bekerja, namun produk tetap bisa digunakan.

Secara umum, apabila produk makeup memiliki bentuk 'kering' seperti pensil alis atau blush on bubuk dan tidak disentuh oleh jari secara langsung, maka besar kemungkinan produk tersebut relatif aman untuk digunakan.

Namun bila produk makeup berbentuk basah seperti liquid foundation atau cream eyeshadow dan disentuh jari secara langsung saat menggunakan, maka potensi produk tersebut tidak aman digunakan bila sudah kedaluwarsa, karena lebih rentan menjadi sarang bakteri.

Walau ada pendapat yang menyatakan bahwa produk kosmetik aman untuk digunakan, namun tidak semua produk kosmetik aman digunakan bila telah kedaluwarsa.

Saat produk telah kedaluwarsa, formula produk tersebut akan berubah dan kulit dapat bereaksi sesuai dengan perubahan formula tersebut.

Bila makeup yang telah kedaluwarsa digunakan dan akan bereaksi pada kulit mulai timbulnya rasa gatal, perih, timbul jerawat, atau kulit memerah, hingga yang parah seperti iritasi, infeksi, hingga pembengkakan. 

Berikut cara untuk mengetahui apakah produk kosmetik telah kedaluwarsa atau belum, berikut tanda-tandanya:

• Produk berbau aneh
• Produk berubah warna
• Produk mengalami perubahan tekstur (misal: krim wajah yang mengeras atau mencair)
• Formula produk tampak terpisah (misal: terdapat lapisan minyak di atas foundation)
• Warna produk tampak pudar

Bila menemukan tanda-tanda tersebut pada makeup, hentikan penggunaan karena dapat menimbulkan reaksi negatif pada kulit. (Tribunstyle.com/Anggia)

Yuk Subscribe Channel YouTube Tribunstyle.com.