Hasil Riset Ponsel Indonesia Samsung Masih Rajai, Disusul Oppo dan Vivo, Xiaomi Redmi Keok
Simak hasil penjualan dan pengapalan ponsel di Indonesia dari berbagai riset, Samsung masih rajai, disusul Oppo dan Vivo, Xiaomi Redmi semakin menurun
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Amirul Muttaqin
Angka yang dicapai Samsung tersebut terhitung sejak peluncuran Galaxy A2 Core hingga Galaxy A70.
Oppo justru baru menduduki posisi kedua dengan pangsa pasar 21,5 persen, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 18 persen.
Vivo menempati urutan ketiga dengan pangsa pasar 17 persen, naik cukup signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 9 persen.
• Redmi dan Realme Siap Bersaing Luncurkan Ponsel Terbarunya, Realme XT vs Redmi Note 8 Pro
Xiaomi Merosot
Xiaomi keok di pasar Indonesia, bisa disebabkan oleh kurangnya ponsel menengah yang diluncurkan.
Hal ini diungkap warganet yang mengeluh dengan ponsel Xiaomi dan Redmi yang hanya merilis ponsel level kebawah, saat peluncuran Redmi 7A awal bulan ini.
Xiaomi justru merosot ke nomor empat dengan pangsa pasar 16,8 persen.
Vendor asal Tiongkok turun dari posisi kedua di periode yang sama tahun lalu, dengan pangsa pasar 25 persen.
Menurut Risky, salah satu alasan lesunya performa Xiaomi dikarenakan transisi proses manufaktur yang sedang dilakukan di Indonesia pada kuartal I.
• Apple Resmi Tutup Celah Peretasan dan Jailbreak iPhone iOS, Segera Update ke iOS Terbaru
• Rilis 3 iPhone Baru pada September, iPhone 11 Pro Akan Menjadi yang Terbaik, Simak Spesifikasinya
Hal ini mempengaruhi proses produksi dan pasokan Xiaomi.
Selain itu, Xiaomi disebut tidak memiliki kontrol harga yang ketat terhadap produknya.
Sejumlah Mi Fans di media sosial sempat mengeluhkan Redmi Note 7 yang "ghaib" di pasaran, dan harga offline yang dijual justru lebih tinggi dari harga resmi.
Hal ini menjadi peluang bagi pendatang baru, Realme.
Eks sub-brand Oppo itu menduduki posisi kelima dengan pangsa pasar 6,1 persen. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Like dan Subscribe Ya!