Viral Hari Ini
Terkena Masalah Utang Piutang, Ibu di Sukabumi Sewa 4 Pembunuh Bayaran untuk Bakar Anak & Suaminya!
Terkena masalah utang piutang & rumah tangga, seorang ibu di Sukabumi tega sewa 4 pembunuh bayaran untuk habisi anak dan suaminya sendiri!
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Terkena masalah hutang piutang & rumah tangga, seorang ibu di Sukabumi tega sewa 4 pembunuh bayaran untuk habisi anak dan suaminya sendiri!
Sebuah kejadian mengenaskan menggegerkan warga kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Bagaimana tidak, dua jenazah ditemukan hangus terbakar dalam sebuah mobl minibus di Kampung Bondol Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (25/8/2019).

Kedua jenazah itu pertama kali ditemukan setelah salah seorang warga mendengar suara ledakan.
Setelah itu, beberapa warga lainnya pun berkumpul serta berusaha memadamkan api terlebih dahulu.
• Curiga Suami Selingkuh Karena Temukan Lipstik di Mobil, Istri Ini Akhirnya Temukan Fakta Sebenarnya
• Kisah Prajurit TNI Tewas Tertabrak KA Sehari Jelang Hari pernikahan, Sempat Video Call Calon Istri
Begitu diperiksa, ternyata ada 2 jenazah dalam kondisi terbakar.
Mengutip dari Kompas TV, "Pas kebakaran enggak, pas nyampe ke sini hampir dhuhur jam setengah 12 lihat."
"Mobil Sigra warna hitam di sini belum terbakar, ada dua orang di dalam," ungkap Apandi, salah satu saksi.
Kedua jenazah tersebut sudah dibunuh terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam mobil.
Setelah itu, mobil tersebut dibakar untuk menghilangkan jejak.
• Kronologi 4 Pembunuh Bayaran Habisi Ayah & Anak, Diculik, Dilumpuhkan, Dibakar, Istri Otaknya
"Analisa sementara mayat ini sudah mengalami pembusukan, diduga sudah dibunuh beberapa waktu yang lalu."
"Sehingga membuang di sini dan dibakar," ungkap Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, Minggu (25/8/2019) kemarin.
"Dari keterangan saksi yang diperoleh, ada 2 mobil yang sama dari arah bawah ke atas, kemudian ke arah pegunungan Cidahu."
"Kemudian mobil tersebut berhenti di sini, dan salah satu mobil terbakar," tambah AKBP Nasriadi.
• Curiga Suami Selingkuh Karena Temukan Lipstik di Mobil, Istri Ini Akhirnya Temukan Fakta Sebenarnya
Keesokan harinya, pelaku dan otak pembunuhan 2 jasad tersebut akhirnya berhasil ditangkap.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan otak pelaku pembunuhan ini sudah ditangkap di kawasan Jakarta pada Senin (26/8/2019) siang.
Usut punya usut, otak dari pembunuhan sadis tersebut adalah wanita berinisial AK (35).
Wanita tersebut merupakan istri dari koban yang terpanggang dalam mobil.
Mengutip dari Tribunnewsbogor, "Saya yang pimpin nangkap tadi. Dia adalah istri korban," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat dikonfirmasi, Senin (26/8/2019) malam.
Setelah diotopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, 2 jasad yang terpanggang dalam mobil di Sukabumi ini merupakan seorang ayah dan anak laki-laki.
Identitas korban bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili umur 54 tahun dan M. Adi Pradana alias Dana umur 23 tahun.
Keduanya merupakan warga Jakarta Selatan.
• Viral 2 Gadis Kecil Terekam Beri Mainan ke Keluarga Gerobak, Ayah Ibunya Ternyata Artis Terkenal
"Kedua korban beralamat dari Lebak Bulus 1 Kavling 129 B Blok U15, RT 03/05, Lebak Bulus Jakarta Selatan," kata Nasriadi dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (26/8/2019) malam.
Sementara untuk motif pembunuhan, polisi mengatakan karena masalah rumah tangga dan utang piutang.
Mengutip dari Kompas.com, "Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan utang piutang," ujar dia, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8/2019) malam.
Selain itu satu orang diduga pelaku, KV masih dirawat di RS Pertamina Jakarta.
Saat ini tim khusus masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju Sukabumi. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Polisi Sempat Kesulitan Ungkap 2 Jasad Korban
Dua jasad yang ditemukan terpanggang dalam satu mobil di Kampung Bondol, Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi diperkirakan berjenis kelamin laki-laki.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Edy Purnomo dugaan jenis kelamin kedua jasad yang ditemukan Minggu (25/8/2019) berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan tim dokter forensik.
Dugaan awal semuanya laki-laki. Tapi masih belum pasti, masih perlu dipastikan lagi. Untuk usia dan tinggi badan belum bisa diperkirakan," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (26/8/2019).
Tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati belum bisa memastikan jenis kelamin kedua jasad karena seluruh tubuh korban dugaan pembunuhan itu nyaris jadi arang.
Untuk dapat memperkirakan tinggi badan misalnya, Edy menuturkan perlu tim dokter forensik hanya bisa memperkirakan dari pemeriksaan tulang lengan.
"Biasanya menggunakan tulang lengan. Tapi tadi belum diperiks, masih harus dibersihkan dulu. Jadi dilepas dulu tulangnya, dibersihkan, baru diukur untuk bisa memperkirakan tinggi badan," ujarnya.
Perihal usia kedua korban yang ditemukan dalam mobil Suzuki MPV berpelat B 2983 SZH, tim dokter juga tak bisa memperkirakannya.
Edy menyebut pihaknya masih menunggu laporan dari Satreskrim Polres Kabupaten Cianjur terkait warga yang kehilangan anggota keluarganya.
"Itu range-nya terlalu besar, karena patokannya cuman gigi. Kami imbau masyarakat, di mana ada keluarga, saudara, atau kawannya yang hilang dapat menghubungi Polsek Cidahu atau Polres Sukabumi," tuturnya.
• Viral Pria Bopong Jenazah Ponakan, Wali Kota Tangerang Minta Dinas Kesehatan Ubah SOP Ambulans
• Video Viral Ayu Ting Ting Jadi Penyelamat saat Barbie Kumalasari Nyanyi Ditinggal Kabur Penonton
• Viral Video Seorang Ibu Basmi Kutu di Rambut Anaknya dengan Semprotan Anti Nyamuk, Simak Bahayanya!
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan autopsi yang dilakukan belum berhasil diidentifikasi karena jasad nyaris jadi arang.
"Hasil pemeriksaannya kedua jenazah ini terbakar hangus, jadi hampir sudah menjadi arang. Identifikasi agak sulit, tapi kita masih tetap berusaha," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (26/8/2019).
Autopsi tim dokter RS Polri sesuai standar Disaster Victims Identification (DVI) berlangsung sejak kemarin sekira pukul 22.00 WIB hingga dini hari tadi sekira pukul 01.00 WIB.
Edy menuturkan tim dokter telah melakukan pemeriksaan sampel DNA, gigi, jenis kelamin, perkiraan tinggi dan berat badan kedua jasad.
"Kita lakukan pemeriksaan posmortem untuk melihat data-data yang bisa kita peroleh pada kedua jenazah. Walaupun masih agak sulit dan samar karena jenazah jadi arang," ujarnya.
Sejak semalam, Edy menyebut RS Polri Kramat Jati sudah bersiap melakukan pengambilan data medik dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Namun hingga kini belum Polsek Cidahu dan Polres Sukabumi belum mendapat kabar adanya warga yang melapor kehilangan anggota keluarga.
"Untuk antemortem belum, belum ada yang datang sampai hari ini. Dari pihak penyidik juga sudah kami informasikan untuk mengambil orang-orang yang mungkin berkaitan dengan ini," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Nyaris Jadi Arang, 2 Jasad Terpanggang Dalam Mobil di Sukabumi Diperkirakan Laki-laki.
Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: